ASEAN Foundation dan Huawei Berkolaborasi Jembatani Kesenjangan Talenta Digital ASEAN Foundation dan Huawei Berkolaborasi Jembatani Kesenjangan Talenta Digital ~ Teknogav.com

ASEAN Foundation dan Huawei Berkolaborasi Jembatani Kesenjangan Talenta Digital


Teknogav.com – Pada Rabu, 3 November 2021, ASEAN Foundation dan Huawei menandatangani Note Kesepahaman (MoU) untuk bersama-sama mengatasi kesenjangan talenta digital. Penandatanganan Nota Kesepahaman teersebut dilangsungkan pada konferensi tingkat tinggi (KTT) Asia Pacific Innovation Day – Digital Talent Summit 2021. Pada acara tersebut, para pembuat kebijakan, peneliti, dan pakar industri bertemu. Mereka saling berbagi solusi dan praktik terbaik dalam membangun ekosistem berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan talenta digital di kawasan Asia Pasifik.

Serangkaian pidato utama dari para pejabat pemerintahan memulai acara The Asia Pacific Innovation Day - Digital Talent Summit 2021. Berikut ini adalah daftar para pembicara tersebut:

  • Dato’ Sri Mohammad Mentek, Ketua Pertemuan Pejabat Senior Digital ASEAN
  • Dr. Chea Vandeth, Pos dan Telekomunikasi Kamboja
  • Namal Rajapaksa, Menteri Pemuda dan Olahraga Sri Lanka
  • Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Menteri
  • Jose Santiago L. Sta. Romana, Duta Besar Filipina untuk China
  • Prof. Sirirurg Songsivilai, M.D., Ph.D., Sekretaris Tetap Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Penelitian, dan Inovasi Thailand
  • Robert Matheus Michael Tene, Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN

Mereka menekankan pentingnya partisipasi proaktif para pemegang kepentingan utama dalam mengembangkan landasan ekosistem talenta digital yang kuat di wilayah tersebut. Robert Matheus Michael Tene menungkapkan bahwa Digital Talent Summit 2021 ini selaras dengan tujuan ASEAN Digital Masterplan 2025. Tujuan tersebut adalah meningkatkan kemampuan masyarakat ASEAN untuk berpartisipasi di era ekonomi digital.

Baca juga: LENTERA Erajaya Peduli Luluskan Peserta PKL Program EMIL

"Sasaran Digital Talent Summit 2021 adalah membahas dan mengatasi kebutuhan talenda muda ICT ASEAN. Hal ini jelas sangat relevan, terutama di tengah pandemi global yang memaksa kita lebih mengandalkan platform digital secara signifikan,” ucap Robert.

Komitmen Huawei untuk mendukung ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia melalui acara ini sangat diapresiasi Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko. Inisiatif Asia Pacific Innovation Day – Digital Talent Summit sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia. Saat ini pemerintah menyiapkan 600.000 talenta digital setiap tahun untuk memimpin bangsa dalam melakukan lompatan digital.

“Asia Pacific Innovation Day – Digital Talent Summit merupaakan contoh praktik yang baik mengenai cara kolaborasi lintas negara dan lintas pemerintah. Selain itu, industi berskala global seperti Huawei pun sangat dibutuhkan untuk mempersempit kesenjangan digital dan memenuhi kebutuhan industri 4.0 yang cerdas,” ucap Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko.

Baca juga: Huawei dan Kemendikbud Bersinergi Selaraskan Kompetensi SDM Industri TIK

Nota Kesepahaman antara ASEAN Foundation dan Huawei dilakukan untuk menyelenggarakan ASEAN Seeds for future. Program tersebut akan membekali generasi muda di ASEAN dengan kecakapan-kecakapan penting yang dibutuhkan di era ekonomi digital saat ini. Harapannya program tersebut sangat berperan dalam menjembatani kesenjangan SDM digital di kawasan ASEAN.


“Kemitraan bersama Huawei menjadi tonggak penting bagi ASEAN dalam menarik mitra-mitra yang berkomitmen dari sektor swasta. Upaya ini agar mereka berpartisipasi dalam pengembangan generasi muda di ASEAN,” ucap Dr. Yang Mee Eng, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.

Hal senada pun disampaikan oleh Dato’ Sri Mohamed Mentek, beliau pun menyampaikan harapannya akan ada inisiatif-inisiatif serupa selanjutnya. “Saya percaya bahwa kolaborasi-kolaborasi seperti yang dilakukan Huawei dan ASEAN Foundation untuk menerapkan program Seeds for the Future merupakan langkah tepat dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan di kawasan ini,” ucap Dato’ Sri Mohamed Mentek.

Huawei pun bersyukur mendapat kesempatan untuk terhubung dengan pemerintah, organisasi-organisasi internasional, akademisi dan mitra-mitra Industri. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk membahas cara agar Huawei dapat berkolaborasi lebih baik dalam membangun ekosistem digital untuk masa depan digital yang inklusif.

Baca juga:  Huawei Dukung SMK Persiapkan SDM Berkualitas dengan Pelatihan TIK

"Kerja sama kami akan berkontribusi untuk mencapai tujuan-tujuan dari ASEAN Digital Masterplan 2025. Tujuan-tujuan tersebut untuk meningkatkan kapasitas generasi muda di kawasan ini untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital dan menciptakan masyarakat digital yang inklusif di kawasan ini," ucap Jay Chen, VP Huawei Asia Pacific.

Komitmen untuk menjembatani kesenjangan digital di Asia Pasifik, khususnya ASEAN tersebut diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara ASEAN Foundation dan Huawei ASEAN Academy. Kesepakatan tersebut menyoroti kesiapan kedua entitas untuk menerapkan ASEAN Seeds for the Future. Program tersebut merupakan peningkatan versi dari Seeds for the Future, inisiatif yang dilakukan Huawei sejak tahun 2008. Inisiatif tersebut menyediakan pelatihan keterampilan digital kelas dunia bagi generasi muda.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dihadiri oleh Dr. Yang Mee Eng, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation dan Albert Yang, Wakil Presiden Huawei Indonesia. Seremoni penandatanganan disaksikan juga oleh Yeap Samnang, Perutusan Tetap Kerajaan Kamboja untuk ASEAN; Robert Matheus Michael Tene, Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN; Elizabeth Te, Deputi Perutusan Tetap Filipina untuk ASEAN; dan Tham Borg Tsien, Deputi Perutusan Tetap Republik Singapura untuk ASEAN.

ASEAN Seeds for the Future merupakan upaya untuk membangun kapasitas talenta digital generasi muda di 10 negara anggota ASEAN. Hal ini dilakukan ASEAN Foundaton dan Huawei ASEAN Academy agar para generasi muda tersebut dapat berkembang di era digital saat ini. Rencananya peluncuran ASEAN Seeds for the Future diresmikan pada awal tahun 2022. Peluncuran tersebut akan mengundang perwailan remaja berusia antara 15-30 tahun di kawasan ASEAN.

Share:

Artikel Terkini