Tingkatkan Kompetensi SDM, BPPT Gandeng Huawei Gelar Pelatihan TIK Tingkatkan Kompetensi SDM, BPPT Gandeng Huawei Gelar Pelatihan TIK ~ Teknogav.com

Tingkatkan Kompetensi SDM, BPPT Gandeng Huawei Gelar Pelatihan TIK


Teknogav.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama dengan Huawei Indonesia menyelenggarakan serangkaian pelatihan di bidang TIK secara daring. Pelatihan tersebut ditujukan untuk membangun kapasitas, mem, meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM. Lebih dari 400 peserta dari berbagai latar belakang ikut serta dalam program ini.

Berbagai topik menarik disajikan program pelatihan ini demi membekali SDM BPPT menghadapi tantangan di bidang TIK. Topik-topik tersebut mencakup 5G, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), big data dan cloud. Pelaksanaan program dilakukan sejak pertengahan Agustus 2020 sampai akhir Agustus 2020. Jadwal penyelenggaraan pelatihan tersebut dibagi menjadi empat sesi, yaitu sebagai berikut:

  • 5G Open Mind-Set
  • Artificial Intelligence Technology Overview
  • Big Data Application Best Practice Sharing
  • Cloud-based Service Overview
“Pelatihan di bidang TIK dengan mengangkat tema-tema aktual yang digelar bersama secara virtual oleh BPPT dan Huawei Indonesia sangat dibutuhkan. Hal ini untuk memperkuat fondasi pembangunan kapasitas dan kompetensi SDM kami. Dukungan Huawei Indonesia sangat kami apresiasi karena berkontribusi dalam memperkuat fungsi lembaga kami di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Fungsi tersebut mencakup inovasi, difusi, dan pengembangan kapasitas, serta membina alih teknologi,” ucap Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc., Kepala BPPT.

Beliau juga berharap penyelenggaraan pelatihan TIK bersama Huawei Indonesia dapat membuat SDM di BPPT makin siap mempercepat transformasi digital. Harapannya SDM berketerampilan tinggi di bidang TIK makin bisa berkontribusi memperkuat kompetensi lembaga.

Penguatan kompetensi BPPT tentunya akan mengoptimalkan pendayagunaan teknologi untuk berbagai kepentingan. Kepentingan tersebut mencakup layanan kesehatan, mobilitas, ketahanan pangan, pendidikan dan penelitian, serta smart city di Indonesia. Hal ini selaras dengan misi ‘Solid, Smart dan Speed’ yang dimiliki BPPT.

“Kepercayaan BPPT terhadap Huawei untuk ikut berkontribusi memperkuat kompetensi SDM mereka di bidang TIK merupakan kehormatan bagi Huawei Indonesia. Kontribusi tersebut dilakukan melalui serangkaian pelatihan yang kami gelar bersama. Harapannya pelatihan tersebut dapat mendukung BPPT menyusun kebijakan nasional di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Salah satu komitmen kami bagi Indonesia adalah turut aktif dalam mengembangkan SDM di bidang TIK,” ucap Ken Qi, VP Public Affairs & Communication Huawei Indonesia.

Huawei juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga riset, perguruan tinggi, para praktisi dan akademisi di Indonesia dalam dunia digital. Langkah tersebut dilakukan untuk ikut serta mempersiapkan dan mengembangkan SDM yang kompeten dan berketerampilan tinggi di bidang tersebut.

Kehadiran Huawei di Indonesia sudah sejak 20 tahun lalu, dan akan terlibat dalam menyiapkan acuan berstandar global. Acuan ini akan digunakan untuk mengembangkan teknologi yang dibutuhkan industri dalam negeri melalui pemanfaatan berbagai teknologi. Teknologi-teknologi tersebut mencakup 5G, AI, big data, cloud, IoT dan Huawei Mobile Services (HMS). Huawei yakin pembangunan ekosistem insfrastruktur TIK Indonesia di bidang tersebut dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Share:

Artikel Terkini