Gojek Xcelerate Xtra Siap Pertemukan Startup dengan Pemodal Ventura Gojek Xcelerate Xtra Siap Pertemukan Startup dengan Pemodal Ventura ~ Teknogav.com

Gojek Xcelerate Xtra Siap Pertemukan Startup dengan Pemodal Ventura


Teknogav.comGojek Xcelerate adalah program akselerator startup dari Gojek dan Digitaraya. Sejak September 2019, 35 startup telah dilatih Gojek Xcelerate selama enam bulan. Gojek dan Digitaraya akan terus membantu para alumni dan komunitas startup Indonesia dengan menggelar Gojek Xcelerate Xtra. Program tersebut digelar dari bulan Juli sampai Agustus 2020 dan akan mempertemukan startup pilihan dengan pemodal ventura. Tersedia juga webinar yang dapat diikuti oleh umum dan komunitas teknologi.

Dampak sosial adalah salah satu pilar penting di Gojek Xcelerate, misi utamanya adalah mempercepat pengembangan startup di Indonesia. Peserta program ini tak hanya startup yang berasal dari Indonesia, tetapi juga dari Asia Pasifik. Jumlah total peserta yang ikut serta program ini adalah 35 startup. Basuki Yusuf Iskandar, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI turut mengapresiasi peran Gojek Xcelerate tersebut.

“Kami percaya, teknologi juga mampu mendorong kebiasaan baru yang positif di masyarakat. Saya berharap alumni startup Gojek Xcelerate mampu mengelola potensi ini agar makin banyak manfaat dan dampak sosial yang dirasakan masyarakat. Selamat bagi startup yang telah mengikuti program ini dan berharap para alumni Gojek Xcelerate tidak berhenti berkreasi. Semoga para startup bisa menginspirasi pelaku bisnis lainnya menghadirkan inovasi yang bermanfaat positif bagi masa depan,” ucap Basuki.
Basuki Yusuf Iskandar, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Kegiatan Program Gojek Xcelerate dan Pencapaian Peserta

Program Gojek Xcelerate mencakup mentoring dari pakar kelas dunia seperti Gojek, Digitaraya, Google Developers, McKinsey & Company dan UBS. Selain itu tersedia kesempatan pendanaan dari pemodal ventura dalam jaringan Gojek dan Digitaraya. Program pelatihan pada Gojek Xcelerate yang digelar pada September 2019 lalu terdiri dari empat angkatan, yaitu sebagai berikut:
  • Lima startup tanah air di bidang machine learning
  • Sepuluh startup Asia Pasifik dengan pemimpin perempuan
  • Sembilan startup tanah air di bidang daily consumer innovation
  • Sebelas startup tanah air dengan model bisnis direct-to-consumer
Sampai saat ini, 35 alumni Gojek Xcelerate tersebut telah menciptakan 1.608 lapangan pekerjaan baru. Pendanaan yang diperoleh mereka sudah lebih dari USD30 juta atau sekitar Rp437,7 miliar. Kerennya lagi, 22 dari 35 alumni tersebut adalah startup yang dipimpin perempuan.

“Kami berterima kasih dan mengucapkan selamat kepada 35 alumni startup Gojek Xcelerate yang telah mengikuti seluruh rangkaian program. Kami percaya, alumni startup Gojek Xcelerate siap bersaing di level global dengan kemampuannya mengembangkan inovasi teknologi yang berdampak positif,” ucap Nicole Yap, Managing Director Digitaraya.
Nicole Yap, Managing Director Digitaraya
Alumni startup Gojek Xcelerate berpotensi besar mengembangkan inovasi teknologi di bidangnya masing-masing. Puncak acara Gojek Xcelerate Xcellence diharapkan dapat mempertemukan para startup dan membangun kolaborasi satu sama lain. Pada acara tersebut, mereka juga bisa bertemu dengan jaringan partner dan pemodal ventura di ekosistem Gojek Xcelerate.

