Teknogav.com -  Pada ajang IFA yang digelar di Berlin, realme menggelar ‘realme Brand Conference 2020’. Ini pertama kalinya realme hadir di ajang tersebut, dan berkesempatan mengumumkan strategi dan rencana produk yang akan datang. Pertumbuhan pesat yang dicapainya selama dua tahun pun dipamerkan realme. Selain itu realme juga memperlihatkan upaya dalam mencapai ‘Dare to Expand’  dan ‘Dare to Thrive’.

“Terus menghadirkan produk berkualitas dengan kinerja dan desain terdepan merupakan komitmen realme. Hal ini ditujukan untuk menciptakan kehidupan yang cerdas dari brand tech trendsetting. Setelah berhasil di India, Asia Tenggara dan beberapa pasar lain, realme akan fokus pada pasar Eropa dan Tiongkok. Kemudian realme akan ke Amerika Latin menghadirkan berbagai produk dengan kinerja terdepan bagi banyak anak muda,” ucap Sky Li, pendiri dan CEO realme Global.

Dare to Expand

Strategi smartphone + AIoT diwujudkan dengan meluncurkan portofolio produk yang lengkap di berbagai segmen harga, mulai entry level sampai flagship. Demi memberikan kinerja terdepan, realme akan terus memberikan teknologi kelas atas ke lebih banyak segmen harga. Hal ini sesuai komitmen realme untuk menyediakan smartphone dan produk AIoT berkualitas yang kinerja dan desainnya terdepan dengan harga terjangkau.

Penetrasi Smartphone dengan Quad Camera

Teknologi canggih akan dipopulerkan pada produk 4G. Contohnya adalah pengadopsian kamera pop-up pada segmen harga USD200 atau sekitar Rp2.900.000. Smartphone dengan 64 MP Quad-Camera pun diluncurkan pertama kali di dunia oleh realme.

Teknologi 125 W Ultradart

Pada 3 September, realme meluncurkan realme 7 series dengan teknologi pengisian daya cepat 65 W SuperDart di India. Ini adalah smartphone kelas menengah pertama yang dibekali dengan teknologi tersebut. Fitur Quad Camera 64MP generasi kedua pun diusung pada realme 7 series. Smartphone ini juga merupakan yang pertama di dunia menyandang sertifikasi TÜV Rheinland Smartphone Reliability Verification.

Hal ini membukatikan bahwa realme memiliki tiga produk smartphone 4G untuk memenuhi segmen yang berbeda.

• realme C Series menyajikan pengalaman hiburan maksimal dengan fokus pada layar dan baterai besar
• realme Number Series menyajikan pengisian daya cepat, fotografi dan videografi, serta desain ringan dan tipis. Seri ini ditujukan bagi anak muda untuk memamerkan jati diri mereka, contohnya adalah realme 7 Series.
• realme Narzo Series menyajikan kinerja lebih bagi pengguna yang hobi main game online. Di Indonesia, realme Narzo diluncurkan dengan prosesor gaming MediaTek Helio G90T. Peluncuran smartphone ini menggunakan strategi komunikasi trendsetting dengan menggandeng para musisi kreatif.

Trendsetting technology dan trendsetting design diusung realme Number Series agar digemari anak muda. Seri ini juga menghadirkan berbagai fitur terbaik pada segmennya. Mari tunggu informasi lebih lanjut, apakah realme 7 Series juga akan dihadirkan di Indonesia.

Pertumbuhan realme pada Q2 tahun 2020

Pada 2-3 tahun ke depan, realme berencana meluncurkan produk yang sudah didukung teknologi 5G. Tekad realme untuk menjadi Popularizer of 5G sejak tahun 2020 diwujudkan dengan menyebarkan perangkat berteknologi 5G ke seluruh dunia.

• realme V Series didukung teknologi pengisian daya cepat dan baterai besar demi memberikan pengalaman  yang lebih baik di era 4G. Pada Agustus 2020, realme V5 diluncurkan di Tiongkok dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh dan pengisian cepat 30 W Dart Charge. Kemudian realme V3 diluncurkan bulan September untuk mempopulerkan smartphone berteknologi 5G di segmen harga USD150 atau sekitar Rp2 jutaan.
• realme X Series merupakan smartphone flagship 5G yang ringan dan tipis dengan kinerja kuat. Berbagai teknologi paling canggih dan desain terdepan dijejali pada seri ini. Peluncuran realme X7 dan X7 Pro telah dilakukan baru-baru ini secara global di Tiongkok. Smartphone tersebut dibekali layar AMOLED 120 Hz dan pengisian daya cepat 65 W SuperDart.

Strategi 1+4+N

Produk-produk AIoT juga disajikan realme bagi anak-anak muda sesuai strategi produk ‘1+4+N’untuk menciptakan trendsetter smart life.

• 1 Core: menjadikan smartphone sebagai inti ekosistem realme AIoT yang menghubungkan, mengelola dan mengendalikan produk-produk AIoT melalui  aplikasi realme Link;
• 4 Smart Hub: bersama dengan smartpohne disediakan 4 smartphone untuk mendampingi pengelolaan dan pengendalian lebih banyak produk AIoT. Keempat smart hub tersebut adalah Smart Earphone, Smart Speaker, Smart TV dan Smart Watch.
• Produk N AIoT: N adalah produk-produk AIoT, periferal baru dan produk-produk lain yang mendukung gaya hidup para penggemar realme. Strategi ini sesuai tujuan membangun komunitas pecinta tren di kalangan kaum muda.

realme Smart TV 55" dan realme Watch S Pro

Pada tahun 2020 ini realme akan meluncurkan lebih dari 50 produk AIoT, sesuai strategi ‘1+4+N’. Ekosistem AIoT akan ditingkatkan dengan meluncurkan lebih banyak produk AIoT pada kuartal 3 tahun 2020. Produk-produk tersebut mencakup Smart TV 55”, earphone TWS ANC, smart camera, dan smart bulb. Selain itu juga akan dihadirkan smartphone terkini untuk kelas menengah dan high-end. Sementara target tahun 2021 akan ada lebih dari 100 produk yang siap menjadikan AIoT bagian dari kehidupan dengan harga terjangkau.

Dare to Lead and Thrive

Pada tahun 2018, Sky Li mendirikan realme yang berusaha menyediakan produk berkualitas untuk mengikuti pesatnya pertumbuhan dan tren industri. Seiring berjalannya waktu, realme meluncurkan smartphone pertama yang mengusung chipset Helio G70 dan G80. Di beberapa pasar, realme merintis hadirnya produk dengan teknologi 5G. Smartphone flagship 5G dengan chipset Snapdragon 865 pertama kali dihadirkan oleh realme di India dan Thailand. Beberapa seniman terkemuka, seperti José Levy dan Naoto Fukasawa pun digandeng realme untuk berkolaborasi dengan realme Design Studio.

Dalam dua tahun, realme menjadi merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pencapaian tersebut diraih realme selama empat kuartal berturut-turut dengan mengusung semangat ‘Dare to Leap’. Peringkat ketujuh di dunia pun berhasil diraih realme.

Kini realme sudah digunakan lebih dari 45 juta pengguna dan beroperasi di 61 negara. Peringkat 4 besar berhasil diraih realme di Australia, India dan Asia Tenggara. Sementara itu di Singapura, realme berhasil meraih peringkat lima besar. Ajang IFA akan menjadi awal bagi realme untuk fokus ke pasar Eropa yang akan disusul dengan Amerika Latin.