Teknogav.com - Selama ini smartphone BlackBerry masih bisa dijumpai di mancanegara berkat TCL Communications. Sayangnya perusahaan tersebut kini berencana untuk menghentikan penjualan smartphone BlackBerry mulai 31 Agustus 2020. Padahal pada CES 2020 di bulan Januari lalu, TCL masih memamerkan BlackBerry KEY 2 dan KEY 2 LE di booth mereka.

Pada suatu cuitannya di akun resmi BBMobile diumumkan bahwa mereka tak lagi menjual smartphone dengan brand BlackBerry karena tak lagi memiliki hak untuk merancang dan memproduksinya. Kendati demikian perangkat yang sudah ada akan masih terus didukung.

pic.twitter.com/jhcfVHjVqL

— BlackBerry Mobile (@BBMobile) February 3, 2020

Pada tahun 2016, BlackBerry memutuskan untuk menghentikan smartphone mereka sendiri setelah kegagalan bertahun-tahun. Mereka pun memberikan lisensi brand mereka kepada pihak lain. Salah satu kesepakatan lisensi tersebesar adalah dengan TCL yang sejak Desember 2016 memiliki hak untuk merancang dan menjual smartphone dengan brand BlackBerry hampir ke seluruh dunia.

Upaya TCL tersebut cukup berhasil dengan memadankan desain BlackBerry yang klasik dengan fungsi ponsel Android yang modern. Kendati demikian tak satupun perangkat tersebut yang menjadi laris, bahkan baru-baru ini mendapatkan review yang buruk.

BlackBerry Key 2 dan Key 2 LE di CES 2020

Jika TCL tidak membuat smartphone BlackBerry, ada kemungkinan brand BlackBerry akan menghilang sejenak. BlackBerry memang memiliki mitra produksi smartphone lain, tetapi kerja sama mereka lebih terbatas. BB Merah Putih meluncurkan satu ponsel di Indonesia pada tahun 2017, lalu Optiemus Infracom membuat beberapa ponsel untuk Bangladesh, India, Nepal dan Sri Lanka. Sementara TCL mendapatkan hak di wilayah-wilayah lain.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari BlackBerry, masih belum jelas apakah BlackBerry akan mencari pabrik lain untuk dijadikan mitra. Atau apakah ada rencana untuk mulai membuat ponsel mereka sendiri lagi.

TCL sendiri melakukan langkah yang besar selama ini. Perlahan-lahan perusahaan tersebut membuat smartphone dengan beragam brand berbeda yang terkenal selama beberapa tahun terakhir, yaitu Alcatel, BlackBerry dan Palm. Tahun ini perusahaan tersebut bermaksud untuk mulai menjual smartphone dengan brand mereka sendiri. Langkah meninggalkan BlackBerry kemungkinan justru akan memberikan perusahaan lebih banyak waktu fokus pada perangkat mereka sendiri.