Epson Luncurkan Printer Bisnis Ramah Lingkungan Seri Workforce Enterprise AM Epson Luncurkan Printer Bisnis Ramah Lingkungan Seri Workforce Enterprise AM ~ Teknogav.com

Epson Luncurkan Printer Bisnis Ramah Lingkungan Seri Workforce Enterprise AM

Teknogav.com – Epson Indonesia meluncurkan serangkaian printer bisnis multifungsi seri Workforce Enterprise AM C4000, C5000 dan C6000 yang ramah lingkungan. Acara peluncuran printer tersebut mengangkat tema “Love the Life You Live: Sustainable for The Future”. Sesuai tema tersebut, Epson Indonesia menegaskan komitmen Epson dalam pelestarian lingkungan. Selain menghadirkan solusi mencetak yang ramah lingkungan dan mendukung pelestarian, Epson juga mengajak rekan bisnis dalam berkiprah mewujudkan pelestarian lingkungan.

Kecepatan cetak printer bisnis seri Workforce Enterprise AM-C4000 adalah 40 halaman per menit. Sedangkan untuk Workforce Enterprise AM-C5000 dan C6000 masing-masing adalah 50 halaman per menit dan 60 halaman per menit. Kemampuan mencetak warna dan penggandaan dokumen printer tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya, baik untuk perkantoran maupun percetakan.

Baca juga: Definisikan Tujuan Perusahaan, Epson Berupaya untuk Berkontribusi pada Pelestarian Lingkungan

Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, maka printer Workforce Enterprise AM-C6000 lebih ringkas dan memiliki kecepatan memindai dokumen A4 lebih tinggi. Bobot printer ini adalah 99,4kg, sedangkan generasi sebelunnya adalah 177,1 kg. Kecepatan pemindaian pun menjadi 120 ipm, sementara generasi sebelumnya 110 ipm. Dimensi yang lebih ringkas ini mempermudah pemasangan di sebagian besar ruang kantor. Printer tersebut juga memiliki layar sentuh 10,1 inci dan nilai TEC 0,25 kWh, berkurang dari 0,41 kWh.

perbandingan printer laser dengan printer bisnis inkjet Epson

Konsumsi daya printer ini lebih rendah dibandingkan printer laser di pasaran, berkat teknologi bebas panas. Teknologi ini menghilangkan panas pada proses pengeluaran tinta. Pemantauan konsumsi daya pun dapat dilakukan dari tampilan bawah layar beranda. Pada layar tersebut juga terdapat ikon daun hijau yang menunjukkan penghematan kertas saat mencetak atau menggandakan dokumen secara bolak-balik. Teknologi inkjet berkelanjutan Epson mengonsumsi daya lebih rendah dan menyajikan solusi pencetakan lebih berkelanjutan dibandingkan printer laser. Epson berdedikasi untuk memanfaatkan teknologi hak miliknya untuk menawarkan solusi cetak yang efisien dan berkelanjutan bagi mitra dan pengguna akhir.

“Kami yakin bahwa seri WorkForce Enterprise AM akan menjadi pilihan utama yang kuat dan terjangkau untuk kebutuhan mesin fotokopi. Printer ini menggabungkan solusi inovatif dengan fokus yang kuat pada ramah lingkungan. Epson WorkForce Enterprise Seri AM dirancang untuk menjadi kebutuhan pokok kantor berkelanjutan di masa depan,” ucap Zanipar Siadari, Head of Visual Instrument and Corporate Product PT Epson Indonesia.

Zanipar Siadari, Head of Visual Instrument and Corporate Product PT Epson Indonesia

Pada acara peluncuran printer  bisnis ini, Epson Indonesia juga mengadakan booth tour untuk memperkenalkan tiga jenis solusi yang dimilikinya. Berikut ini adalah ketiga jenis solusi tersebut:

1. Sustainability Solution

Pada booth Sustainability Solution, pengunjung diberi pemahaman mengenai solusi keberlanjutan Epson. Beberapa solusi tersebut mencakup printer dengan konsumsi daya rendah, solusi daur ulang kertas dan penjelasan mengenai siklus dokumen. Perbandingan konsumsi daya listrik printer bisnis Epson terkini dengan printer multifungsi berteknologi laser dilakukan dengan pengukuran dan tangkapan kamera termal. Hasil tangkapan kamera termal menunjukkan lebih rendahnya konsumsi daya printer bisnis inkjet Epson dibandingkan dengan printer laser. 

Epson Paperlab A-8000

Solusi untuk mendaur ulang kertas ditawarkan oleh Paperlab Epson A-8000 yang menggunakan teknologi dry fiber yang tak membutuhkan air. Produk ini dapat mendaur ulang kertas dengan kecepatan 720 lembar kertas per jam. Kertas yang dihasilkan begitu halus dan bisa digunakan untuk menceta kembali. Selain itu, dipaparkan juga mengenai siklus dokumen mulai dari dicetak, digunakan, dan dipindai. Pemindaian dapat menggunakan pemindai Epson berkecepatan tinggi untuk pengarsipan secara digital. Kertas yang sudah diarsipkan pun dapat segera didaur ulang.

