Pelaksanaan pelulusan peserta didik PKL dilakukan LENTERA Erajaya Peduli bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Para peserta didik PKL tersebut berasal dari Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sebelumnya, LENTERA Erajaya Peduli melaksanakan PKL EMIL Batch 1 pada April-Juni 2021 dan meluluskan 8 peserta. Berbagai kegiatan lain bagi siswa-siswi dan guru di beberapa kota di Indonesia pun telah dilakukan demi meningkatkan kompetensi. Beberapa kegiatan tersebut mencakup sosialisasi fitur aplikasi EMIL, workshop, pelatihan dan seminar digital marketing.
Baca juga: Huawei Dukung SMK Persiapkan SDM Berkualitas dengan Pelatihan TIK
“Kegiatan PKL EMIL penting untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK. Pengalaman selama PKL akan meningkatkan pengetahuan siswa SMK mengenai budaya kerja dan teamwork. Mereka pun akan lebih siap untuk bekerja setelah lulus dari SMK nantinya. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi salah satu masukan untuk proses penyelerasan kapasitas SDM vokasi, khususnya guru-guru SMK.
Harapannya kegiatan Erajaya ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia,” ucap Sulistio Mukti Cahyono, Koordinator Bidang Penyelarasan Kapasitas SDM Vokasi dengan Dunia Kerja, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Baca juga: Huawei dan Kemendikbud Bersinergi Selaraskan Kompetensi SDM Industri TIK
kegiatan PKL EMIL |
Selama ini kegiatan PKL EMIL dilakukan secara hybrid yang menggabungkan antara online learning dan offline internship. Program PKL Emil ini erupakan salah satu pilar Lentera dari empat pilar yang ada, yaitu Lentera Cerdas. Keempat pilar LENTERA Erajaya Peduli adalah Lentera Sehat, Lentera Cerdas, Lentera Hijau dan Lentera Kasih.
“Kegiatan PKL hybrid ini adalah bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dari Erajaya Group yang terintegrasi dengan strategi bisnis. Melalui platform EmiL, PKL yang di banyak tempat masih terkendala karena pandemi, dapat dijalankan secara kontinyu. Proses pembelajaran tetap dilakukan secara online, didukung oleh para trainer dan Erajaya. Peserta magang juga secara langsung dapat mempraktikkan hasil belajarnya. Kegiatan seperti observasi on-field di outlet Erajaya Retail Group, social media promotion, roleplay selling, dan aktivitas lainnya akan menyiapkan peserta memasuki dunia usaha & dunia industri setelah lulus nantinya,” ucap Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal dan CSR Erajaya Group.
Baca juga: AWS Bersinergi dengan Ekosistem Lokal Hadirkan Program Edukasi dan Pemberdayaan
Manfaat dari kegiatan PKL EMIL ini pun diungkapkan oleh Nikolas Aldo yang merupakan lulusan terbaik PKL EMIL Batch 2. Nikolas adalah siswa SMKN 49, Jakarta, menurutnya materi yang disampaikan pada program PKL MIL sangat praktis dan efisien untuk dipahami. Ilmu yang dipelajarinya termasuk cara menjadi sales yang rendah hati dan ramah, serta mengetahui kebutuhan pelanggan dengan menganalisis sifat pelanggan.
“Saya merasa percaya diri karena sudah mengikuti PKL di sini. Ilmu yang saya dapatkan dapat membantu saya untuk melanjutkan pekerjaan ke depan. Setelah ini, saya tidak ingin berdiam diri. Saya akan berusaha masuk ke dalam dunia kerja dan mempraktikkan ilmu yang sudah saya dapat di PKL EMIL batch 2,” ucap Nikolas.