Review Vermöuth Audio Statement RCA & XLR oleh Jacek Pazio Review Vermöuth Audio Statement RCA & XLR oleh Jacek Pazio ~ Teknogav.com

Review Vermöuth Audio Statement RCA & XLR oleh Jacek Pazio

Kabel Vermouth Audio Statement (sumber: Sound Rebels)

Teknogav.com -  – Pada Januari 2023, kami telah memaparkan review Vermouth Audio Statement RCA & XLR yang diuji coba oleh Marcin Olszewski. Sesuai janji, kami juga akan menyajikan review dari Jacek Pazio. Mereka berdua merupakan tim Sound Rebel, situs khusus audio asal Polandia. Vermouth Audio Statement RCA & XLR adalah kabel interkoneksi analog premium yang merupakan segmen kabel teratas Vermouth Audio.

Pertama-tama, Jacek akan membahas Vermouth Audio Statement dari sisi desain, kemudian dilanjutkan dengan hasil uji coba kabel tersebut. Berikut ini adalah review yang dipaparkan Jacek Pazio dari Sound Rebel, berikut dengan susunan sistem yang digunakan untuk uji coba.

Desain Vermouth Audio Statement

Tenunan konduktor, pelindung dan isolasi yang digunakan pada Vermouth Audio Statement sangat mirip dengan yang digunakan pada versi Reference. Namun tentu saja, keandalan ada pada detailnya, jadi perlu untuk membahas aspek paling penting dari kabel, yaitu perbedaan pada konduktor. Selain itu, perlu juga untuk membahas tembaga OCC, tetapi kali ini ada tambahan wujud emas dan perak. Dalam hal penataan setiap kabel, masing-masing kabel terbuat dari 26 kabel tipis dengan penampang yang berbeda. Konduktor yang dibuat sedemikian ditutup dengan pita PTFE, diselubungi dengan jalinan OCC dan disekat dengan tabung udara. 

Baca juga: Review Vermöuth Audio Statement RCA & XLR oleh Marcin Olszewski

kabel Vermouth Audio Statement

Semua itu kemudian ditempatkan dalam selubung ungu cerah dengan motif strip putih tipis dan ujung kabel menggunakan colokan bawaan. Colokan tersebut terbuat dari tembaga telurik berlapis rhodium untuk konektor dan kerangka serat karbon. Produk tersebut dikemas secara individual dalam kantong linen yang elegan dan ditempatkan dalam kotak kardus dengan logo Vermouth.

Bisa dibilang tidak ada perubahan yang dramatis dalam hal konstruksi kabel jika dibandingkan dengan seri Reference. Lalu apakah peningkatan suaranya cukup layak? Jacek mengatakan bahwa dia agak kaget dengan perubahan hasil suara begitu besar.

Uji Coba Audio Menggunakan Vermouth Statement

Perubahan hasil suara benar-benar dapat terdengar, bagi Jacek suara tersebut terdengar sangat matang. Hal ini terutama mengenai suara yang dibawakan bersama dengan baik. Hal ini tidak berhubungan dengan penipisan suara, atau pencerahan suara, seperti yang biasa dilakukan oleh banyak pesaing. Namun, masih dengan kegelapan yang nyaman, penuh energi, suara yang padat, dan tepi suara yang dipertajam dengan jelas. Hal ini akan memberikan wawasan lebih baik dalam perekaman, panggung yang bisa lebih terbaca dan keselarasan yang lebih baik. Serangkaian perubahan tersebut memberikan hasil musik yang terdengar lebih baik. Hal ini berlaku dalam semua genre, tanpa kecuali.

Baca juga: Kabel Vermouth Audio Reference Phono Raih Penghargaan dari SoundStage! Australia

Saat mendengarkan CD terbaru dari Megadeth, yaitu “The Sick, the Dying … and the Dead”, Jacek sangat mengapresiasi drummer Megadeth. Menurutnya, apa yang dilakukan dibelakang drum benar-benar gila. Kini hal ini lebih baik karena keterikatan masing-masing pukulan membran drum dan kemampuan mendengar awal dan akhir inisiasi pukulan tersebut meningkat. Pada lagu ini, drummer tidak menutupi musisi lain, karena reproduksi bagian-bagian mereka lebih fokus dan lebih terbaca. Jadi dari perjalanan yang apik, hadir suara khas Rock yang sepenuhnya terkendali dari band yang dikenal dengan kegilaannya di panggung.

