Kemensetneg dan Huawei Lanjutkan Kolaborasi Mendukung Transformasi Digital di Indonesia Kemensetneg dan Huawei Lanjutkan Kolaborasi Mendukung Transformasi Digital di Indonesia ~ Teknogav.com

Kemensetneg dan Huawei Lanjutkan Kolaborasi Mendukung Transformasi Digital di Indonesia


Teknogav.com – Huawei Indonesia dan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg) mempertegas komitmen untuk terus berkolaborasi erat mendukung transformasi digital di Indonesia. Penegasan komitmen tersebut dinyatakan saat tim SETNEG X berkunjung ke Pusat Inovasi Huawei di Jakarta. Kunjungan dilakukan oleh Dr. Ir. Gogor Oko Nurharyoko, M.Sc., Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemensetneg. Beliau pun disambut oleh David Lu, President, Strategy Marketing Department, Huawei Asia Pacific.

Gogor menuturkan bahwa kunjungannya merupakan wujud kelanjutan kerja sama antara Huawei dan Setneg, terutama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Kementerian memiliki agenda besar dan berkelanjutan terkait digitalisasi dan peningkatan teknologi untuk mencapai kualitas pelayanan berbasis teknologi. Dalam memenuhi agenda tersebut dibutuhkan mitra tepat layaknya Huawei yang dapat mewujudkan misi Setneg melakukan transformasi digital.

Baca juga: Huawei Gelar Digital Talent Summit sebagai Bagian Acara Konferensi UNESCO

“Harapannya, kerjasama antara Huawei dan Setneg bisa ditingkatkan, diakselerasi, dan diperluas. Ke depan, kita bisa melanjutkan kolaborasi dalam pengembangan talenta digital dan juga penerapan teknologi-teknologi terbaru,” ucap Gogor.

Sejak tahun 2021, Huawei telah mendukung Setneg melalui program SETNEG X melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Program SETNEG X tersebut berlangsung selama 12 Juli 2021 sampai 25 Maret 2022. Tujuan dari program ini untuk memperkuat dan memperluas inovasi demi mendorong karakter organisasi yang inovatif. Program ini pun memfasilitasi inovator lintas unit untuk mewujudkan proses kerja yang lebih sederhana, cepat dan andal melalui solusi-solusi inovatif. Peran Huawei sebagai mitra strategis program ini diapresiasi dengan penghargaan yang diberikan Pratikno, Menteri Sekretariat Negara pada Maret 2022.

Baca juga: Ditjen Diktiristek Anugerahkan Penghargaan Kontributor Talenta Digital Terbaik bagi Huawei

Apresiasi terhadap Setneg yang telah mempercayai Huawei untuk terlibat mendukung program-program peningkatan literasi digital pun disampaikan David Lu. Keterlibatan Huawei ini sesuai komitmen jangka panjang yang dikukuhkan sejak hadir di Indonesia lebih dari 22 tahun lalu. Komitmen tersebut adalah untuk mendukung kemajuan dan visi besar Indonesia menjadi negara dengan perekonomian digital terandal di dunia pada 2045.

Dukungan Huawei pada Peningkatan SDM

“Kami juga ingin menegaskan kembali bahwa Huawei senantiasa siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia guna meningkatkan literasi dan kecakapan SDM di bidang digital. Dukungan Huawei diharapkan dapat mendorong SDM Indonesia untuk berinovasi. Dukungan itu bagian dari komitmen untuk turut mencetak 100 ribu talenta digital hingga tahun 2025,” ucap David Lu.

Huawei telah memberikan pelatihan teknologi-teknologi canggih untuk lebih dari 60 ribu orang dalam kurang dari 2 tahun sejak pencanangan program. Teknologi-teknologi tersebut mencakup 5G, AI, Cloud dan keamanan siber. Target dan komitmen Huawei juga dipercepat dengan fasilitas  pelatihan terlengkap di Asia Pasifik, yaitu Huawei ASEAN Academy. Lokasi Huawei ASEAN Academy ini berada di Jakarta. Berbagai pihak dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Baca juga: Huawei Dukung Ekosistem Startup dengan Spark Program

Sejak tahun 2020. Huawei juga meluncurkan program akseleasi Spark untuk mengembangkan ekosistem bagi stratup. Tujuan program ini adalah mendorong dan menginisiasi kerja sama dalam pengembangan startup di Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem Huawei. Upaya tersebut demi meningkatkan, memanfaatkan dan mempercepat laju ekonomi digital. Saat ini lebih dari 40 startup sudah bergabung dalam program Spark, sedangkan 1.000 perusahaan lain sedang menjalani proses untu bergabung. Rencananya, Huawei juga akan berinvestasi senilai USD100 juta selama tiga tahun mendatang terkait program ini.

Share:

Artikel Terkini