“Kami percaya potensi startup alumni Gojek Xcelerate dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia dan Asia Tenggara. Sekaligus menciptakan dampak sosial yang luas dan positif bagi masyarakat,” ucap Giri Kuncoro, Senior System Engineer Gojek.
Giri Kuncoro, Senior System Engineer Gojek

Tiga Startup yang Paling Berdampak Sosial Positif

Pada acara diskusi publik “Gojek Xcelerate Xcellence”, Gojek Xcelerate juga memperkenalkan tiga startup inovatif yang dinilai paling berdampak sosial positif. Mereka berbagi pengalaman selama mengikuti bootcamp dan mentoring di hadapan para partner global Gojek Xcelerate dan pemodal ventura. Dampak sosial luas yang diciptakan ketiga startup tersebut dapat mengatasi tantangan masyarakat secara sistemik. Ketiga startup tersebut adalah Etanee, Jejak.in dan Qlue, berikut ini masing-masing kiprahnya.

Etanee adalah platform rantai pasok digital yang menghubungkan ekosistem industri pangan dari hulu ke hilir

Startup agritech ini sedang mengembangkan model distribusi bahan pangan dengan memberdayakan agen mikro sebagai aggregator. Hal ini sekaligus membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 tetap berpenghasilan selama Covid-19 melanda.

Jejak.in adalah solusi teknologi layanan lingkungan hidup

Startup ini mengembangkan sistem sensus pemantauan pertumbuhan pohon dan tanaman di suatu area. Sistem tersebut menggunakan perangkat lunak dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Laporan data dan analisis actual dari sistem tersebut dapat diakses langsung secara online dan offline. Kegiatan penanaman, perawatan dan pengawasan dalam program konservasi Jejak.in dengan mitra-mitranya membantu prekonomian kelompok-kelompok masyarakat di sekitar area konservasi.

Qlue adalah aplikasi pelaporan publik untuk berbagai masalah sosial dan lingkungan di kota

Ekosistme smart city di Indonesia dikembangkan Qlue untuk bisa memantau perkembangan Covid-19 di dalam kota.Hal ini dilakukan Qlue dengan menambah fitur pengawasan suhu dan sistem komputer berbasis AI. Sebelumnya, inovasi Qlue sudah membantu masyarakat DKI Jakarta dalam menanggulangi sampah dan banjir, bahkan mengurangi kriminalitas. Hal ini dilakukan dengan kemampuan pengenalan wajah dan pelaporan langsung yang bisa diakses seluruh warga. Masalah yang dapat dilaporkan di Qlue mencakup limbah, lampu lalu lintas yang rusak dan parkir ilegal.

Gojek Xcelerate Xtra

lini masa program Gojek Xcelerate Xtra
Seperti telah disinggung di awal, Gojek dan Digitaraya akan menghadirkan acara tambahan Gojek Xcelerate Xtra. Acara ini akan digelar selama Juli sampai Agustus. Startup pilihan akan bertatap muka one-on-one secara virtual dengan pemodal ventura melalui program Fund Matchmaking.

Selain itu tersedia juga Startup Clinic untuk berdiskusi langsung dengan para mentor kelas dunia dari Gojek, Digitaraya dan mitra global. Para mitra global tersebut mencakup Google Developers dan  McKinsey & Company. Para mentor akan membantu mengatasi permasalahan spesifik yang sedang dialami bisnis startup. Area spesifik tersebut mencakup operasi bisnis, branding dan merketing, manajemen tim dan kultur, pengembangan teknologi dan produk.

Gojek Xcelerate Xtra juga menghadirkan kelas pelatihan berbasis sistem webinar yaitu Xpert Insights. Kelas ini dapat diikuti oleh umum dan komunitas teknologi untuk mendapatkan pengetahuan tambahan dari para pakar lintas bidang. Pendaftaran dapat dilakukan melalui www.gojek.com/gojekxcelerate.
Share:

Artikel Terkini