Uji coba menggunakan kabel Vermouth Statement juga dilakukan untuk mendengarkan rekaman konser tiga gitar “Saturday Night in San Francisco” oleh Al Di Meola, John McLaughlin dan Paco De Lucia. Hasilnya pun serupa, bukan dari ayunan penampilannya yang memang juga disajikan bagus, tetapi juga pengambaran aksentuasi dari gitar. Mereka tidak kehilangan bobotnya sama sekali. Kerja sama antara jari, senar dan bodi dalam menghasilkan suara instrumen ini sangat penting. Setiap unsur mesti berada di tingkat tertinggi. Sementara dengan seri Reference kelekatan dan tarikannya berada di koneksi terlemah dari penampilan, maka Statement membawanya satu tingkat lebih tinggi. Menurut Jacek, tak hanya suara tarikan senar tumpul yang terdengar, tetapi terkadang juga tajam, terkadang lembut, dan selalu ditampilkan sangat jelas. Hal ini membuat musik menjadi sedikit hidup. 

Baca juga: Vermouth Reference Power Cord, Kabel Dayanya Audiofil (Review 1)

Saat mendengarkan proyek "Café Blue" dari Patricia Barber yang  direkam dengan cemerlang, Vermouth membuktikan tidak merusak suara yang dihasilkan.  Tambahan suara yang makin keras dan peningkatan energi dari suara yang sudah berat terlihat akan berakhir gagal total. Namun, hal ini tidak terjadi. Vokal biduan tersebut masih memukau, dan penampilan instrumental invididu yang bersinar dengan penguasaan mengukir setiap nada. Hal ini menunjukkan bahwa kabel yang diuji dapat menyajikan suara yang sangat dibutuhkan, tanpa terlalu mencerahkan musik yang sudah dibuat dengan sangat baik. 

Kabel Vermouth Statement layak direkomendasikan karena dapat menyajikan bobot suara yang solid, sambil tetap terkendali sepenuhnya dan memastikan penggambaran yang jelas. Harganya pun sepadan untuk disandingkan dalam sistem, cocok ditempatkan dengan baik di timbre yang digunakan Jacek. Apa pun yang dilakukan menggunakan kabel ini, maka tidak pernah melampaui batas selera musik yang baik. Kabel ini mampu membunuh kebosanan dengan musik, dan bukan sebaliknya.

Sistem yang Digunakan pada Uji Coba Vermouth Audio Statement

  • transport: CEC TL 0 3.0
  • streamer: Melco N1A/2EX + switch Silent Angel Bonn N8
  • DAC: dCS Vivaldi DAC 2.0
  • Master clock: Mutec REF 10 SE-120
  • reclocker: Mutec MC-3 + USB
  • Shunyata Research Omega Clock
  • Shunyata Sigma V2 NR
  • Preamplifier: Gryphon Audio Commander
  • Power amplifier: Gryphon Audio Apex Stereo
  • Loudspeakers: Gauder Akustik Berlina RC-11 Black Edition; Klipsch Horn AK6 75th Anniversary
  • Kabel Speaker: Synergistic Research Galileo SX SC
  • IC RCA: Hijiri Million „Kiwami”, Vermouth Audio Reference
  • IC XLR: Tellurium Q Silver Diamond, Hijiri Milion „Kiwami”, Siltech Classic Legend 880i
  • Digital IC: Hijiri HDG-X Milion
  • Kabel daya: Hijiri Takumi Maestro, Furutech Project-V1, Furutech NanoFlux NCF, Furutech DPS-4.1 + FI-E50 NCF(R)/ FI-50(R), Hijiri Nagomi, Vermouth Audio Reference Power Cord, Acrolink 8N-PC8100 Performante
  • Meja: SOLID BASE VI
  • Aksesori: Harmonix TU 505EX MK II, Stillpoints ULTRA SS, Stillpoints ULTRA MINI, platform anti getaran oleh SOLID TECH, Harmonix AC Enacom Improved for 100-240V, Harmonix Room Tuning Mini Disk RFA-80i
  • Power distribution board: POWER BASE HIGH END
  • Acoustic treatments by Artnovion
  • Analog stage:
  • Drive: Clearaudio Concept
  • Cartridge: Essence MC
  • Step-up: Thrax Trajan
  • Phonostage: Sensor 2 mk II
  • Distributor Polandia: 4HiFi
  • Pabrikan: Vermöuth Audio
harga retail Vermouth Audio Statement 
Sumber: Sound Rebels

Share:

Artikel Terkini