Solusi Transportasi Pintar Huawei Topang Jalan, Terusan dan Pelabuhan Cerdas

Teknogav.com – Huawei bersama 10 mitranya meluncurkan Aliansi Jalan, Terusan dan Pelabuhan Cerdas Asia Pasifik (APAC Smart Road, Waterway, and Port Alliance). Peluncuran tersebut dilakukan di Huawei Asia Pacific Partners Conference 2023 yang digelar di Shenzhen, Tiongkok. Tujuan aliansi ini adalah untuk membangun infrastruktur-infrastruktur utama yang berdaya saing global berbekal pengalaman dan kemampuan Huawei bersama para mitranya. Aliansi tersebut juga menyediakan platform kolaborasi bagi para mitra di seluruh Asia Pasifik.

“Asia Pasifik merupakan salah satu kawasan yang paling dinamis dari segi ekonomi maupun budaya. Aliansi ini membuktikan kerja sama yang makin mendalam antara unit bisnis Smart Road, Waterway, and Port Huawei dan para mitranya,” ucap York Yue, CTO Huawei Smart Road, Waterway, and Port Business Unit.

York Yue, CTO of Huawei's Smart Road, Waterway, and Port BU

Perusahaan-perusahaan yang turut hadir pada seremoni peluncuran aliansi tersebut adalah sebagai berikut:

TERAS Teknologi Sdn Bhd,
NCS PTE. LTD.
PT MODULE INTRACS YASATAMA
Mesiniaga Berhad
Boardware Information System Limited
Maxvision Technology Co., Ltd.
Beiming Software Co., Ltd.
Beijing RHY Technology Development Co., Ltd.
Yantai Huadong Electron Technology Co., Ltd.
Xiamen Lenz Communication Co., Ltd.
Huawei Technologies Co., Ltd.

"Seiring kemajuan yang kami lakukan menuju masa depan jalan pintar, kami perlu memanfaatkan ekosistem mitra yang lebih luas. Kami saling belajar, mengakses pasar-pasar yang baru, dan memperkuat kredibilitas kami. Fokus kami adalah selalu memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna akhir," ucap Anwar Anwar Ishak, CEO TERAS.

Salah satu sesi pada konferensi mengusung tema Teknologi Digital Berdayakan Industri Jalan, Terusan dan Pelabuhan. Pada sesi tersebut, Jackie Miao, Director of Transportation, Asia Pacific Enterprise Business Group (APAC EBG) memaparkan peran solusi transportasi.

“Jalan, terusan, dan pelabuhan merupakan infrastruktur utama yang tidak hanya mewujudkan pembangunan nasional. Infrastruktur ini juga mendorong perkembangan industri, perekonomian, serta rantai pasok,” ucap Jackie Miao.

Jackie menekankan solusi transportasi pintar atau intelligent transportation solution (ITS) yang dimiliki Huawei. Selain itu, diperkenalkan juga mengenai solusi manajemen keamanan berbasis sensor front-end yang ditenagai AI. Solusi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi empat kategori dan 18 jenis pelanggaran tata tertib lalu lintas. Solusi manajemen kendaraan tersebut dilandasi oleh platform analisis big data dan penyimpanan data yang sangat banyak. Teknologi tersebut mendukung analisis big data kendaraan dan memberikan peringatan akan potensi macet.

Solusi pengendali lalu lintas menggunakan sensor jaringan jalan yang seluruhnya dilakukan secara optik. Sensor tersebut dapat mendeteksi arus lalu lintas secara real-time, mengendalikan rambu-rambu, memantau indikator operasional lalu lintas dan memberikan panduan informasi panduan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.

ZX Li (Partner Director Huawei Smart Road, Waterway, and Port Business Unit), Anwar Ishak (CEO TERAS), Adrian Siaril (Direktur Utama PT MODULE INTRACS YASATAMA), Chan Khai Chun (Managing Director KTT), Leo Liu (AP Regional Director Huadong Electron), dan Way Hu (Technical Director, Overseas Business Maxvision) participated in dalam diskusi panel “Bagaimana Teknologi Digital Dapat Mampukan Industri Jalan, Terusan, dan Pelabuhan”

“Huawei selalu menaati prinsip-prinsip Keterbukaan, Kooperasi, dan Keberhasilan Bersama. Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan para mitra kami dalam hal konsultasi, perencanaan, perancangan, investasi dan pembiayaan, konstruksi, operasional, hingga pengembangan talenta digital,” pungkas York Yue.