Teknogav.com – Huawei Indonesia menerima penghargaan dari pemerintah Indonesia atas dukungan dan kontribusinya dalam mengembangkan talenta digital Indonesia. Kali ini penghargaan tersebut diberikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi atas dukungan Huawei bagi komunitas pendidikan tinggi Indonesia selama tahun 2021.

Serah terima penghargaan dari Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek tersebut dilaksanakan pada Januari 2022. Penyerahan penghargaan Kontributor Talenta Digital Terbaik dilaksanakan oleh Prof. Nizam, Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek kepada Yunny Christine, Director of Corporate Affairs Huawei Indonesia sebagai perwakilan dari Huawei Indonesia.

Baca juga: Huawei dan Kemendikbud Berkolaborasi Dukung Transformasi SDM Digital di Kampus-kampus  

Sebelumnya, Huawei menerima penghargaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia pada Desember 2021. Penghargaan dari Kemenkominfo tersebut juga diperoleh atas kiprah mengembangkan talenta digital di lembaga tersebut. Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan oleh Hary Budiarto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kemenkominfo.

“Atas nama Huawei Indonesia, kami merasa sangat terhormat menerima kedua penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan peneguhan atas implementasi kolaborasi erat dengan Pemerintah Indonesia,” ucap Ken Qi, Vice President, Director of the Board, Huawei Indonesia.

Apresiasi dari Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek

Kolaborasi Dirjen Diktiristek Kemendikbud Risten dengan Huawei merupakan contoh kolaborasi erat antara pemerintah, perguruan tinggi dan industri. Pengembangan talenta digital di Indonesia dapat dipercepat melalui kolaborasi yang mendukung program Merdeka Belajar dan turunannya.

Baca juga: Huawei dan Kemendikbud Bersinergi Selaraskan Kompetensi SDM Industri TIK

Penghargaan yang diberikan Ditjen Diktiristek merupakan pengakuan atas keberhasilan mendukung pengembangan teknologi digital dan pengembangan inovasi untuk memajukan talenta digital. Prof. Nizam pun mendorong Huawei agar terus melanjutkan pengembangan bagi talenta digital, terutama di sektor pendidikan tinggi Indonesia.

“Talenta digital menjadi fondasi penting bagi lompatan transformasi digital. Ini karena Indonesia memerlukan setidaknya 90 juta talenta digital yang mumpuni di tahun 2035,” ucap Nizam. 

Berdasarkan laman resmi Ditjen Diktiristek, lembaga tersebut telah mempersiapkan lebih dari 62.000 talenta digital sampai tahun 2021.

Apresiasi dari Kemenkominfo

Program Digital Talent Scholarship yang diinisiasi Kemekominfo tahun 2021 berhasil melampaui target 100 ribu peserta, yaitu mencapai 109 ribu peserta. Kemenkominfo pun mengapresiasi Huawei dan mitra lain yang mendukung keberhasilan pelatihan tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Hary Budiarto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo.

“Jadi kita melakukan pelatihan terus kemudian kita melakukan sertifikasi kepada para peserta pelatihan agar mereka bisa masuk ke industri. Industri tersebut adalah industri digital secara global dan industri digital nasional. Program pelatihan untuk mewujudkan masyarakat digital adalah salah satu dari arahan Bapak Presiden tentang akselerasi transformasi digital,” ucap Hary.

Kiprah Huawei di Indonesia

Huawei telah berkiprah di Indonesia selama 22 tahun. Berbagai program telah diselenggarakan Huawei bersama dengan pemerintah, dunia pendidikan tinggi, industri dan komunitas. Program-program tersebut mencakup Huawei ICT Academy, Huawei ICT Competition, Huawei Seeds for the Future, dan TechDay. Selain itu juga dilakukan program-program pelatihan di bidang 5G, Cloud, AI dan keamanan siber. 

Baca juga: Siapkan Talenta Digital, Huawei Gelar Seeds for the Future 2021

Penyelenggaraan program tersebut merupakan bagian dari komitmen I DO dalam mencetak 100 ribu talenta digital dalam kurun waktu lima tahun. Harapannya upaya tersebut dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan SDM Digital Indonesia. Sampai akhir tahun 2021, Huawei sudah berhasil melatih lebih dari 52 ribu talenta digital dalam kurun waktu 14 bulan. Jumlah tersebut sudah melebihi setengah dari target lima tahunan.

Huawei juga membangun Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Jakarta yang memiliki fasilitas terlengkap di Asia Pasifik untuk mengembangkan talenta digital. Fasilitas tersebut didukung lebih dari 1000 pelatih, lebih dari 3.000 kurus pelatihan dan lebih dari 100 mirroring enviroment. Pada fasilitas tersebut terdapat laboratorium, ruang kelas, tempat pelatihan dan berbagai fasilitas, seperti tempat belajar instalasi perangkat dan pekerjaan lapangan.

Selain penghargaan dari Ditjen Diktiristek, Huawei Indonesia juga mendapatkan penghargaan atas kontribusi di bidang teknologi di Indonesia. Beberapa penghargaan tersebut adalah Best Digital Talent Contributor, Perusahaan Inspiratif, dan Top Digital Talent Contributor, dari berbagai kalangan termasuk media.