Teknogav.com – Gerakan #dirumahaja yang ditujukan untuk mencegah penularan penyakit COVID-19 dengan physical distancing makin gencar dilakukan. Beberapa perkantoran sudah membuat kebijakan untuk work from home (WFH) dan melakukan meeting secara online dengan beberapa aplikasi video conferencing. Beberapa media teknologi pun memberikan tips menggunakan beberapa aplikasi, sayangnya tanpa mencantumkan risiko yang dibawa. Salah satu aplikasi yang mendadak populer dipakai adalah Zoom, bahkan direkomendasikan oleh suatu forum yang mengusung bendera teknologi. Padahal Zoom sendiri sudah mengungkap kebijakan privasi mereka yang cukup mengerikan, yuk simak apa saja.

Tangkapan layar Privacy Policy Zoom per tanggal 27 Maret 2020

Pada halaman Privacy Policy Zoom di https://zoom.us/privacy, Zoom mengungkap bahwa walaupun memiliki akun Zoom atau tidak, mereka akan mengumpulkan data pribadi ketika menggunakan atau berinteraksi dengan produk mereka. Beberapa kategori data pribadi yang dikumpulkan adalah:

• Informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi diri pengguna, seperti nama, nama user, alamat fisik, alamat email, nomor telepon, dan identifikasi serupa
• Informasi mengenai pekerjaan, seperti jabatan dan perusahaan
• Kartu debit dan kartu kredit atau informasi pembayaran lainnya
• Informasi profil Facebook, ketika menggunakan Facebook untuk log-in ke Zoom atau untuk membuat akun ke produk Zoom
• Informasi umum mengenai pilihan produk dan layanan 
• Informasi mengenai perangkat, jaringan dan koneksi internet, seperti alamat IP, alamat MAC, dan identitas perangkat lainnya seperti UDID, jenis perangkat, jenis dan versi sistem operasi dan versi klien
• Informasi mengenai penggunaan atau interaksi lain dengan produk Zoom
• Informasi lain yang diunggah, disediakan atau dibuat ketika menggunakan layanan sebagai mana diungkap dalam bagian Customer Content
• Zoom mengumpulkan data dari pengguna langsung, dari perangkat atau dari orang yang berkomunikasi dengan pengguna tersebut menggunakan layanan Zoom, seperti penelpon, partisipan dan host meeting. Beberapa pengumpulan tersebut dilakukan secara otomatis, yaitu ketika berinteraksi dengan produk Zoom.

Nah, setelah melihat data-data apa saja yang dikumpulkan oleh Zoom, sebaiknya kita makin teliti dalam menginstal dan menggunakan aplikasi. Hal paling penting adalah memeriksa dengan seksama Privacy Policy dari aplikasi tersebut. Bagi yang bingung akan menggunakan aplikasi pengganti apa, mungkin bisa beralih ke BlueJeans.

Pada Privacy Policy BlueJeans dinyatakan bahwa mereka mengumpulkan informasi hanya jika pengguna sukarela menyediakan informasi tersebut.  Hal ini dapat terjadi ketika mendaftar akun, memodifikasi profil, melengkapi form melalui layanan, menyajikan informasi pembayaran untuk melengkapi transaksi dan meminta layanan technical support. Bagi yang tertarik, maka bisa langsung mengunduh BlueJeans di Google Play Store dan Apps Store.