Teknogav.com - Pandemi COVID-19 yang merebak di berbagai negara ini tentunya jangan sampai menghalangi untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk lari. JomRun sebagai aplikasi lari menyelenggarakan lomba lari secara virtual dengan tajuk COVID-19 Battle Virtual Half Marathon. Semua orang dapat mengikuti lomba lari ini tanpa harus berkumpul bersama. Lari bisa dilakukan sendiri di rumah masing-masing sesuai anjuran physical distancing saat ini.

Inisiatif ini berawal dari dibatalkannya berbagai acara olahraga demi mencegah cepatnya penyebaran virus corona SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Padahal olahraga termasuk salah satu cara untuk menangkal virus karena menjaga fisik tetap bugar. Chang Yi Hern, Founder & CEO JomRun pun berinisiatif menyelenggarakan lomba lari marathon virtual sebagai alternatif acara olahraga. Lomba ini tidak perlu mengumpulkan massa dan tetap menerapkan physical distancing.  

Pendaftaran, pengukuran dan pengunggahan data jarak tempuh lari bisa dilakukan melalui aplikasi JomRun. Aplikasi JomRun ini bisa diinstal di smartphone Android dan iPhone, masing-masing dari Google Play dan App Store.

“Berbagai acara olahraga dibatalkan, orang akhirnya mengurung diri di rumah dan mengabaikan kegiatan fisik. Padahal berdasarkan anjuran Kementrian Kesehatan dalam (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) berkegiatan fisik seperti bekerja dan olahraga akan menjaga badan tetap sehat dan bugar. Lomba lari half marathon virtual ini bisa dilakukan melalui aplikasi JomRun mulai 17 Maret 2020 sampai 17 Juni 2020. Tujuan lomba ini mendorong masyarakat terus berolahraga selama physical distancing,” ucap Chang Yi Hern.

Peserta dapat memilih jarak tempuh 5 km dan 21 km (half marathon), jarak tersebut bisa diakumulasi selama tiga bulan. Tidak ada batas waktu atau cut off time di kedua kategori, peserta bebas memilih jarak tempu. Jarak tempuh lari akan diakumulasi sesuai kemampuan masing-masing sampai batas pengunggahan di tanggal 17 Juni 2020.

Peserta tak harus berlari di luar ruangan untuk mengakumulasi jarak, tetapi bisa juga di dalam ruangan menggunakan treadmill. Lomba lari ini membolehkan penghitung langkah atau step counter sebagai acuan jarak tempuh. Peserta bisa terus berkegiatan di dalam rumah sambil mengakumulasi jarak tempuh selama tiga bulan masa lomba.

“Kami memahami bahwa tak semua orang memiliki ruang gerak yang cukup di dalam rumah dan tidak ingin berkegiatan di luar. Jadi tersedia tiga pilihan yang fleksibel untuk mengakumulasi jarak lari. Kami berharap lomba lari virtual ini dapat memacu masyarakat melakukan kebugaran jasmani di masa physical distancing,” lanjut Chang.

JomRun juga menganjurkan olahraga lain seperti push-up dan squat sambil menyelesaikan jarak tempuh, sehingga latihan lebih bervariasi. Panduan visual gerakan-gerakan tersebut disediakan pada aplikasi JomRun, sehingga peserta bisa berolahraga dengan baik dan benar. Kendati lomba dilakukan secara virtual, para partisipan COVID-19 Battle Virtual Half Marathon tetap akan mendapatkan medali dan kaos. Paket lari lainnya mencakup produk sanitasi, masker wajah dan hand sanitizer untuk menjaga kesehatan peserta saat lari. Seluruh isi paket tersebut akan dikirim ke rumah masing-masing setelah melakukan pendaftaran.`

Dana hasil pendaftaran lomba lari virtual ini akan didonasikan 30% ke sekolah-sekolah yang membutuhkan. Donasi tersebut akan digunakan untuk pengadaan hand sanitizer dan masker wajah setelah kegiatan belajar-mengajar di sekolah kembali dimulai.