kamera FUJIFILM seri GFX50S

Peningkatan firmware utama untuk sistem GFX meningkatkan kinerja AF, kualitas gambar, dan perluasan secara substansial. Berikut ini adalah beberapa fitur pembaruan untuk kamera seri GFX.

1. Peningkatan reproduksi gambar

Keberadaan mode CLASSIC NEG menambah jumlah mode film simulation ketiga kamera GFX. Mode ini melakukan simulasi film warna negatif yang dipilih untuk foto secara tradisional. Pada GFX 100 akan dihadirkan mode ETERNA Bleach Bypass dan warna chrome Blue. Warna tersebut dapat menambah kedalaman reproduksi warna dan tonality di gambar langit biru dan subjek berwarna biru utama lainnya.

Film Simulation Classic Negative (Sumber: Fujifilm)

Film Simulation Eterna Bleach Bypass (Sumber: Fujifilm)

Seri GFX 50S dan GFX 50R akan mendapatkan mode ETERNA untuk mereplikasi warna dan tonality dari film FUJIFILM. Kedua seri tersebut juga akan mendapatkan Smooth Skin Effect yang sebelumnya ada pada GFX 100. Efek ini bisa menghaluskan penampilan kulit manusia, sehingga ideal untuk potret.

2. Peningkatan kinerja autofokus (AF)

AF deteksi fase yang cepat dan akurat dapat digunakan GFX 100 dalam kondisi cahaya redup sampai -5EV. Pembaruan Firmware juga akan menambah mode AF-S Low Light Priority pada GFX 50S dan GFX 50R. Waktu AF bekerja dan akurasi AF dalam cahaya rendah pun akan ditingkatkan.

Kinerja AF wajah atau mata pada ketiga model GFX akan ditingkatkan oleh pembaruan firmware. Ketika memotret sekelompok orang, akurasi dan stabilitas deteksi wajah atau mata pun bisa ditingkatkan.

Bracketing fokus pada ketiga model tersebut pun akan ditambahi mode otomatis. Titik awal dan akhir interval pemotretan kini bisa ditentukan pada kamera GFX. Kamera pun akan otomatis menentukan jumlah bingkai dan langkah-langkah yang dibutuhkan.

3. Perluasan fungsionalitas

Pembaruan firmware pada ketiga kamera GFX memungkinkan penyesuaian pengaturan eksposur dari komputer saat memotret diam (stills). Pengaturan eksposur tersebut mencakup kecepatan rana, kepekaan ISO, kompensasi eksposur dan nilai aperture. Penyesuaian tersebut juga bisa dilakukan dengan perangkat lunak yang mendukung beberapa fungsi tether-shooting.

Pada kamera juga dihadirkan lebih banyak aplikasi penyuntingan foto yang mendukung indikasi informasi peringkat. Jumlah kapasitas penyimpanan foto maksimal pada setiap folder kartu SD meningkat 10 kali lipat pada GFX 50S dan GFX 50R. Jika sebelumnya berjumlah 999 maka kini menjadi 9.999.

4.  Kompatibilitas dengan Drone dan Gimbal

Empat brand besar gimbal dan drone sudah mengumumkan rencana untuk merilis produk yang kompatibel untuk kamera seri GFX. Keempat brand tersebut adalah Guilin FeiYu Electronic Technology, Shenzhen Gudsen Technology, SZ DJI Technology dan ZHIYUN. Kompatibilitas yang disajikan pembaruan mendukung fungsi-fungsi untuk memulai/menghentikan perekaman video, mengatur eksposur cahaya untuk video dan menyesuaikan fokus secara manual. Pengaturan eksposur cahaya mencakup kecepatan rana, nilai diafragma, kepekaan ISO dan kompensasi eksposur. Tetapi perlu diingat bahwa fungsi penyesuaian yang bisa dikendalikan beragam antar tipe gimbal.

5.  Fitur output data video RAW ke ATOMOS NINJA V (field monitor-recorder)

Konektivitas HDMI ke ATOMOS NINJA V mendukung kamera GFX 100 untuk menampilkan data video RAW di Apple ProRes RAW. Maksimum data RAW yang bisa ditampilkan tersebut adalah 4K (3840x2160/29.97P 12 bit dan tak kompatibel dengan FHD. Fleksibilitas maksimum diberikan data video RAW untuk menyesikaikan eksposur atau menilai warna dalam pascaproduksi untuk videografer profesional. Selain itu disediakan juga output simultan RAW dengan Simulasi Film/F-Log/Hybrid Log Gamma (HLG). ATOMOS juga akan merilis firmware baru pada perangkat NINJA V untuk mendukung fitur pada seri kamera GFX ini.