Huawei Luncurkan Enam Aliansi Mitra Baru untuk Kawasan Asia Pasifik Huawei Luncurkan Enam Aliansi Mitra Baru untuk Kawasan Asia Pasifik ~ Teknogav.com

Huawei Luncurkan Enam Aliansi Mitra Baru untuk Kawasan Asia Pasifik

Teknogav.com – Huawei membuka Konferensi Mitra Asia Pasifik 2023 (Asia Pacific Eco-Partners Conference 2023) pada 18 Mei 2023 di Shenzhen, Tiongkok. Acara ini dihadiri lebih dari 1.200 mitra Huawei yang datang lebih dari 10 negara. Mereka membahas cara-cara untuk mewujudkan pertumbuhan baru demi meraih keberhasilan masa depan bersama. Di ajang tersebut, Huawei resmi meluncurkan enam aliansi mitra baru di kawasan Asia Pasifik.

Enam aliansi mitra baru untuk kawasan Asia Pasifik tersebut disediakan untuk masing-masing sektor. Sektor-sektor tersebut adalah pemerintahan; keuangan, energi listrik; industri transportasi darat, air dan pelabuhan; vendor perangkat lunak independen; dan pusat data. Lebih dari 70 mitra Huawei dari kawasan Asia Pasifik hadir dalam acara peluncuran ini. Mereka pun mengungkapkan komitmen dalam melanjutkan kerja sama dan inovasi di berbagai domain. Para mitra tersebut bertujuan untuk bekerja sama demi meningkatkan kemampuan dan memanfaatkan peluang dari transformasi digital di sektor industri.

Baca juga: Huawei Lansir Sejumlah "Portfolio Solution" dan Terbitkan "2023 Future Intelligent Campus White Paper for Asia Pacific"

Saat ini, transformasi digital sedang berlangsung di seluruh pasar Asia Pasifik. Perusahaan-perusahaan dari berbagai industri dan skala melakukan digitalisasi berlipat ganda. Berdasarkan data Ernst & Young, 60% Produk Domestik Bruto negara-negara di ASEAN disumbangkan oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Sementara itu data OECD mengunjukkan bahwa sejumlah 70% UKM telah meningkatkan penggunaan teknologi digital mereka. Mengacu pada data Statista sebanyak 60% UKM berada pada tahap awal dalam kematangan digital.

Sejak lama, Asia Pasifik memang merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi dunia. Asia Pasifik merupakan salah satu kawasan dengan kegiatan terpadat di peta perekonomian digital global, sehingga terdepan dalam digitalisasi dan inovasi. 

Huawei telah menjalin kolaborasi dengan 7.900 mitra perusahaan dan lebih dari 2.000 mitra cloud di Asia Pasifik. Upaya untuk memperkuat ekosistem kemitraan yang ada di Asia Pasifik pun senantiasa dilakukan Huawei. Huawei berkomitmen untuk meningkatkan investasi dalam kerangka kemitraan dan memperluas penawaran insentif bagi para mitra mereka. Hal ini demi meningkatkan nilai bagi pelanggan sambil memicu pertumbuhan ekonomi digital di Asia Pasifik dan memaksimalkan produktivitas digital.

Acara konferensi dibuka dengan pidato yang disampaikan David Wang, Huawei Executive Director of the Board, Chairman of the ICT Infrastructure Managing Board, dan President of the Enterprise BG.

"Transformasi digital dan cerdas telah menciptakan gelombang yang akan menyapu seluruh dunia. Keduanya akan menciptakan sebuah ruang pasar dengan nilai yang melampaui USD1 triliun. Huawei ingin bekerja bersama para mitra untuk menangkap peluang yang amat besar ini. Khusus untuk pasar Asia Pasifik, kami telah merancang strategi pengembangan mitra yang unik untuk tiga pasar utama. Ketiga pasar tersebut adalah pasar named account (NA), pasar komersial, dan bisnis distribusi. Strategi ini akan membantu para mitra di tiga pasar ini untuk memenuhi kebutuhan masing-masing dengan cara yang lebih tertarget,” ucap David Wang.

