Infrastruktur AWS Siap Dukung Berbagai Organisasi di Indonesia Berinovasi Infrastruktur AWS Siap Dukung Berbagai Organisasi di Indonesia Berinovasi ~ Teknogav.com

Infrastruktur AWS Siap Dukung Berbagai Organisasi di Indonesia Berinovasi


Teknogav.com – Amazon Web Services (AWS) Asia Pacific Jakarta Region telah hadir dan siap mendukung transformasi digital berbagai organisasi di Indonesia. Baik perusahaan kelas enterprise, perusahaan rintisan, UMKM sampai pemerintahan dapat menjalankan transformasi digital dan berinovasi  berkat kehadiran pusat data AWS. Tentu saja hal ini tak lepas dari kapabilitias teknologi yang digunakan pada infrastruktur AWS.

Paul Chen, Head of Solutions Architec, ASEAN AWS menjelaskan perbedaan infrastruktur dan teknologi pusat data AWS dengan penyedia cloud lain. Contoh-contoh kasus penggunaan teknologi-teknologi yang disediakan AWS oleh beberapa organisasi di Indonesia pun dipaparkan oleh Donie Prakoso, Developer Advocate AWS. AWS Asia Pacific Jakarta Region membuka peluang bagi perusahaan dan organisasi di Indonesia.

Infrastruktur Cloud AWS Global

AWS memiliki 25 Region yang membawahi 81 Availability Zone secara keseluruhan. Satu Region memiliki beberapa Avalaibility Zone agar dapat memperkuat infrastruktur. Jika satu Avalaibility Zone mengalami gangguan, maka kapasitas dapat dialihkan ke Availability Zone lain dengan mudah dan cepat. Pelanggan pun tak perlu khawatir kehilangan data karena replikasi database langsung dilakukan dari satu Availability Zone ke Availability Zone lain. Jakarta Region sendiri memiliki tiga Availability Zone.

Baca juga: Minimalkan Latensi, AWS Hadirkan Lokasi Edge Networking Pertama di Indonesia

Setiap Availability Zone tersambung ke infrastruktur global AWS melalui Transit Center melalui jaringan metro fiber masing-masing. Pada Availability Zone tersebut terdapat satu atau beberapa pusat data. Jarak antar Availability Zone dirancang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh, serta menggunakan sumber daya yang berbeda. Pengaturan jarak tak terlalu dekat ditujukan untuk menghindari risiko ketiga Availability Zone padam secara bersamaan ketika terjadi gangguan. Sedangkan pengaturan tidak terlalu jauh agar pelanggan dapat mengalami latensi rendah dan kecepatan tinggi. AWS pun memprioritaskan keamanan, bahkan sebelum hari pertama mulai bekerja.

Paul Chen, Head of Solution Architect, ASEAN, AWS

Baca juga: AWS Tekankan Kesadaran Akan Keamanan Cloud pada Transformasi Digital

“Kami menyadari pentingnya keamanan sebagai basis kepercayaan antara pelanggan kami dengan AWS. Lebih dari 230 fitur yang berhubungan dengan urusan keamanan telah kami kembangkan. Kami pun telah mendapatkan berbagai sertifikasi keamanan dan kepatuhan yang paling ketat dan diakui di seluruh dunia. Pelanggan kami akan otomatis mendapat semua kapabilitas ini ketika memilih menggunakan AWS,” ucap Paul Chen.

AWS Dampingi Pelanggan Indonesia Mendapatkan Manfaat Cloud

Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan, sehingga pelanggan perlu skalabilitas dan kegesitan untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Ketika menyajikan layanannya, alur kerja AWS dimulai dari pelanggan kemudian layanan dikembangkan sesuai kebutuhan pelanggan. Dalam berinovasi, AWS menghadirkan empat langkah berikut ini:

  • Migrasi dan alokasi sumber daya untuk kebutuhan yang lebih kritikal
  • Adopsi praktik-praktik dengan menyesuaikan kaidah pengembangan aplikasi modern
  • Mendapatkan wasasan yang lebih mendalam dengan dengan bantuan analitik data
  • Memberikan perlindungan, kepatuhan dan ketahanan

“Kami memahami kebutuhan dan konteks pelanggan kami, dan AWS yang berinovasi mewakili mereka. Rata-rata pelanggan yang pindah ke AWS mampu memotong 20% biaya, dan mengoptimalkan modern application yang sepenuhnya sampai 60 persen%. Fokus modern application terletak pada alokasi sumber daya, automasi berbagai proses dan pengembangan solusi berorientasi bisnis,” ucap Donie Prakoso, Developer Advocate AWS.

