Asah Kemampuan Pemrograman Aplikasi, Coding Bee Academy Hadir di Surabaya Asah Kemampuan Pemrograman Aplikasi, Coding Bee Academy Hadir di Surabaya ~ Teknogav.com

Asah Kemampuan Pemrograman Aplikasi, Coding Bee Academy Hadir di Surabaya


Teknogav.com - Keahlian di bidang literasi digital sangat dibutuhkan dalam memasuki industri 4.0. Salah satu cara untuk mengasah keahlian tersebut adalah dengan memperluas akses pembelajaran ilmu komputer yang sudah menjadi standar kurikulum internasional. Salah satu bagian dalam ilmu komputer adalah pemrograman atau coding yang memungkinkan untuk membuat aplikasi. Nah, Coding Bee Academy resmi membuka cabang pertamanya di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran di wilayah Indonesia bagian Timur.

Karya digital berupa aplikasi dapat membantu pekerjaan, hiburan dan bahkan solusi dalam mengatasi masalah sosial di masyarakat. Tentu saja untuk menciptakan aplikasi yang bisa menjadi solusi tersebut dibutuhkan cara berpikir yang praktis, sistematis, kritis dan kreatif. Pembelajaran ilmu komputer dapat menumbuhkan cara berpikir tersebut, dan akan lebih efektif jika diterapkan sejak usia dini. Coding Bee Academy merupakan sekolah coding khusus untuk anak berusia 5-17 tahun. Sekolah ini memperkenalkan cara membuat game dengan berlaku secara universal bagi anak-anak berusia dini.
ki-ka:  Husen Halim (mitra Coding Bee Academy Surabaya), Eko Haripin (CEO dan Founder Coding Bee Academy) dan Bapak Raymond Murtihardjana (Area Representative Coding Bee Academy Surabaya)
“Belajar coding sama seperti belajar bahasa, namun hasilnya adalah piranti lunak atau aplikasi yang dapat membantu banyak pekerjaan. Anak-anak dipicu untuk lebih peka terhadap permasalah di sekitarnya dengan belajar coding. Mereka akan belajar cara aplikasi menjadi solusi. Anak-anak tidak lagi menjadi konsumen teknologi melainkan menjadi pencipta teknologi,” ucap Eko Haripin, pendiri Coding Bee Academy.

Coding Bee Academy menerapkan K12 CS Frameworks, yaitu kurikulum yang dirancang untuk memperkenalkan ilmu komputer lebih jauh kepada anak-anak. Kurikulum tersebut merupakan kurikulum ilmu komputer di Amerika Serikat yang diterapkan untuk anak-anak sejak pendidikan dasar mereka. Metode pembelajaran dengan konsep fun dan exciting diadaptasi langsung dari Amerika Serikat dan Inggris. Belajar coding pun jadi mudah dan tak membosankan. Coding Bee Academy bermitra dengan Code.org, organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk memperkenalkan kurikulum ilmu komputer kepada anak-anak sejak usia dini.

“Sebagai orang tua, kami harus cermat memilih investasi pendidikan bagi anak-anak. Apalagi akan banyak profesi baru di masa depan yang dapat digantikan oleh komputer. Kemampuan membuat program atau coding menjadi keahlian dasar pada semua profesi dan industri. Coding akan menjadi game changer dalam mewujudkan ide kreatif dan orisinal dalam menembus industri digital di masa depan,” ucap Husen Halim, salah satu pengelolaCoding Bee Academy di Surabaya yang juga orang tua dari siswa Coding Bee Academy di Jakarta.
ki-ka:  Eko Haripin (CEO dan Founder Coding Bee Academy), Husen Halim (mitra Coding Bee Academy Surabaya), dan Cathy Ariel (Manajer Operasional Coding Bee Academy) bersama dengan anak-anak murid Coding Bee Academy di Surabaya
Kelas coding yang ditawarkan ada tiga tingkat, yaitu basic, intermediate dan advance, yang disesuaikan dengan perkembangan usia anak. Coding Bee Academy juga bekerja sama dengan lebih dari 80 sekolah nasional internasional di Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup penerapan coding sebagai materi pembelajaran dalam bentuk mata pelajaran, workshop dan ekstrakurikuler. Beberapa sekolah tersebut mencakup Al-Azhar, BPK Penabur, IPEKA, National High Jakarta School, Raffles Christian School, Singapore Intercultural School, dan lain-lain.

Kini Coding Bee Academy memiliki 2000 murid aktif dan lebih dari 20 ribu aplikasi atau perangkat lunak yang sudah dihasilkan. Coding Bee Academy juga menggelar pameran edukasi K12 Computer Science pada 6-8 Maret 2020 untuk memperluas akses pembelajaran ilmu komputer. Ajang K12 Computer Science Education Fair tersebut akan digelar di Emporium Pluit Mall, Jakarta. Pada ajang tersebut akan menghadirkan olimpiade coding bagi murid TK sampai SMA dan smart talkshow mengenai pentingnya belajar coding. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini pun turut mendukung pameran tersebut.
Share:

Artikel Terkini