Aruba Academy Dukung Inovasi Teknologi dengan Pelatihan dan Sertifikasi Internasional Aruba Academy Dukung Inovasi Teknologi dengan Pelatihan dan Sertifikasi Internasional ~ Teknogav.com

Aruba Academy Dukung Inovasi Teknologi dengan Pelatihan dan Sertifikasi Internasional

Teknogav.com - Aruba menggelar program Aruba Academy untuk memberdayakan para siswa menciptakan pengalaman yang mengubungkan dunia fisik dan digital. Program ini berisi pelatihan dan memberikan sertifikasi bagi para mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi mitra Aruba. Tujuannya adalah agar mereka berkesempatan dalam karir yang luar biasa dan menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi di masa depan.

Ada enam perguruan tinggi yang menjadi mitra Aruba pada program ini. Keenamnya adalah Institut Teknologi Tangerang Selatan, Universitas Bina Darma, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Petra, Universitas Swiss German dan Universitas Udayana.

“Transformasi digital telah mengalami percepatan di berbagai sektor di Indonesia termasuk sektor pendidikan. Banyak universitas dan sekolah telah menjalankan urusan akademik secara online dan pada masa normal baru melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Jaringan yang aman dan cerdas menjadi inti dari akselerasi transformasi digital. Permintaan pasar terhadap sumber daya manusia berbakat di bidang ini telah meningkat secara signifikan. Aruba Academy sejalan dengan kebutuhan ini,” ucap Robert Suryakusuma, Country Manager Aruba Indonesia. 


Manfaat Kolaborasi Aruba dengan Perguruan Tinggi


Universitas-universitas yang bekerja sama dengan Aruba Academy bisa menghasilkan lulusan berketerampilan tinggi sesuai dengan kebutuan pasar. Para lulusan tersebut secara jangka panjang bisa berperan penting dalam inovasi teknologi untuk mendorong ekonomi digital Indonesia. Para pemiliki sertifikasi Aruba memiliki peluang yang menjanjikan dengan banyaknya perusahaan yang menerapkan teknologi dan inovasi Aruba.

“Keikutsertaan Universitas Bina Darma dalam Aruba Academy merupakan bukti konsistensi kami terhadap perkembangan teknologi yang makin pesat dan kompleks. Kami melihat bahwa teknologi Aruba menawarkan berbagai keunggulan dan terobosan untuk mengatasi kompleksitas jaringan yang ada saat ini,” ucap Chairul Mukmin, dosen di Universitas Bina Dharma.

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Kristen Petra, Justinus Andjarwirawan mengatakan bahwa sekarang tuntutan keahlian khusus makin tinggi. Menurutnya selain gelar dari kampus, mahasiswa bisa melengkapi diri dengan keahlian khusus dari Aruba Academy.

 “Kemitraan dengan Aruba Academy melalui pelatihan dan sertifikasi internasional memberi kesempatan untuk meningkatkan keunggulan dosen maupun mahasiswanya. Keunggulan ini dalam hal pengetahuan, keterampilan maupun keahlian untuk memenuhi tantangan dan kebutuhan berbagai industri,” ucap Dr. Charles Lim, MSc, BSc, dosen di Universitas Swiss German.

Sementara itu Aminudin, SKom., MSc, dosen di Universitas Muhammadiyah Malang mengatakan bahwa lulusan perguruan tinggi harus kompeten. Kompetensi itu dalam hal ilmu yang bersifat teoritis dan juga praktis agar bisa bersaing di industri global saat ini. Kehadiran Aruba Academy memungkinkan untuk mengembangkan keterampilan melalui program training dan sertifikasi bertaraf internasional sehingga bisa mengatasi tantangan transformasi digital.

Sebanyak 75% perusahaan-perusahaan di Fortune 100 dan 60 perusahaan yang terdaftar di Fortune500 sudan menerapkan teknologi dan inovasi Aruba. Lebih dari 300 ribu perusahaan, lembaga pemerintah dan instituti pendidikan di seluruh dunia pun menerapkan teknologi dan inovasi Aruba tersebut.

Aruba Education Services

Berbagai program pelatihan yang komprehensif dan sertifikasinya ditawarkan oleh Aruba Education Services. Pelatihan ini mulai dari tingkat dasar sampai tingkat lanjutan di berbagai bidang pengetahuan teknis. Pelatihan dan keterampilan dasar menjadi fokus yang tercakup pada beberapa bidang berikut ini.

  1. Mobilitas mencakup perancangan, pengaturan, konfigurasi jaringan area lokal (Local Area Network) Aruba Wireless memakai arsitektur dan sistem operasi terkini.
  2. Switching mencakup pengkonfigurasian dan pengelolaan solusi jaringan berbasis standar terbuka yang modern untuk UKM dan jaringan kampus.
  3. Keamanan mencakup keamanan jaringan dan solusi Aruba yang dirancang untuk mobilitas dan Internet of Things (IoT).
  4. Desain mencakup perencanaan dan perancangan jaringan kabel dan nirkabel kampur Aruba yang aman bagi seluruh perusahaan.

 

Aruba Edge Services Platform

Aruba Edge Services Platform (ESP) merupakan model hybrid campus yang menyediakan pembelejaran yang sangat fleksibel. Model ini memungkinkan institusi pendidikan di Indonesia berinteraksi antar komunitas akademis, fasilitas TI dan staf bisa dilakukan kapan saja. Tentunya model ini pas untuk beradaptasi dengan model pembelajaran di tatanan kenormalan baru saat ini. 

Pengalaman kolaboratif yang mendorong keberhasilan siswa adalam studi diberikan oleh Aruba ESP yang berbasis cloud. Model ini memang dirancang untuk mengotomatisasi, memadukan dan melindungi jaringan kampus. Proses belajar mengajar pun bisa berjalan dengan mulus dan aman, sehat dan terhubung. Lebih dari 2.600 perguruan tinggi di seluru dunia mempercayakan konektivitas melalui platform Aruba. 

Kompetisi Arubalympics

Komitmen Aruba di bidang pendidikan ditunjukkan juga melalui kemitraan dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM) dan Rajawali 34. Kemitraan tersebut dilakukan untuk menjalankan program pendidikan dengan tajuk ‘Arubalympics’ yang melibatkan dosen dan mahasiswa.

Lebih dari 2.000 mahasiswa dari 340 universitas di seluruh Indonesia ikut serta kompetisi dan pelatihan virtual. Mereka ikut pelatihan selama sembilan hari, mengumpulkan skor, mengikuti ujian dan wisuda yang semuanya dilakukan secara virtual.

Link and match antara pendidikan dan industri adalah salah satu misi utama institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Seperangkat keterampilan yang sesuai kebutuhan industri menjadi bekal para siswa. Arubalympics adalah contoh bagus mengenai cara industri menyediakan solusi teknologi dan menjalin hubungan dengan perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk menciptakan peluang yang lebih besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan karirnya setelah lulus,” ucap Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA, anggota dewan direksi komite Arubalympics.

Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajid juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Arubalympics. Menurutnya Arubalympics tak hanya kompetisi, namun juga pengalaman para siswa pada teknologi Aruba melalui berbagai pembelajaran virtual.

“Kami berharap kompetisi ini nantinya bukan hanya menguji kemampuan peserta secara teori saja, melainkan secara praktikum juga. Soal teori sebaiknya mengarah langsung ke level Associate, misalnya level ACMA sehingga mengarah langsung ke sertifikasi. Sertifikasi ini sesuai kebutuhan industri ke depan,” ucap Chairul Mukmin, dari Universitas Bina Dharma.

Share:

Artikel Terkini