Contoh Kasus Pelanggan AWS

Pengalokasian sumber daya untuk kebutuhan yang lebih kritikal terlihat contoh kasus yang dialami organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT). Pada kondisi perayaan hari raya Idul Fitri, ACT dapat meningkatkan kapasitas komputasi dan penyimpanannya untuk menghadapi kenaikan trafik sampai 300%.

Adopsi praktik-praktik terbaik pun dilakukan oleh provider telekomunikasi AWS bercita-cita mengutamakan pendekatan cloud-first. XL Axiata bersama dengan AWS dapat memetakan praktik terbaik terkait cloud. Pengadaan kapasitas baru pun dapat dilakukan lebih cepat, jika sebelumnya butuh 6-8 minggu, maka kini dilakukan kurang dari 2 hari. Biaya operasional pun dapat dikurangi sampai 30%. Jika dibandingkan dengan infrastruktur on-premises, maka scalling up bisa dilakukan dua kali lebih cepat. Manfaat lain adalah dapat memfasilitasi lebih dari 100 application programming interface (API) dalam waktu dua tahun.

Baca juga: AWS Summit Online ASEAN 2021 Paparkan Cara Cloud Kembangkan Inovasi

Contoh kasus lain adalah grup media Jawa Pos yang dapat mengurangi latensi dari lima detik menjadi kurang dari 2 detik. Hal ini dapat dicapai berkat penggunaan teknologi AWS. Waktu latensi yang lebih rendah tentunya akan menyajikan pengalaman membaca yang lebih baik. Grup Jawa Pos juga bisa mengurangi 80% biaya TI. Selain itu tim developer pun lebih leluasa mengembangkan inovasi berkat lebih banyak waktu yang tersedia.

Teknologi AWS juga memungkinkan Sekolah.mu dapat mengoptimalkan layanannya untuk melayani lebih dari 2,5 juta pengguna di seluruh Indonesia. Sekolah.mu adalah perusahaan rintisan teknologi pendidikan dan penyedia blended learning. Kini pengguna Sekolah.mu sudah berjumlah lebih dari 2,5 juta pengguna di selurh Indonesia. Dalam sehari, jumlah pageview yang diperoleh mencapai 12 juta. Semua ini dilakukan Sekolah.mu dengan tim yang ramping, yaitu hanya 6 personil saja. Enam personil tersebut mencakup 1 orang yang menangani arsitektur, dan lima orang lain fokus dalam pengembangan. 

Perusahaan teknologi finansial Ayopop memanfaatkan AWS untuk berubah menjad modern application. Perubahan ini memberikan uptime yang mencapai 99,8% sepanjang tahun, atau hanya mengalami downtime 0,02%. Berkat penggunaan teknologi serverless AWS, Ayopop juga berhasil mencapai tingkat keberhasilan proses pembayaran sebesar 99,3%. Keberhasilan tersebut menempatkan Ayopop di peringkat pertama Indonesia.

Donnie juga menekankan pentingnya data untuk membangun bisnis di zaman modern. Kecepatan mengakses data dan visibilitasnya pun juga penting. Data juga merupakan landasan pemanfaatan teknologi machine learning yang makin banyak digunakan. Hal ini selaras dengan misi AWS untuk menempatkan machine learning bagi setiap builder. Perusahaan bisa memanfaatkan data dalam mengurangi risiko, contohnya adalah deteksi upaya penipuan dengan Amazon Kinesis dan Amazon Fraud Detector.

Pembangunan budaya perusahaan yang berpusat pada data dilakukan oleh salah satu platform e-commerce consumer to consumer (C2C), yaitu Elevenia. Teknologi analitik AWS dimanfaatkan untuk menghasilkan analisis data yang lebih mendalam dan peningkatan kualitas produk.
Ketika beralih ke cloud salah satu manfaat yang diperoleh adalah keamanan. Dahulu infrastruktur on-premises hanya dapat menghadapkan perusahaan pada dua pilihan saja, yaitu tetap aman. Kini dengan cloud, perusahaan dapat memlih keduanya tanpa harus mengorbankan hal lain.

Share:

Artikel Terkini