DANA Bersama Jajaran Instansi Pemerintah Gelar Webinar ‘Transformasi Digital UMKM’ DANA Bersama Jajaran Instansi Pemerintah Gelar Webinar ‘Transformasi Digital UMKM’ ~ Teknogav.com

DANA Bersama Jajaran Instansi Pemerintah Gelar Webinar ‘Transformasi Digital UMKM’


Teknogav.com - Pemerintah bersama dengan dompet digital DANA menggelar webinar digital ‘Transformasi Digital UMKM’ pada Kamis, 9 Juli 2020. Acara ini ditujukan untuk mendukung para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB). DANA bersama pemerintah berusaha menciptakan solusi bersama untuk membantu UMKM beradaptasi di era digital ini terutama di masa new normal.

Webinar ini merupakan bagian dari roadshow digital yang akan digelar di enam provinsi di Indonesia. Provinsi-provinsi tersebut mencakup Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTB), Sulawesi Utara dan Sumatera Utara. Kali ini webinar digelar di Mataram, NTB, sekaligus membahas potensi UMKM pada ajang MotoGP di Lombok.  Pembicara pada webinar ini adalah:
  1. Luhut B. Pandjaitan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves)
  2. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM (Kemenkop UM KM)
  3. Zulkieflimansyah, Gubernur NTB
  4. Vincent Iswara, CEO DANA
Roadshow Digital yang digelar pemerintah bersama dengan DANA ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia. Tujuan dari Gerakan Nasional ini bagi masyarakat adalah untuk menumbuhkan rasa bangga dan agar konsumen lebih memilih produk lokal. Tentu saja tujuan bagi UMKM adalah untuk memperkuat kelangsungan usaha dan pemasaran di era digital. Harapannya sampai akhir tahun 2020 akan terwujud penambahan 2 juta UMKM Indonesia yang terhubung dengan ekosistem digital.

Sinergi ekosistem ekonomi digital Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia ini melibatkan pemerintah, penyedia teknologi, pelaku industri dan masyarakat digital. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam membantu UMKM Indonesia melakukan transformasi digital seperti pemasaran dan branding secara digital. Termasuk pengetahuan menggunakan media sosial, mengemas produk sampai mengakses promosi di era digital.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai akhir tahun 2020 sekitar 2%-3% akibat dampai Covid-19 yang melambatkan perekonomian. Hal ini akan berdampak juga pada penyerapan tenaga kerja dan daya beli masyarakat. Kendati demikian terlihat tren transformasi UMKM dari offline ke ekosistem digital melalui Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan,  mengungkapkan harapannya terhadap roadshow digital tersebut. Kerjasama antara pemerintah pusat,  pemerintah daerah dan pihak swasta akan makin erat dalam memperkuat ekosistem ekonomi digital melalui transformasi UMKM. Tujuannya adalah untuk mempercepat perputaran siklus ekonomi lokal, memperbaiki daya beli masyarakat, dan mendorong kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia pascapandemi.

“Peran pemerintah dalam gerakan ini adalah sebagai daya ungkit perekonomian nasional, UMKM dilibatkan untuk membuka lapangan kerja. Pemerintah juga melibatkan pengembang teknologi digital sebagai enabler untuk gerakan nasional ini,” ucap Luhut.
Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI), Teten Masduki mengungkap data UMKM yang sudah menggunakan pasar digital. Jumlah tersebut adalah 13% atau sekitar 8 juta pelaku UMKM di Indonesia, padahal 90% masyarakat sudah beralih ke pasar digital.  Selain untuk membuka akses pasar, digitalisasi UMKM juga untuk memudahkan akses pembiayaan.

“UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia harus dapat segera Go Digital sehingga mampu bertahan di masa pandemi. Solusi transformasi digital diharapkan dapat menjadikan UMKM sebagai penopang pemulihan ekonomi nasional.  Digitalisasi UMKM menjadi salah satu fokus Kemenkop dan UMKM dalam pemulihan ekonomi,” ucap Teten.
Dr. H. Zulkieflimansyah, Gubernur NTB
Dr. H. Zulkieflimansyah, Gubernur NTB mengungkap upaya-upaya strategis yang sudah dilakukan Pemprov NTB dalam mengembangkan pemasaran produk-produk IKM/UMKM selama pandemi Covid-19. Pihaknya yakin sistem digital adalah cara mengembangkan usaha yang efektif, sehingga IKM/UMKM dirangkul dalam penyediaan produk di Jaring Pengaman Sosial. Penyerapan produk-produk IKM/UMKM melalui JPS Gemilang dalam tiga tahan dan sudah melibatkan lebih dari 3.000 IKM/UMKM di tahap ketiga.
Pemberdayaan UMKM: JPS Gemilang (sumber: Provinsi NTB)
Pemberdayaan UMKM: JPS Gemilang (sumber: Provinsi NTB)
Langkah Pemberdayaan UMKM (sumber: Provinsi NTB)
Vincent Iswara, CEO dan co-founder DANA mengungkapkan kebanggaan karena DANA dipercaya melaksanakan roadshow digital #BanggaBuatanIndonesia. Pada program ini kapasitas dan kompetensi UMKM Indonesia ditingkatkan dengan teknologi melalui edukasi, pendampingan dan penyediaan platform DANA Bisnis. DANA juga akan membuka akses untuk menemukan lokasi UMKM terdekat di aplikasi DANA sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan mereka.

“Kami berharap, kemudahan dalam menggunakan DANA serta manfaat yang dihadirkan, mampu membantu UMKM berhasil Go Digital di tahun ini,” ucap Vincent.
Benefit DANA Bisnis
DANA Bisnis membuka kesempatan bagi UMKM untuk berlajar rahasia bisnis digital secara gratis. Program ini memungkinkan UMKM bertransformasi dan meningkatkan kompetensi di masa depan. UMKM dapat Go Digital secara gratis, tidak membutuhkan kontak fisik dan memudahkan transaksi karena menerima semua pembayaran digital, karena DANA juga sudah menerapkan QRIS. Hasil usaha pun bisa ditarik secara instan dan keluar masuknya uang bisa dipantau. DANA berkomitmen untuk terus menjadi sahabat UMKM melalui teknologi yang makin inklusif dan meningkatkan daya saing.
Share:

Artikel Terkini