Teknogav.com - Pada 21 Agustus 2020 kemarin di Fucino Space Center, Italia, MediaTek melakukan pengujian chipset standar narrowband (NB)-IoT satelit. Pengujian koneksi data IoT Satelit 5G pada chipset tersebut dilakukan pertama kalinya bersama Inmarsat. Satelit yang digunakan adalah L-band Alphasat milik Inmarsat yang berada dalam orbit geostasioner (GEO) di atas khatulistiwa.

Pengujian lapangan yang dilakukan MediaTek di stasiun pengendali Fucino Space Center tersebut berhasil mentransfer data melalui satelit. Batasan-batasan komunikasi satelit 5G IoT tingkat lanjut berhasil didorong MediaTek dengan pengujian tersebut. Hasil uji lapangan IoT ini akan berkontribusi pada standarisasi 3^rd Generation Partnership Project (3GPP) Rel-17 di Non-Terrestrial Network (NTN). Standarisasi ini merupakan bagian dari inisatif keseluruhan dalam menetapkan standar-standar 5G menuju berbagai use case dan lyanan baru.

Hubungan dua arah perangkat NB-IoT satelit 5G ke satelit GEO komersil ditetapkan oleh teknologi baru NB-IoT satelit 5G ini. Di mana perangkat NB-IoT satelit 5G tersebut menggunakan standar satelit MediaTek. Ini merupakan terobosan pada cakupan IoT yang benar-benar global.

Jaringan hibrid satelit dan seluler dapat dibangun berdasarkan hasil pengujian ini. Berbagai layanan IoT 5G yang tersebar di berbagai tempat pun dapat diaktifkan menggunakan jaringan hibrid satelit dan seluler tersebut. Tentunya aktivasi layanan tersebut dapat dilakukan dalam skala global.

“Kolaborasi MediaTek dengan Inmarsat akan mempercepat upaya-upaya industri untuk menggabungkan jaringan-jaringan selular dan satelit di era 5G. MediaTek merupakan penyedia terkemuka untuk konektivitas dan salah satu kontributor utama untuk standar-standar 3GPP. Kerja sama kami dengan satelit-satelit GEO Inmarsat akan membantu mendorong inovasi 5G di berbagai vertikal termasuk IoT,” ucap Dr. Ho-Chi Hwang, General Manager, Communication System Design, MediaTek.

MediaTek adalah perusahaan semikonduktor fabless (mendesain chipset tapiproduksi dilakukan secara outsource) yang menempati peringkat ke-4 secara global. Sementara Inmarsat terdepan dalam komunikasi satelit mobile global. Pengujian dilakukan kedua perusahaan dengan BTS yang berada di Fucino Space Center. Pengembangan BTS tersebut dilakukan Institute for Information Industry (III) dari Taiwan.

Chipset NB-IoT berkemampuan satelit dari MediaTek digunakan pada pembangunan perangkat uji di Italia Utara. Prototype sistem berhasil menjalankan kanal komunikasi dan  transfer data menggunakan satelit GEO ‘Alphasat’. Kelayakan standar-standar global baru penggunaan perangkat tunggal yang menghubungkan jaringan satelit dan selular sekaligus dibuktikan keberhasilan pengujian ini. Demikian juga potensi pasar terbuka dari penggunaan perangkat tersebut.


“Pengujian chip NB-IoT standard MediaTek melalui jaringan satelit GEO milik Inmarsat yang sudah ada, membuktikan efektivitas teknologi dari jaringan mobile. Kerja teknologi dan jaringan tersebut dilakukan melalui satelit-satelit GEO dengan sedikit modifikasi. Hal ini akan menyediakan suatu jalur yang sangat efisien menuju cakupan IoT global hibrid dan ada di mana-mana,” ucap Jonathan Beavon, Senior Director, Inmarsat Product Group.