Kaspersky Beri Tips Membangun Pertahanan Teknologi Informasi Perusahaan Kaspersky Beri Tips Membangun Pertahanan Teknologi Informasi Perusahaan ~ Teknogav.com

Kaspersky Beri Tips Membangun Pertahanan Teknologi Informasi Perusahaan


Teknogav.com - Baru-baru ini terjadi pelanggaran pada beberapa profil tinggi di perusahaan Asia Tenggara. Data penelitian tahunan dari Kaspersky mengungkap bahwa 79% responden wilayah tersebut berencana meningkatkan sistem keamanan teknologi informasi (TI). Rencana berinvestasi dalam bidang keamanan tersebut terlepas dari laba dan investasi yang diperoleh. Bagi mereka lebih baik untuk tetap aman ketimbang menyesal di kemudian hari.
Para ahli Kaspersky menyarankan beberapa hal berikut ini untuk membantu bisnis dalam me,bangun pertahanan TI.
  • Berdiskusi dengan seluruh pegawai perusahaan mengenai keamanan siber melalui pelatihan cyyber awareness. Seluruh pegawai harus memahami segala aturan yang mencakup kata sandi, privasi pelanggan, teknologi pengamanan fisik, klasifikasi data dan lain-lain.
  • Ketika merumuskan risiko ancaman siber dan perencanaan anggaran, pembuat keputusan di bidang TI harus mendampingi perusahaan. Biaya yang dibutuhkan untuk keamanan pada perusahaan dan risiko ancaman siber yang mungkin terjadi harus dipertimbangkan.
  • Para ahli harus dilibatkan dalam mengambil keputusan mengenai pembelian alat atau layanan keamanan siber karena kemampuan mereka dibutuhkan. Pengambilan keputusan jangan dilakukan oleh satu orang saja. Para analis ahli dapat turut memberikan opsi dan harga terbaik
  • Gunakan perangkat lunak yang komprehensif dengan fitur berlapis dalam satu solusi dalam satu pembelian untuk segala perangkat yang terhubung. Perangkat tersebut mencakup server, PC dan berbagai perangkat lain. Perlindungan dari perangkat lunak tersebut harus dapat melindungi dari eksploitasi dan serangan tanpa file, serta fitur set anti-ransomeware yang lengkap. Salah satu perangkat lunak yang dapat dipertimbangkan adalah Kaspersky Endpoint Security for Business.
  • Setelah menggunakan perangkat lunak keamanan endpoint untuk bisnis, lakukan pengelolaan agar tetap update dan melakukan pembaruan tepat waktu.
Rencana peningkatan sistem keamanan TI perusahaan diperoleh dari penelitian yang dilakukan pada para pembuat keputusan di bisnis TI di dunia. Jumlah negara yang bergabung hampir 300 orang di Asia Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 96% workstation di Asia Tenggara telah diinstal solusi endpoint security. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan di kawasan Asia Pasifik dan global yang masing-masing adalah 92% dan 87%.

Satu di antara sepuluh solusi keamanan yang dipakai UKM dan perusahaan di Asia Tenggara masih menggunakan perangkat lunak keamanan gratis. Padahal solusi endpoint security yang gratis walau melindungi dari virus yang dikenal umum, tetapi terbuka dari ancaman yang makin meningkat.

Sebanyak 19,5% partisipan tersebut juga masih menggunakan solusi untuk pengguna rumahan bagi jaringan perusahaan mereka. Padahal jaringan di perusahaan jauh lebih rumit dibandingkan dengan sistem internet rumahan. Informasi rahasia yang sedang diproses dan titik kontak data yang  kompleks pada perusahaan berisiko untuk diakses secara bebas. Penggunaan solusi perangkat lunak gratis dan individual di perusahaan dapat membahayakan ekosistem TI bisnis secara keseluruhan.

“Makin banyak bisnis di Asia Tenggara yang melihat potensi baik dari peningkatan kemampuan mereka dalam membentengi serangan siber. Kesediaan berinvestasi lebih banyak pada keamanan ini penting. Sayangnya beberapa bisnis masih memakai keamanan endpoint gratis atau solusi untuk pengguna internet individu,” ucap Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

Pada bidang industri TI sebanyak 39,8% bisnis di Asia Tenggara mempunyai dua sampai sembilan orang yang bekerja pada keamanan TI. Dan 6,7% dari bisnis tersebut hanya mengandalkan satu pegawai untuk mengelola seluruh keamanan siber dalam bisnis perusahaan. Ternyata 42% dari bisnis di Asia Tenggara juga tak yakin dalam merencanakan strategi efektif untuk melawan ancaman yang kompleks.

“Kenyataannya pelanggaran data bisa terjadi pada siapa saja. Banyaknya terobosan teknolgi mengharuskan bisnis untuk berubah secara digital, secepat mungkin sebagai tantangan yang harus dilakukan. Endpoint Security merupakan dasar infrastruktur keamanan organisasi yang menggabungkan alat efektif dengan intelijen ancaman mendalam. Solusi tersebut dapat membantu membangun jaringan TI yang lebih aman untuk segala jenis perusahaan,” lanjut Yeo.
Share:

Artikel Terkini