Teknogav.com - Riset Harvard Business Review menunjukkan bahwa 95% eksekutif di Asia Pasifik mengungkap pentingnya transformasi digital selama 18 bulan terakhir. Kecepatan menjadi faktor kunci dalam melakukan transformasi digital. Automasi yang mampu melakukan kerja secara repetisi beratus-ratus kali dengan kualitas yang sama berperan penting untuk meningkatkan kecepatan tersebut. Nah, platform automasi Red Hat Ansible mampu melakukan automasi tersebut secara masif.

Hasil riset Harvard Business Review

Seiring perusahaan melakukan automasi lintas bagian dari bisnis mereka, maka dibutuhkan bahasa automasi yang dapat dipahami banyak orang dalam organisasi tersebut. Platform Red Hat Ansible Automation merupakan dasar untuk membangun dan mengoperasikan layanan automasi secara berskala. Automasi akan mendukung DevOps yang membuat perusahaan lebih lincah dengan menjaga kualitas setiap hal yang dilakukan automasi.

Kemampuan transformasi bisnis berawal dari automasi TI yang melakukan automasi pada tugas tunggal. Seiring dengan makin sering dan komprehensifnya repetisi automasi maka bisa menjadi orkestrasi yang bisa melakukan automasi lebih kompleks. Kecepatan deployment di perangkat TI pun bisa lebih cepat lagi, sehingga bisa mencapai DevOps (Development and IT Operations).

Manfaat Automasi TI pada

Tujuan DevOps adalah mempersingkat lifecycle pengembangan sistem yang berkelanjutan dengan kualitas perangkat lunak yang tinggi. Pada DevOps harus ada automasi pembuatan aplikasi dan perilisan aplikasi yang sangat cepat dan agile. Transformasi digital sendiri membutuhkan keberadaan aplikasi dan fitur-fiturnya, jika sudah sangat mature, maka perusahaan akan makin inovatif. Hal ini berbanding lurus dengan kapabilitas untuk melakukan transformasi bisnis yang sangat luas.

"Proses automasi sangat penting untuk mencapai DevOps. Ketika perusahan sudah mengadopsi DevOps, maka akan lebih sering melakukan deployment atau melakukan perubahan fitur-fitur ke pelanggan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cepat, peningkatan kualitas dan eror yang sangat rendah. Jika terjadi insiden pun akan lebih cepat ditangani,” ucap Rully Moulany, Country Manager, Red Hat Indonesia.

Rully Moulany, Country Manager, Red Hat Indonesia

Pada transformasi digital, ada tiga komponen yang patut diperhatikan, yaitu People, Proses dan Teknologi. Komponen people patut ditekankan dengan menularkan kultur untuk bertransformasi, kemudian disusul dengan teknologi dan proses yang tepat. Cloud native merupakan penunjang tranformasi digital dari sisi teknologi. Nah, automasi yang menunjang proses tak hanya bertujuan menggantikan pekerjaan yang saat ini dikerjakan manusia, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas perusahaan. Ini karena hal yang bersifat repetitif bisa dilakukan langsung dengan keandalan yang terjamin atau konsisten.

Red Hat Ansible Automation

Platform Red Hat Ansible Automation merupakan solusi kelas enterprise yang lengkap untuk membangun dan mengoperasikan automasi dalam skala besar. Solusi ini terdiri dari Ansible Engine, Ansible Tower, Automation Analytics, Automation Hub dan Automation Services Catalog.

Ketika perusahaan menerapkan automasi, perluasan automasi ingin diterapkan di seluruh perusahaan. Hal ini biasanya membutuhkan pendekatan yang sedikit demi sedikit, sehingga efektivitas terbatas dan malah menciptakan silo. Red Hat Ansible Automation menyajikan platform lengkap untuk automasi, sehingga automasi mudah diterapkan di seluruh operasi dan pengembangan TI. Hal ini termasuk cloud, infrastruktur, jaringan, keamanan dan lain-lain.

Platform ini juga terintegrasi di seluruh produk lain dalam portofolio pengelolaan Red Hat, termasuk Red Hat Insights. Ketika berlangganan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) maka Red Hat Insights yang merupakan expertise-as-a service turut disertakan dalam paket tersebut. Red Hat Insights akan meningkatkan solusi RHEL dengan memberikan saran perbaikan. Solusi tersebut juga bisa mengatur alur kerja automasi yang bisa digunakan kembali, menganalisa alur kerja dan terintegrasi dengan toolchain DevOps.

Red Hat Ansible Automation Raih Penghargaan dari Forrester Research

Predikat Leader diperoleh Red Hat Ansible Automation dalam Forrester Wave Infrastructure Automation Platform, Q3 2020 yang diselenggarakan Forrester Research. Hasil penilaian Forrester menyatakan keandalan platform ini adalah pada penyediaan berbagai opsi deployment dan sebagai perantara berbagai alat automasi lain.

Penilaian dilakukan menggunakan 26 kriteria yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu current offering, market presence dan strategy. Skor tertinggi diraih Red Hat dalam hal deployment, dukungan komunitas, ekositem mitra, jumlah pelanggan, peningkatan terencana, produk dan layanan pendukung, dan visi produk.

“Kami bangga bahwa Forrester Research mengakui Red Hat Ansible Automation Platform sebagai Leader dalam The Forrester Wave™. Sesuai laporan, solusi ini ‘cocok bagi pelanggan yang menginginkan platform automasi holistik yang terintegrasi dengan infrastruktur-infrastruktur vendor lain. Kami juga melihat Ansible Automation Platform lebih disukai pengembang dan dipakai di DevOps toolchain,” ucap Joe Fitzgerald, vice president, Management, Red Hat.

Laporan Forrester juga menyinggung bahwa ekosistem komunitas yang kuat berkontribusi pada keberhasilan Ansible. Jika dibandingkan dengan pesaing, solusi dari Red Hat ini mampu menyunting model dengan lebi baik. Solusi Red Hat juga cocok bagi pelanggan yang membutuhkan platform automasi holistik terintegrasi dengan berbagai infrastruktur vendor lain.

ascend money

Pertumbuhan Red Hat Ansible Automation begitu cepat di enterprise sebagai pendorong yang kuat untuk memperluas automasi. Automasi tersebut dalam jaringan, keamanan, penyimpanan dan banyak bidang kerja lain. Canggihnya lagi, Red Hat Ansible ini terintegrasi di sebagian besar portofolio Red Hat, sehingga membantu menaikkan tingkat automasi. Pelanggan pun bisa lebih hemat dan penerapan automasi lebih sederhana. Salah satu pelanggan yang sudah menggunakan aplikasi ini adalah ascend money, bagian dari grup True yang berasal dari Thailand.