Teknogav.com - Berbagai penipuan sering dilancarkan melalui email, baik melalui email yang mengandung malware atau email phishing yang berusaha mendapatkan kata sandi. Para peretas memang tak kenal menyerah dalam berusaha mencuri informasi sensitif untuk mendapat keuntungan, termasuk dengan cara mengeksploitasi email. Mereka melancarkan berbagai macam jurus berupa spam, malware, phishing, serangan tertarget, DdoS atau Business Email Compromise. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan sistem Email Security, salah satunya adalah Vimanamail yang bekerja di cloud.

Vimanamail adalah solusi cloud email security asli buatan Indonesia yang dihadirkan oleh PT. Prosperita Mitra Indonesia. Keunggulan Vimanamail adalah tak perlu investasi perangkat untuk membuat email security sendiri dan tinggal terima sortiran email yang sudah bersih. Semua komunikasi email masuk dipindai, termasuk lampiran dan tautan atau URL yang mengandung konten berbahaya atau mencurigakan.

contoh email spam

Setelah Vimanamail melakukan penyaringan email dari spam dan email berbahaya lain, maka email yang aman akan diteruskan ke inbox. Vimanamail bekerja di antara pengaturan DNS ke email hosting atau menyaring sebelum mencapai server email. Jadi dari modul DNS Setting di Cpanel atau Spanel, masukkan MX Vimanamail, kemudian MX email hosting dimasukkan pada dashboard Vimanamail. Serunya lagi, semua penyaringan dilakukan di Vimanamail sehingga bisa menghemat bandwidth email hosting karena hanya terima hasil sortiran,

Bagi yang penasaran, bisa lho mencoba, apalagi Vimanamail memberikan promo gratis penggunaan solusi ini untuk pengguna domain .id. Penawaran ini berlaku sampai 31 Juli 2020 dengan versi masih open beta. Bagi pengguna domain dengan ekstensi lain seperti .com dan .org pun bisa mencoba layanan ini selama tiga bulan.

Cara Kerja Vimanamail

Kinerja Vimanamail yang tangguh dilakukan menggunakan beberapa mesin pemindaian untuk mencegah spam dan malware melalui email. Mesin tersebut saling terintegrasi untuk memindai email yang masuk secara bertahap dan real time. Pemindaian menggabungkan metode penyaringan RBL (Real-Time Black List) dan DNSBL (Domain Name System Black List). Hasil pemindaian tersebut dapat menjaga reputasi trafik perusahaan karena bandwidth bersih dari email-email sampah.  RBL adalah mekanisme yang berisi daftar hitam alamat IP yang biasa dipakai spammer. Sedangkan DNSBL adalah daftar hitam DNS berupa daftar pemblokiran pesan dari sistem tertentu dengan riwayat pengiriman spam.

grafik trafik virus dan malware

Kerja Vimanamail mirip dengan cloud firewall untuk komunikasi email. Teknologi tersebut menetapkan serangkaian aturan yang berkaitan dengan sistem email perusahaan. Email akan dianalisis untuk menentukan berbahaya atau tidak, jika bersih maka akan diteruskan ke server email atau email hosting pengguna. Sementara itu jika email dianggap spam atau mengandung ancaman atau serangan, maka email akan dikarantina.

Tak perlu khawatir ada email yang salah masuk jadi terblokir sebagai spam, karena Vimanamail juga menyediakan sistem blacklist dan whitelist. Terkadang jika pengirim melakukan salah konfigurasi pada pengaturan server email juga akan berdampak email masuk ke spam. Pengguna bisa menghindari hal tersebut dengan memasukkan domain atau alamat email secara manual dari dashboard blacklist dan whitelist di Vimanamail.

 "Banyak domain di Indonesia yang emailnya masuk ke spam karena saat setting email awal hanya dicoba asal bisa kirim saja tanpa menuntaskan konfigurasinya. Padahal agar aman, semenstinya melakukan setting juga pada DKIM dan SFX. Email yang belum melakukan setting tersebut biasanya cenderung masuk spam. Bila kita anggap valid, maka bisa memasukkan ke whitelist secara manual," ucap Yudhi Kukuh, IT Security Consultant, PT. Prosperita ESET Indonesia.

Vimanamail sudah kompatibel dengan berbagai server cloud mail populer seperti Gsuite, MS Exchange Online, Office365 atau server-server email premis lain. Beberapa server tersebut mencakup Axigen, MS Exchange, Postfix, Qmail dan Zimbra.

Yudhi Kukuh, IT Security Consultant, PT. Prosperita ESET Indonesia dan Chrissie Maryanto, Marketing Director PT. Prosperita Mitra Indonesia

“Adopsi teknologi cloud tak sebatas sebagai tempat penyimpana, kini bisa juga untuk cloud email security. Banyaknya serangan email setiap tahun menjadikan cloud email security sebagai kebutuhan yang mendesak. Sementara emailmerupakan titik sentral mekanisme bisnis yang harus dilindungi dari infiltrasi asing agar tak membahayakan keamanan perusahaan. Perlindungan pada email merupakan kebutuhan yang tak bisa dielakkan,” lanjut Yudhi.

Kebutuhan akan Email Security

Data riset Radicati menunjukkan bahwa 3,9 miliar orang setiap hari menggunakan email pada tahun 2019. Jumlah tersebut lebih dari 50% populasi dunia. Padahal menurut Verizon 2020, sepanjang tahun 2019 ada 94% metode pengiriman serangan yang dilakukan melalui email. Para penjahat siber memang paham bahwa email bisa digunakan sebagai sarana serangan untuk menyasar ke manusia sebagai pengguna.

Email berupa spam biasanya mengandung malware seperti ransomware atau cryptojacking, selain itu bisa juga mengincar rekening perbankan pengguna. Cloud email security seperti Vimanamail dibutuhkan untuk melindungi email perusahaan, institusi atau instansi pemerintahan. Solusi security yang berbasis cloud ini melakukan proses penyaringan di platform cloud sehingga tidak membebani kinerja sistem atau perangkat perusahaan. Perusahaan tak perlu berinvestasi membeli perangkat keras khusus untuk diinstal atau pemeliharaan server email, biaya perusahaan pun lebih hemat.

Komunikasi via email tetap harus jalan demi kelancaran operasional perusahaan terlepas dari skalabilitas perusahaan. Perusahaan membutuhkan penerapan cloud email security untuk melindungi data-data bisnis dengan tingkat perlindungan paling tinggi terhadap email dan lampiran berbahaya. Berbagai sektor industri bisa menggunakan Vimanamail untuk meningkatkan keamanan perusahaan. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada situs resmi www.vimanamail.id/indonesia.