Kaspersky Miliki 15% Saham Motive Neuromorphic Technologies Kaspersky Miliki 15% Saham Motive Neuromorphic Technologies ~ Teknogav.com

Kaspersky Miliki 15% Saham Motive Neuromorphic Technologies


Teknogav.com – Motive Neuromorphic Technologies (Motive NT) adalah perusahaan dengan spesialisasi pada teknologi komputasi neuromorfik, yaitu komputasi yang meniru sistem saraf otak. Kini Kaspersky resmi memiliki 15% saham Motive NT dan akan mengembangkan prosesor neuromorfik versi kedua. Jika dibandingkan prosesor grafis atau GPU, maka prosesor neuromorfik lebih hemat energi 1000 kali.

Pada tahun 2019, Kaspersky dan Motive NT berkolaborasi dalam mengembangkan prosesor neuromorfik Altai. Prosesor tersebut dapat mempercepat sistem perangkat keras dengan pembelajaran mesin atau Machine Learning (ML) untuk perangkat pintar generasi berikutnya. Spesialis dari Kaspersky dan Motive NT memproduksi prosesor neuromorfik pertama dan mengembangkan perangkat lunak. Berbagai eksperimen dilakukan sampai berhasil mengkonfirmasi kinerja prosesor neuromorfik berdasarkan ukuran kecepatan dan efisiensi energi.

Baca juga: Habana Gaudi dan AWS Trainium, Prosesor Pelatih Model ML Andalan

“Kami telah mengerjakan proyek ini selama lebih dari 2,5 tahun dan telah membuat kemajuan penting. Kami melihat potensi besar prosesor ini di Rusia dan dunia. Berdasarkan berbagai estimasi, nilai pasar chip neuromorfik bisa lebih dari USD7,5 miliar pada tahun 2025. Investasi kami di Motive NT dan peran kami sebagai pemegang saham menekankan ambisi visioner dan komitmen kami untuk membuka perspektif baru di berbagai bidang teknologi, termasuk di luar lingkup keamanan siber,” ucap Andrey Doukhvalov, VP, Future Technologies, Kaspersky. 

Kaspersky dan Motive NT melakukan pengembangan untuk membuka peluang solusi baru berbasis ML: sistem self-learning dan perangkat pintar masa depan. Kini kedua perusahaan sedang mengembangkan prosesor neuromorfik seri kedua dan mencari teknologi untuk membuat proyek pilot menggunakan neurochip Altai. Teknologi pelatihan jaringan saraf dapat lebih efisien dan dapat diakses berbagai perangkat menggunakan neurochip Altai dengan lebih hemat biaya.

 Baca juga: AWS Asah Kemampuan ML Perempuan dengan AWS DeepRacer Women's League

“Saat ini kami sedang menjalani putaran pertama investasi dan kami sudah berencana meningkatkan investasi di masa depan. Bagi Kaspersky, akses terhadap teknologi neuromorfik ini membuka jalan untuk ekosistem teknologi global. Di masa depan, kami akan menambah solusi hardware berdasarkan prosesor neuromorfik ke sistem operasi kami, KasperskyOS, software lengkap untuk menghadapi ancaman siber, serta MyOffice,” ucap Andrey Doukhvalov.

Prosesor neuromorfik dapat memproses big data tanpa membutuhkan kemampuan komputasi tambahan pada perangkat karena seluruh informasi tersimpan di neuron artifisial. Penyimpanan informasi di neuron artifisial ini membuat prosesor neuromorfik tak perlu mengakses dan mengambil informasi dari ingatan atau data terkecil. Proses ini berbeda dengan prosesor lama yang perlu melakukan pengaksesan tersebut. Hasil uji menunjukkan bahwa daya yang digunakan prosesor Altai lebih kecil 1000 kali dibandingkan prosesor grafis (GPU) lama.

Baca juga: AWS Paparkan Contoh-contoh Penerapan Machine Learning Pada Transformasi Digital

Percepatan perangkat lunak pada sistem intelijen buatan generasi terbaru merupakan penerapan dari prosesor neuromorfik. Penerapan ini dilandasi olelh pelatihan spiking neural networks (SNN). Pendekatan ini lebih mirip dengan interaksi biologis dengan jaringan syaraf artifisial (artificial neural networks, ANN) yang saling bertukar angka. Prosesor neuromorfik memungkinkan jaringan saraf beroperasi seperti neuron biologis, berkomunikasi melalui spikes (potensi aksi). Pendekatan ini membuka peluang bagi hadirnya solusi yang sangat hemat energi.

“Prosesor neuromorfik akan diminati berbagai bidang seperti Internet of Things (IoT), robotik, kendaraan tanpa awak, proyek realitas buatan (Artificial Reality), sistem keamanan pintar (cyber-physical system), pengenalan wajah, dan pemrosesan big data secara cerdas. Solusi-solusi ini juga bisa dimasukkan ke dalam sistem pengenalan penglihatan dan ucapan. Pengembangan teknologi ini bisa mendorong munculnya perangkat dan teknologi yang benar-benar baru, berkat kemampuan adaptasinya serta pelatihan algoritma generasi baru yang dimilikinya,” ucap Alexey Romanov, CEO Motive NT.

Share:

Artikel Terkini