Kaspersky Safe Kids Ungkap Acara dan Game Paling Digemari Anak-anak Kaspersky Safe Kids Ungkap Acara dan Game Paling Digemari Anak-anak ~ Teknogav.com

Kaspersky Safe Kids Ungkap Acara dan Game Paling Digemari Anak-anak


Teknogav.com – Laporan penelitian terkini Kaspersky Safe Kids mengungkap program acara yang diminati dan paling banyak ditonton anak-anak selama periode Maret-Mei 2022. Program acara populer seperti The Oscars menjadi tren, sementara itu dari segmen gaming, ‘Backrooms’ adalah game yang paling diminati. Di segmen musik, lagu ‘That That’ yang dibawakan musisi asal Korea, PSY bersama SUGA dari grup BTS pun makin tenar.

Penyusunan laporan penelitian Kaspersky Safe Kid tersebut menggunakan data anonim yang diberikan sukarela oleh pengguna Kaspersky Safe Kids. Data tersebut mencakup permintaan pencarian, aplikasi Android paling populer dan kategori website yang diminta. Sejak pertengahan Maret 2022, program populer seperti Oscars menjadi berita utama, tamparan Will Smith pun mejadi bahan perbincangan anak-anak. Sidang perceraian Johnny Depp dan Amber Heard, spekulasi pasangan Tom Holland dan Zendaya juga menjadi tren. Semua peristiwa tersebut diikuti anak-anak dan mempengaruhi minat mereka. 

Baca juga: TikTok Berkolaborasi dengan DQ Institute Hadirkan Toolkit Keamanan Keluarga

permintaan online anak-anak tertinggi selama Maret-Mei 2022

Selama beberapa bulan belakangan, game ‘The Backrooms’ menjadi populer di kalangan anak-anak. Kategori game ini adalah creepypasta yang mengacu pada konten terkait horor di internet. Game ini menempatkan pemain dalam labirin ruang kantor yang dibentuk secara acak dan harus menjelajahi beberapa tingkat. Sebaliknya, selama beberapa bulan terakhir anak-anak mengalami penurunan minat terhadap game ‘Among US’.

Aplikasi paling populer di Android mencakup YouTube (31,6%), TikTok (19%) dan WhatsApp (18,3%). Kategori paling populer di YouTube adalah segmen musik. Solois asal Korea, PSY menduduki puncak tangga musik dengan single terbarunya, ‘That That’ yang merupakan hasil kolaborasi dengan SUGA. Pendatang baru lain yang tenar adalah ‘We Don’t Talk About Bruno’ dari film Disney, Encanto.

Masih di YouTube, banyak anak-anak meminta untuk mengkhususkan kanal ‘My Story Animated’. Certa dari channel tersebut nampak sangat menjiwai, diklaim nyata dan dikirim ke para remaja. Di kategori film, ‘The Bad Guys’, ‘Sonic the Hedgehog 2’, ‘Rock Dog 2’ dan ‘Heartstopper’ merupakan film yang terbanyak ditonton. Anak-anak juga sering mencari Uwu, yaitu emoticon yang berupa wajah imut.

Baca juga: Tips Kaspersky Agar Tetap Aman Berbagi Layanan Streaming

Berikut ini adalah urutan minat anak selama musim semi berdasarkan persentasenya:

  • Perangkat lunak, audio dan video (43,6%)
  • Komunikasi internet (17,2%)
  • Web e-comerce (16,1%)

Sementara itu daftar aplikasi dengan keandalan terbesar berdasarkan presentase mencakup Google Chrome (44,7%), Microsoft Edge (12,6%) dan Discord 9,8%.

“Tren dan peristiwa baru dalam budaya populer berdampak signifikan pada minat anak-anak. Minat anak-anak berubah dengan cepat. Perubahan tersebut harus diimbangi dengan peran orang tua yang lebih memahami anak-anak mereka dan membangun hubungan yang dekat dengan mereka Hal ini akan berguna untuk mengeksplorasi minat dan hobi bersama-sama. Aplikasi parental control modern adalah salah satu cara untuk membantu hal ini,” ucap Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky.4

Baca juga: Dukung Guru, TikTok Luncurkan Buku Panduan Keamanan Digital bagi Pengajar

Tips Memberikan Pengalaman Online Positif bagi Anak

Kaspersky menyarankan agar orang tua melakukan hal-hal berikut ini untuk memberikan pengalaman online yang positif bagi anak:

  • Melibatkan diri dalam kegiatan online anak-anak sejak dini agar dapat menetapkan norma yang berlaku dan membimbing berkegiatan online dengan aman
  • Gunakan aplikasi kendali orang tua dan aktif mendiskusikan topik tersebut dengan anak. Langkah ini dilakukan untuk menjelaskan cara kerja dan alasan membutuhkan aplikasi agar tetap aman saat online
  • Diskusikan keamanan siber bersama anak dengan cara lebih menyenangkan dan menarik melalui permainan atau cara lain
  • Luangkan lebih banyak waktu untuk berkomunikasi dengan anak mengenai langkah-langkah keamanan online sambil memperhatikan kebiasaan sendiri. Apakah menggunakan smartphone saat makan atau mengobrol? Perhatikan apakah ada pola anak-anak yang meniru kebiasaan diri? Apakah anak bereaksi berbeda ketika orang tua menyimpan smartphone senidiri?
  • Minta anak agar tak menyetujui pengaturan privasi apa pun dan sebagai gantinya meminta bantuan orang tua untuk melakukannya. Orang dewasa harus membiasakan diri membaca semua perjanjian privasi.

Demikianlah beberapa tips agar anak-anak tetap aman saat menggunakan internet.

Share:

Artikel Terkini