Teknogav.com – Huawei menggelar program ‘Berbagi Kebahagiaan Ramadan’ dengan melakukan kunjungan ke panti asuhan selama periode 15 Mei sampai 17 Mei 2020. Kegiatan program tersebut mencakup pemberian sumbangan paket kebutuhan pokok ke 30 panti asuhan di 15 wilayah. Selama melaksanakan program, Huawei mematuhi dan menjunjung tinggi protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Kota-kota dan wilayah tersebut sampai ke pelosok  Indonesia yang termasuk dalam 4 area kerja Huawei Indonesia yaitu:

• Area Jawa bagian barat: Jakarta dan Bandung
• Area Jawa bagian timur: Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Lombok dan Bali
• Area Sumatera: Medan, Pakanbaru, Lampung, Palembang
• Area Indonesia bagian utara: Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak

“Program Berbagi Kebahagiaan Ramadhan merupakan bentuk ungkapan terima kasih sekaligus kepedulian Huawei terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang perlu diberikan dukungan. Kami berharap, program ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Panti Asuhan yang terimbas pandemi. Semoga mereka tetap dapat merasakan sukacita di hari kemenangan,” ucap Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.

Panti Asuhan Al Haq, Pontianak

Sumbangsih Huawei tersebut diapresiasi dengan baik oleh Samsuri Aksan, Pengasuh Panti Asuhan Al Haq Pontianak. Kendati lokasi panti asuhan tersebut jauh di pelosok, tetap dapat dijangkau oleh program yang digelar Huawei. Baginya perhatian Huawei tersebut tak bisa dinilai dengan materi.

“Kepedulian ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam situasi perekonomian yang sulit akibat pandemi. Terima kasih atas kepedulian Huawei. Kami berdoa agar pandemi dapat segera ditanggulangi,” ucap Samsuri.

Panti Asuhan Baitul Quran, Jakarta

Hal serupa pun disampaikan oleh Nenang, Pengurus Harian Panti Asuhan Sahabat Kampung Pemulung Jakarta. Panti asuhan tersebut menampung anak-anak yang berasal dari keluarga pemulung. Di sekitar area panti ada kira-kira 100 kepala keluarga yang perekonomiannya terdampak pandemi akibat tutupnya pabrik-pabrik di seputar daerah tersebut. Biasanya pabrik-pabrik itu menerima sampah, namun kini tak lagi menerima sampah.

“Kepedulian Huawei sangat berarti dalam membantu meringankan beban keluarga pemulung akibat pandemi, dan dalam menumbuhkan semangat anak-anak di sini. Kami berharap kepedulian Huawei akan menginspirasi mereka untuk turut berbagi kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama sesuai dengan kapasitasnya,” ucap Neneng.

Kehadiran Huawei selama 20 tahun di Indonesia membuat perusahaan tersebut merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Huawei berhasil mengkontribusikan kapabilitasnya secara optimal bagi Indonesia berkat dukungan, kolaborasi strategis dan penerimaan seluruh stakeholder Huawei di Indonesia.