Teknogav.com – Abbott Laboratories mengumumkan bahwa telah mendapat persetujuan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat atas alat uji diagnosa virus corona. Alat uji tersebut dapat memberikan hasil uji pasien hanya dalam beberapa menit. Penggunaan alat dapat dilakukan di ruang praktik dokter, klinik gawat darurat dan rumah sakit. Alat uji tersebut akan menjalankan platform ID NOW dari Abott.
Saat ini kasus Covid-19 di Amerika Serikat menduduki peringkat teratas. Rumah sakit berjuang untuk memenuhi kebutuhan pengujian ribuan orang yang terjangkit. FDA pun mengeluarkan persetujuan di bawah otoritas penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization.
Pada Jumat, 27 Maret 2020, Abbott mengatakan dalam suatu pernyataan mengenai rencana untuk mulai mendisitribusikan alat uji tersebut minggu depan. Alat uji tersebut akan diproduksi 50 ribu per hari.
“Ini merupakan lompatan signifikan untuk maju. Anda dapat mendapatkan hasil positif hanya dalam lima menit dan hasil negatif dalam 13 menit. Hasil bisa langsung diperoleh ketika datang ke klinik,” ucap John Frels, Vice President of Research and Development di Abbott.
Alat uji dari Abbott ini merupakan alat uji kedua yang disetujui FDA, sebelumnya FDA telah menyetujui pengujian yang dibuat Cepheid. Kedua alat tersebut dapat digunakan langsung di titik layanan kesehatan. Minggu lalu Abbott juga menerima persetujuan untuk alat uji diagnosa otomatis yang dapat digunakan di laboratorium. Perusahaan tersebut sempat mengatakan bahwa akan segera mendistribusikan 150 ribu alat uji ke seluruh pelosok Amerika Serikat.
 |
| Alat uji molekuler untuk identifikasi SARS-CoV-2 Abbott yang pertama (sumber: Abbott) |
Abbott mengatakan akan memproduksi kedua platform alat uji tersebut sejumlah 5 juta per bulan. FDA bergegas untuk memberikan persetujuan alat uji virus corona atas dasar darurat. Alat uji lain yang disetujui mencakup alat uji dari Roche Holding AG dan Thermo Fisher Scientific Inc.
Postingan
