Tips Prioritaskan Kesehatan Digital ala McAfee

Teknogav.com - Penyedia solusi keamanan yang terintegrasi dan intuitif McAfee baru-baru ini mengumumkan temuan-temuan dari survei McAfee's Consumer Security Mindset: Travel Edition. Survei tersebut dilakukan bekerja sama dengan MSI Internasional ke lebih dari 1.013 responden berusia 18-75 tahun di Indonesia. Penyelenggaraan survei dilakukan selama periode 30 Maret sampai 8 April 2021. Hasil survei tersebut mengungkap bahwa banyak masyarakat yang tak memprioritaskan kesehatan digital walau makin memanfaatkan teknologi dalam keseharian. Berdasarkan temuan tersebut, McAfee memberikan beberapa tips untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Kesadaran Masyarakat Mengenai Kesehatan

Laporan 2021 Consumer Security Mindset: Travel Edition dari McAfee mengungkapkan beberapa hal berikut ini:

68% masyarakat Indonesia berencana bepergian di dalam kota, luar kota dan daerah walau diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di berbagai lokasi
Dari jumlah tersebut, bahkan 6% di antaranya berencana ke luar negeri
93% masyarakat Indonesia mengaku terhubung ke lebih banyak perangkat dan melakukan lebih banyak kegiatan digital sejak awal pandemi COVID-19

Kendati demikian hanya 59% responden yang memperketat keamanan digital mereka
Peningkatan jumlah perangkat yang terhubung juga terlihat dari banyaknya pembeli atau pengguna perangkat IoT di tahun lalu sebesar 84%
Sayangnya hanya 13% responden yang membeli keamanan tambahan
Lebih dari 88% responden mengindikasikan preferensi bepergian mereka berubah karena COVID-19
Dari jumlah tersebut lebih dari 40% memilih hotel atau penginapan
37% lainnya memilih tinggal bersama keluarga atau teman karena alasan kesehatan
Temuan-temuan tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, sayangnya kehati-hatian ini tidak dibarengi kesadaran menjaga kesehatan digital.

“Seiring makin eratnya digital dalam keseharian, sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan digital di dalam maupun luar rumah.Perangkat digital pintar yang saling terhubung memang memudahkan hidup, tapi pengguna juga harus tetap berhati-hati. Pengguna harus menerapkan berbagai kebiasaan yang baik bagi kesehatan digital agar tetap aman. Perubahan kecil terhadap pola pikir ini memiliki manfaat yang besar dalam melindungi informasi pribadi kita sendiri, teman dan keluarga,” ucap Shashwat Khandelwal, Head of Southeast Asia Consumer.

Kesenjangan Antara Kesadaran Risiko Keamanan dan Perilaku

Kendati masyarakat memiliki kesadaran mengenai risiko keamanan saat terhubung dengan perangkat digital lain, tetapi perilaku masih mengabaikan masalah keamanan tersebut. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa temuan dalam laporan McAfee sebagai berikut:

95% responden menyatakan bahwa mereka terhubung ke perangkat digital ketika mengunjungi tempat di luar rumah, sehingga rentan terhadap serangan. Perangkat pribadi yang paling sering terhubung adalah sebagai berikut:

Laptop dan komputer 77%
Smart TV 60%
Speaker Bluetooth 56%
Konsol game 46%

Hanya 53%responden yang memeriksa keamanan jaringan yang terhubung
57% responden mengaku tidak terbiasa memeriksa keamanan jaringan ketika berada di luar rumah
Ketika bepergian, 54% responden mengakui bahwa mereka menggunakan Wi-Fi publik yang tersedia
Padahal 77% responden menyadari bahwa jaringan Wi-Fi publik sangat rentan terhadap ancaman keamanan siber

76% responden sadar akan kerentanan terhadap malware karena kebiasaan tidak melakukan hal-hal berikut:

mengubah kata sandi bawaan
memperbarui perangkat lunak
menggunakan solusi keamanan

Kendati demikian 47% responden tidak menjaga kesehatan digital dan merasa tidak membutuhkan langkah keamanan tambahan

Seiring makin digitalnya kehidupan, penggunaan perangkat Internet of Things (IoT) konsumen pun mulai populer. Perangkat IoT tersebut mencakup smart TV, penyedot debu robot, kamera pengawas dan asisten suara pribadi. Sayangnya hal tersebut tak diiringi dengan kesadaran kesehatan digital. Hal tersebut terlihat pada temuan-temuan berikut ini:

84% responden menggunakan perangkat IoT atau berencana untuk membeli perangkat IoT di rumah, namun hanya 31% yang mengerti cara kerjanya. Sedangkan 13% lainnya malah sama sekali tidak tahu mengenai IoT, sehingga berpotensi membuka rumah mereka terhadap ancaman malware atau peretas
87% responden mengatakan bahwa mereka mau mengambil langkah lebih jauh untuk memastikan keamanan perangkat IoT yang dimiliki
Tetapi hanya 13% dari jumlah tersebut yang membeli perangkat lunak keamanan tambahan.

Tips Jaga Kesehatan Digital

Pada tahun 2021, penggunaan perangkat dan konektivitas digital makin meningkat, sehingga perlu pemahaman mengenai risiko dari titik-titik hubung digital. Masyarakat perlu tahu cara melindungi data pribadi dan melakukan inisiatif keamanan di setiap titik yang terhubung untuk menjaga kesehatan digital. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa ditempuh untuk melindungi diri sendiri darn orang lain:

Waspada jika terhubung dengan Wi-Fi publik, pastikan Wi-Fi aman dan terhubung ke sumber yang terpercaya. Jangan melakukan transaksi digital dan berbagi informasi pribadi melalui Wi-Fi publik.
Gunakan solusi keamanan holistik. Pahamifitur-fitur dan peralatan yang tersedia agar data dan identitas pribadi yang tersimpan di berbagai perangkat digital aman dan terlindungi.
Perbarui perangkat lunak. Periksa seluruh pembaruan perangkat sebelum terkoneksi dengan jaringan internet publik. Pembaruan biasanya dapat memperbaiki dan menutup celah keamanan dalam sistem.
Jaga perangkat seperti smartphone, laptop dan tablet agar tak tercuri. Pastikan menerapkan autentikasi multi-faktor untuk memastikan keaslian pengguna jika perangkat diambil alih oleh orang yang tak berhak.

Demikianlah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk senantiasa menjaga kesehatan digital dan melindungi privasi data. Selain survei McAfee’s 2021 Consumer Security Mindset: Travel Edition, temuan-temuan tersebut juga berdasarkan survei Kesadaran IoT konsumen. Survei tersebut dilakukan oleh lembaga riset lokal pada 500 responden.