Wang menjelaskan bahwa Huawei bersama para mitranya ingin mendukung proses digitalisasi NA, mempercepat digitalisasi UKM, dan menjelajahi peluang bisnis distribusi. Huawei berusaha sekuatnya untuk saling membantu selama proses tersebut demi meraih keberhasilan. Hal ini didasari keyakinian bahwa Huawei hanya dapat berhasil jika mitra mereka berhasil. Berdasarkan hal tersebut, Wang pun mengajak para mitra untuk bekerja sama memanfaatkan peluang dan tumbuh bersama.

David Wang, Huawei Executive Director of the Board, Chairman of the ICT Infrastructure Managing Board, dan President of the Enterprise BG

Baca juga: Huawei Tingkatkan Kolaborasi dengan Mitra, Susun Konsep Transformasi Digital yang Inspiratif

Selama tahun 2022, Huawei terus bertubuh dengan para mitra. Pendapatan perusahaan mencapai USD92,38 triliun atau mengalami kenaikan 0,9%. Peningkatan pada bisnis enterprise mencapai 30% menjadi USD19,15 triliun.  Sebanyak 95% kontrak berhasil dimenangkan melalui para mitra. Pengeluaran Huawei untuk penelitian dan pengembangan (LitBang) mencapai USD23,2 triliun. Investasi tersebut dilakukan untuk terus melakukan inovasi yang berkelanjutan.

Pada Asia Pacific Eco-Partners Conference 2023 Nicholas Ma, President of Huawei APAC Enterprise Business Group juga menyampaikan pidatonya. Beliau mengungkapkan prediksi lima tahunan Huawei untuk kawasan Asia Pasifik. Huawei berharap Asia Pasifik mengalami pertumbuhan bisnis yang pesat selama beberapa tahun mendatang. Diperkirakan mitra Huawei dapat berkontribusi pada 95% pendapatan perusahaan. Harapannya, para mitra juga dapat memperoleh pendapatan USD800 juta setahun dengan menjual produk dan layanan Huawei.

“Huawei juga berkomitmen untuk membantu para mitra dalam menghadirkan layanan yang lebih bernilai kepada pelanggan serta untuk mencapai keuntungan bisnis yang lebih besar. Saya ingin mengutip pepatah kuno, yaitu ‘Untuk bepergian dengan cepat, pergi sendiri. Untuk bepergian jauh, pergi bersama.’ Ayo pergi lebih jauh dengan pergi bersama-sama”, ucap Nicholas Ma.

Nicholas Ma, President of Huawei APAC Enterprise Business Group

Bob Chen, Enterprise BG Vice President dan Enterprise Marketing & Solution Sales President Huawei melanjutkan sesi dengan memaparkan strategi Huawei. Berikut ini adalah masing-masing strategi tersebut:

  • pasar NA: Huawei berencana bekerja sama dengan para mitra demi memperdalam, memperkuat dan memperluas solusi untuk industri.
  • pasar komersial: Huawei tetap berpusat pada mitra dan membangun lebih banyak produk, solusi, dan platform TI yang dapat dipasarkan
  • bisnis distribusi: Huawei akan membuat produk di bawah sub-merek baru, Huawei eKit, dan mengoptimalkan platform TI.

”Bersama dengan mitra kami, Huawei akan mempercepat transformasi digital untuk pelanggan pemerintah dan perusahaan di Asia-Pasifik,” ucap Chen.

Bob Chen, Enterprise BG Vice President dan Enterprise Marketing & Solution Sales President Huawei

Selanjutnya, William Dong, President of Marketing Huawei Cloud, memaparkan misi dan target Huawei Cloud. Misi Huawei Cloud adalah menjadi fondasi cloud dan memampukan industri dengan stretegi Everything-as-a-service. Strategi tersebut mengusung cloud yang berpengalaman, inovatif dan terbuka. Targetnya, Huawei Cloud dapat mengembangkan lebih dari 1 juta mitra, menghubungkan lebih dari 10 juta pengembang dan melayani lebih dari 10 juta pelanggan perusahaan.

