Teknogav.com – Pengurus Besar esports Indonesia (PB ESI) dan Ananta Studios berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan kegiatan perdagangan 4.0. Dukungan tersebut khususnya di sektor digital dan ekonomi kreatif melalui esports untuk mewujudkan Indonesia sebagai perekonomian digital terdepan di dunia. Komiten PB ESI dan Ananta Studios ini ditekankan pada sesi diskusi di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.

TEI 2022 merupakan acara yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang. Di ajang tersebut PB ESI memperkenalkan game Lokapala garapan pengembang game lokal Anantarupa Studios.

Lokapala adalah game multiplayer online battle arena (MOBA) Indonesia pertama yang diproduksi Anantarupa Studio. Berbagai tokoh, cerita dan aspek permainannya terinspirasi oleh kisah sejarah dan legenda asli nusantara. Sinergi yang lebih erat dengan pemerintah dan seluruh ekosistem esports yang dinaungi PB ESI pun terus dibangun oleh Anantarupa Studios.

Baca juga: Media dan Komunitas Game Saling Beradu dalam Lokapala Battle Day

Ricky Setiawan, Ketua Bidang Atlet, Prestasi & IT PB ESI; Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios dan Debora Imanuella, Staf Khusus Humas PB ESI

Besarnya potensi pasar game di Indonesia disampaikan oleh Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios. Dia menyayangkan pemasukan dari industri game di Indonesia masih didominasi produk-produk internasional, bahkan mencapai 99,6%. Hal ini dipandang Ivan sebagai tantangan sekaligus peluang bagi pemain lokal. Anantarupa Studios mengapresiasi inisatif dan dukungan konsisten dari PB ESI.

“Kami siap mengembangkan dan mengkolaborasikan kekayaan intelektual (intellectual property/IP) kami dengan berbagai sektor industri. Harapannya, industri game yang terbukti resilien terhadap krisis ekonomi dapat menjadi salah satu ujung tombak pemulihan dan bahkan pertumbuhan ekonomi yang dahsyat pada masa mendatang, terlebih dalam membangun perekonomian digital nasional yang tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing di kancah global,” ucap Ivan Chen.

Baca juga: Para Pemenang Turnamen Esports ‘Lokapala Jawara Nusantara’ Resmi Diumumkan Telkomsel

PB ESI memiliki komitmen untuk menjadikan esports sebagai cabang olahraga yang kompetitif dan mendidik. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Budi Gunawan dan Wakil Ketua Umum Bambang Sunarwibowo, PB ESI juga berkomitmen menjadikan esports sebagai industri yang menciptakan nilai ekonomi signifikan bagi ekosistem di sekitarnya. Dalam mewujudkan komitmen tersebut, PB ESI mendorong generasi muda untuk berpartisipasi dalam mengembangkan industri esports melalui potensi, prestasi dan kreasi.

Ricky Setiawan, Ketua Bidang Atlet, Prestasi & IT PB ESI dan Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios

Keseriusan PB ESI untuk mendorong kontribusi pemain lokal terhadap industri esports di Indonesia pun ditekankan Ricky Setiawan, Ketua Bidang Atlet, Prestasi & IT PB ESI. Kreator-kreator dan pengembang-pengembang game lokal lain seperti Anantarupa Studios diharapkan dapat memicu lebih banyak talenta lokal untuk ikut berkarya. Harapannya mereka dapat menjadi andalan di kancah nasional dan internasional.

Baca juga: Delegasi Indonesia Paparkan Potensi Esports di IESF World Esports Summit 2022

“PB ESI terus mendorong keberadaan game-game lokal di ranah kompetisi nasional maupun internasional. Harapannya upaya ini menjadikan kita tidak lagi hanya sebagai negara pengimpor. Namun, juga memproduksi game-game karya anak bangsa yang diwarnai identitas Indonesia kepada dunia. Bersama-sama, mari kita tingkatkan sumbangsih sektor digital dan ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional. Mari harumkan nama esports Indonesia di panggung dunia,” ucap Ricky.