Awali Tahun 2021, Harga Bitcoin Terus Naik Awali Tahun 2021, Harga Bitcoin Terus Naik ~ Teknogav.com

Awali Tahun 2021, Harga Bitcoin Terus Naik


Teknogav.com - Pada 2 Januari 2021 ini, harga Bitcoin terus bergejolak menembuas angka USD30 ribuan. Sepanjang tahun 2020 kemarin memang harga Bitcoin terus mengalami kenaikan. Peningkatan harga Bitcoin sepanjang tahun 2020 menunjukkan makin tingginya kepercayaan masyarakat pada investasi Bitcoin. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia pun membuat masyarakat melakukan eksplorasi melalui investasi trading. Media pun turut berperan dalam mengedukasi masyarakat berkenaan dengan aset kripto ini.

Para trader dan fund manager pun melihat tren positif Bitcoin sebagai aset safe haven. Sementara itu spot emas malah mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir.  Pang Xue Kai, Co-founder & CEO Tokocrypto menyatakan bahwa peningkatan harga Bitcoin terjadi pada bulan Desember 2020 sangat tinggi. Hal ini memicu prediksi bahwa akan ada lebih banyak keuntungan di aset kripto tersebut.

Pang Xue Kai, Co-founder & CEO Tokocrypto

Baca juga: Penggunaan Aplikasi Fintech Meningkat Signifikan di H1 2020 Secara Global

"Ini merupakan awal dari babak baru bagi Bitcoin. Banyak faktor yang meningkatkan kepercayaan publik terhadap berbagai aset kripto. Kepercayaan pada Bitcoin pun mulai pulih setelah mengalami market crash di awal 2018. Menurut saya, ini merupakan saat yang tepat untuk masyarakat mulai berinvestasi dalam trading aset kripto,” ucap Teguh Kurniawan Harmanda, Chairman Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Hasil survei Tokenist mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir terjadi peningkatan pada kepercayaan dan pengetahuan akan Bitcoin. Peningkatan kepercayaan responden pada Bitcoin dibandingkan perbankan tersebut sebesar 29% sejak tahun 2017. Survei tersebut dilakukan Tokenist pada 4.852 individu di 17 negara. Lebih dari 45% responden menyatakan lebih menyukai investasi di Bitcoin ketimbang saham, real estate dan emas.

Kai juga menjelaskan bahwa selama beberapa bulan terakhir ada institusi tradisional yang membeli Bitcoin. Hal ini terjadi karena pasar Bitcoin telah mature di posisi yang menarik bagi investor institusi. Bitcoin dapat direkayasa menjadi perangkat lunak dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Para investor institusi mulai melihat Bitcoin sebagai salah satu aset untuk mengalokasikan dana, bersama portofolio di obligasi, ekuitas dan komoditas.

Baca juga: Tips Mengenali Crypto Mining dan Cara Mengatasinya 

Salah satu platform perdagangan aset kripto di Indonesia adalah Tokocrypto. Harga Bitcoin di platform tersebut pada Minggu, 2 Januari 2020 pukul 9 malam menembus level Rp441 juta. Jika dibandingkan platform perdagangan lain, spread antara harga beli dan harga jual pun cukup kecil. Spread harga dan likuiditas bukan hal yang sepele karena bisa menjadi game changer pada setiap keputusan trading. Pengambilan keputusan di platform ini pun didukung teknologi Binance sebagai salah satu pedagang aset kripto di dunia.

tampilan Tokocrypto

Baca juga: Tokocrypto, Bursa Aset Kripto di Indonesia Raih Pendanaan dari Binance

Tokocrypto terdaftar resmi dalam Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Selain itu Tokocrypto juga sedang dalam proses meneruskan re-certification Keamanan Sistem Informasi ISO27001:2013. Langkah ini dilakukan untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan transparansi bagi masyarakat yang baru ingin memulai trading aset kripto melalui Tokocrypto.

Share:

Artikel Terkini