Baca juga: Kampanye Epson Tingkatkan Kesadaran akan Dampak Mencairnya Lapisan Es Arktik

2. Office Printing Solution

Jajaran printer Workforce Enterprise AM yang ramah lingkungan dijajarkan pada booth Office Printing Solution. Keandalan dari printer ini adalah mudah digunakan, ringkas dan merupakan solusi terintegrasi. Printer ini merupakan solusi terintegrasi dengan inovasi untuk meningkatkan ketahanan dan kemudahan perawatan, serta biaya cetak yang lebih terjangkau.

Printer Bisnis Inkjet Epson WorkForce Enterprise AM

3. Printer Management Solution

Kebutuhan pencetakan dan pengadaan dokumen bisnis di dunia kerja harus bisa dikelola dengan baik. Epson memahami kebutuhan tersebut, sehingga meluncurkan serangkaian solusi perangkat lunak yang dapat mendampingi printer Workforce Enterprise seri AM.  Solusi ini dapat memenuhi kebutuhan mencetak yang aman, pengaturan kebijakan pencetakan untuk mencapai efisiensi, memudahkan operasional dan pemantauan jarak jauh. Beberapa perangkat lunak tersebut adalah sebagai berikut:

  • Epson Print Admin (EPA) yang dapat membuat aturan penetakan dengan pembatasan kuota per orang atau per departemen. Pengguna dapat login ke sistem pada printer menggunakan kartu akses khusus, kata sandi atau PIN. Serunya, perangkat lunak ini dapat digunakan untuk pengaturan posisi stappler kertas dan melubangi kertas (punch hole) untuk diarsipkan dalam binder.
Epson Print Admin Service
  • Epson Remote Service (ERS) merupakan perangkat lunak untuk memudahkan pemantauan dan perbaikan secara jarak jauh. Perangkat lunak ini bahkan dapat membuat laporan jumlah dokumen yang dicetak selama periode tertentu

Selain kedua perangkat lunak tersebut, masih ada baberapa perangkat lunak lain, salah satunya adalah solusi digitalisasi Document Capture Pro.

Epson juga memiliki beberapa fitur tambahan pada perangkat yang dapat digunakan tanpa harus menginstal perangkat lunak tambahan. Berikut ini adalah beberapa fitur bawaan tersebut:

  • Optical Character Recognition (OCR) yang merupakan opsi pada fungsi untuk membuat file PDF langsung dari perangkat. File PDF hasil pemindaian dokumen dapat disimpan langsung di folder bersama atau dikirim melalui email. Opsi OCR berfungsi untuk mengenali karakter dalam dokumen, sehingga mudah untuk mencari kata atau karakter dalam dokumen. Pengguna juga mudah untuk menyalin kata atau kalimat dari dokumen tersebut.
  • Erase Red Colour (Scan & Copy) berfungsi menghapus tanda atau catatan berwarna merah. Kemampuan ini memungkinkan untuk memulihkan dokumen hitam putih pulih ke kondisi asli sebelum ditandai atau diberi catatan. Tinta merah kerap digunakan guru dan pelajar untuk menandai atau membuat catatan pada dokumen. Fitur Erase Red Colour mampu menghasilkan hasil pemindaian dokumen yang bersih tanpa harus menyiapkan dokumen terpisah secara manual.

Langkah Epson dalam Pelestarian Lingkungan

Epson juga mengumumkan penghentian penjualan dan distribusi printer laser di pasar Asia Tenggara pada akhir tahun 2023. Keputusan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kiprah inkjet dalam pelestarian lingkungan. Setelah menghentikan penjualan dan distribusi printer laser, Epson akan terus mendukung pelanggan menyediakan bahan habis pakai dan suku cadang perbaikan.

Selain meluncurkan printer bisnis dan memperkenalkan solusi daur ulang kertas, Epson Indonesia juga memperkenalkan pemindai dan plotter dokumen berukuran besar. Epson Document Scanner DS-970 merupakan pemindai berkecepatan tinggi sampai 85 ipm. Perangkat ini bisa digunakan pada sistem pengelolaan dokumen untuk pengarsipan. Sementara itu, Plotter Teknikal Epson SureColour SC-T7730D merupakan solusi pencetakan dokumen berukuran besar seperti A0. Biasanya pencetakan ukuran besar ini dibutuhkan arsitek, desain interior, konstruksi, manufacturing dan percetakan digital.

prosesi serah terima bibit tanaman

Baca juga: Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia Berkolaborasi Tingkatkan Konservasi Laut 

Pada acara peluncuran printer ramah lingkungan tersebut, hadir juga perwakilan dari WWF Indonesia yang memaparkan mengenai program kemitraan dengan Epson. Sesuai kampanye “Turn Down the Heat”, program tersebut mendukung rehabilitasi terumbu karang di Alor. Epson Indonesia juga menggelar acara Talk Show yang membahas mengenai pelestarian alam. Selain itu, digelar juga serah terima bibit tanaman dengan beberapa mitra sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan.

Share:

Artikel Terkini