"Dengan berfokus pada strategi Everything as a Service, Huawei Cloud akan terus membuat teknologi, alat, dan pengalaman. Hal ini sesuai yang telah kami lakukan selama 30 tahun terakhir, untuk dihadirkan di cloud. Bersama dengan para mitra, kami akan bekerja untuk menjadikan Huawei Cloud sebagai fondasi cloud serta enabler atau pengaktif digitalisasi industri. Kami akan berinovasi tanpa henti dan berkolaborasi secara terbuka dengan para mitra kami. Upaya ini demi menghadirkan penawaran layanan dan solusi cloud yang menjanjikan pengalaman terbaik,” ucap William Dong.

William Dong, President of Marketing Huawei Cloud

Selanjutnya, Charles Yang, President of Global Marketing, Sales, and Services Huawei Digital Power membahas teknologi ramah lingkungan. Beliau mengungkapkan peluang rendah karbon demi mewujudkan masa depan yang lebih baik dan lebih hijau. Menurutnya, dekarbonisasi, digitalisasi dan transformasi cerdas akan menentukan kondisi tiga dekade mendatang. Industri ini akan terus mengalami periode pertumbuhan yang pesat selama tahun 2023. Proyeksi 30 mendatang menunjukkan nilai pasar potensial sebesar triliunan dolar. Huawei telah membangun ekosistem teknologi yang tangguh dan aman dengan memadukan kekuatannya dalam teknologi digital dan elektronika daya.

"Tujuan kami adalah untuk mengembangkan perusahaan teknologi daya digital yang didukung oleh ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. Huawei siap membantu pelanggan dan mitra mencapai kesuksesan bersama, dan berusaha untuk menjadi pilihan utama di era yang menjanjikan berbagai potensi ini,” ucap Charles Yang.
 

Charles Yang, President of Global Marketing, Sales, and Services Huawei Digital Power

Baca juga: Solusi Transportasi Pintar Huawei Topang Jalan, Terusan dan Pelabuhan Cerdas
 
Setelah para pembicara menyampaikan pidatonya, digelar juga diskusi panel bertajuk ‘Kolaborasi untuk Era Baru Inovasi dan Pertumbuhan’. Para pembicara diskusi panel tersebut adalah sebagai berikut:

  • Xiao Haijun, President of Enterprise Global Partner Development and Sales Huawei
  • Philip Hong, CTO Sunline Technology
  • Dominic Shih, Chief Technology Officer Automated System (H.K.) Limited
  • Suwatchai Sirimuangmul, Assistant COO Precise System & Project Co., Ltd.
  • Andreas Suryadi Gunadi, CEO Soltius Indonesia

Mereka membahas cara memperkuat kolaborasi demi memaksimalkan kekuatan individu. Selain itu, dibahas juga cara menemukan solusi yang layak untuk masalah bisnis di dunia nyata. Berbagai dukungan yang dibutuhkan dalam bidang teknologi produk dan kebijakan dipaparkan agar dapat menanggapi setiap perubahan kebutuhan pasar dengan cepat. Diskusi mereka dimoderasi oleh Daniel Shen, General Manager Informa Tech/Omdia. 

Agenda konferensi juga mencakup KTT Inovasi Teknis. Serangkaian produk, solusi, alat digitalisasi dan program dukungan mitra baru Huawei untuk pasar Asia Pasifik diluncurkan di KTT Inovasi Teknis. Produk-produk tersebut mencakup produk jaringan cloud cerdas unggulan baru, produk all-flash, dan produk F5G.

Huawei telah menjalankan operasinya di pasar Asia Pasifik lebih dari 20 tahun. Perusahaan teknologi tersebut berdedikasi untuk menjadi kontributor utama ekonomi digital di kawasan ini. Huawei akan bekerja sama dengan semua mitra di Asia Pasifik dengan pikiran terbuka dan strategi kerja sama yang konsisten. Upaya ini demi mengejar pertumbuhan dan keberhasilan bersama, serta memulai babak baru ekonomi digital yang berkembang pesat di Asia Pasifik.

Share:

Artikel Terkini