Tips Cegah Sebar Hoaks Covid-19 di WhatsApp Tips Cegah Sebar Hoaks Covid-19 di WhatsApp ~ Teknogav.com

Tips Cegah Sebar Hoaks Covid-19 di WhatsApp


Teknogav.com – WhatsApp telah meluncurkan inisiatif Pusat Informasi Covid-19 secara global hasil kolaborasi dengan tiga lembaga internasional. Ketiga lembaga tersebut adalah Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa (UNICEF), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNDP). Pusat informasi Covid-19 ini berisi berbagai tips dan konten umum disediakan bagi pengguna WhatsApp demi mengurangi penyebaran hoaks.

Selain ditujukan untuk mengurangi penyebaran hoaks, situs whatsapp.com/coronavirus juga ditujukan untuk membuka akses terhadap informasi kesehatan yang akurat. Pemerintah, organisasi nirlaba, pebisnis, petugas kesehatan, pengajar, dan tokoh masyarakat pengguna WhatsApp dapat menggunakan panduan sederhana pada Pusat Informasi Covid-19.

Rekomendasi informasi Covid-19 memberikan panduan cepat bagi grup-grup kecil sehingga dapat memaksimalkan fitur WhatsApp. Penyebarluasan panduan tersebut juga akan dilakukan UNDP kepada coordinator komunitas-komunitas lokal terkait. WhatsApp juga bekerja sama dengan WHO untuk menyediakan layanan hotline perpesanan yang bisa dipakai semua orang di seluruh dunia. Hotline tersebut menyediakan informasi terpercaya dan terdaftar di Pusat Informasi Covid-19 WhatsApp.

“Kerjasama dengan perusahaan swasta seperti WhatsApp akan membantu penyampaian informasi penting secara real-time dari WHO dan tenaga kesehatan setempat kepada miliaran pengguna di seluruh dunia,” ucap Achim Steiner, Administrator of the United Nations Development Programme (UNDP).

Kerja sama dengan kementrian kesehatan nasional dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dari beberapa negara juga dilakukan oleh WhatsApp. Tujuan kerja sama ini adalah untuk memberikan informasi faktual bagi pengguna. Beberapa negara tersebut adalah Afrika Selatan, Brasil, Indonesia, Israel dan Singapura. Pusat informasi pun akan terus diperbarui sesuai situasi terkini. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah penyebaran hoaks terkait Covid-19 di WhatsApp.


Tips Mencegah Penyebaran Hoaks Covid-19 di WhatsApp

  1. Kenali berita palsu dengan memperhatikan tanda-tanda untuk mempertimbangkan keabsahan informasi. Biasanya berita palsu merupakan pesan terusan tanpa menyertai sumber dan tanpa bukti. Tetapi perlu diingat juga bahwa rekaman suara pun bisa direkayasa untuk mengelabui.
  2.  
  3. Hentikan meneruskan pesan yang ditandai ikon ‘panah ganda’. Ikon tersebut menunjukkan bahwa pesan sudah diteruskan lebih dari lima kali. Biasanya pesan yang sering diteruskan berpotensi mengandung informasi yang salah. Tanda forwarded dan ikon panah ganda membantu mengenali pesan terusan atau tak ditulis langsung oleh teman atau kerabat.
  4. Minta verifikasi informasi pada pengirim pesan jika informasi tidak terlihat benar atau berisi klaim medis tidak resmi. Jangan menuruti penerusan pesan hanya karena diminta untuk meneruskan, walau yang meminta teman sendiri.
  5. Verifikasi atau cek ulang dengan sumber lain yang bisa dipercaya secara online. Sumber tersebut bisa berupa situs WHO, kementrian kesehatan atau situs berita terpercaya untuk mengetahui asal cerita.
  6. Laporkan pesan atau akun pengguna yang membagikan informasi tidak akurat. Cara melaporkan dapat melalui menu Pengaturan/Settings, Bantuan/Help, Hubungi Kami/Contact Us.

Selain membuat Pusat Informasi Covid-19, WhatsApp juga memberikan donasi USD1 juta atau sekitar Rp16 miliar untuk memperkuat aliansi fakta #CoronaVirus. Donasi tersebut diberikan kepada Jaringan Internasional Penguji Fakta (IFCN) asuhan Poynter Institute. Jangkauan IFCN tersebut mencakup lebih dari 100 organisasi lokal di 45 negara. IFCN berharap dapat menemukan cara untuk memahami penyebaran informasi palsu terkait kesehatan dalam berbagai format di WhatsApp. 

“Kami mengamati bahwa selama periode ini banyak yang mengandalkan WhatsApp untuk berkomunikasi. Komunikasi tersebut antar teman dan orang yang dicintai, antara dokter dan pasiennya, maupun guru dan siswanya. Kami ingin menyediakan pusat informasi sederhana yang dapat membantu menghubungkan orang-orang di saat yang penuh kewaspadaan ini,” ucap Will Cathcart, Head of WhatsApp.

Pendanaan tersebut bertujuan untuk mendukung pelatihan cara menggunakan fitur-fitur canggih dalam WhatsApp Business, termasuk WhatsApp Business API. Perluasan kehadiran organisasi-organisasi penguji fakta dengan sertifikasi IFCN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menanggapi potensi rumor yang berbahaya. Selama setahun terakhir, WhatsApp bekerja sama dengan organisasi penguji fakta langsung di platform WhatsApp. Tujuannya agar mereka dapat melakukan crowdsource dan melaporkan rumor yang beredar dalam berbagai layanan perpesanan termasuk WhatsApp atau SMS.

“Donasi yang diberikan oleh WhatsApp pada periode penting ini akan membantu pengujian fakta yang diterbitkan aliansi #CoronaVirusFacts. Pengujian fakta tersebut diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang serta membantu mereka membedakan antara fakta dan fiksi,” ucap Baybars Orsek, Director of IFCN.
Share:

Artikel Terkini