Huawei Anjurkan 5G yang Lebih Baik di 4 Area Ini Huawei Anjurkan 5G yang Lebih Baik di 4 Area Ini ~ Teknogav.com

Huawei Anjurkan 5G yang Lebih Baik di 4 Area Ini

Teknogav.com – Li Peng, Senior Vice President Huawei dan President of the Carrier Business Group menyampaikan pidato utama di MWC Shanghai 2023. Pidatonya bertajuk Creating New Value with 5G to Unleash Digital Dividends (Menciptakan Nilai Baru dengan 5G untuk Menghasilkan Laba Digital). Isi pidato tersebut membahas cara 5G menjadi ujung tombak pengembangan industri digital dan memungkinkan digitalisasi di seluruh industri.

Dalam pidatonya, Li Peng menyerukan perlunya inovasi lebih lanjut dalam 5G untuk menciptakan nilai baru dan membangkitkan laba digital. Beliau mengatakan bahwa industri perlu berinovasi bersama demi memenuhi permintaan digital yang makin meningkat, baik di pasar konsumer maupun industri.

“Masa depan adalah sekarang. Skenario-skenario bisnis baru bagi masyarakat, rumah, bisnis dan kendaraan mengantarkan pengalaman-pengalaman baru. Hal ini meningkatkan persyaratan yang lebih tinggi untuk kemampuan jaringan. Kemampuan jaringan yang lebih tinggi menciptakan ruang pasar yang begitu besar dalam 5.5G bagi operator telekomunikasi. Contoh kemampuan jaringan ini mencakup downlink 10 Gbps, uplink 1 Gbps dan koneksi
 

Li Peng, Senior Vice President Huawei dan President of the Carrier Business Group

Baca juga: Huawei Siap Luncurkan Serangkaian Perangkat Jaringan 5.5G Komersial di 2024

Menghubungkan Masyarakat

Saat ini ada lebih dari 1,2 miliar pengguna 5G di dunia. Li menjelaskan bahwa pengejaran pengalaman terbaik oleh sejumlah besar pengguna memicu pengembangan konten inovatif dan penerapannya. Demikian juga dengan konstruksi jaringan 5G yang dapat mengatrkan pengalaman 10 Gbps.
Huawei memperkirakan bahwa aplikasi-aplikasi dan konten tersebut juga akan memacu 10 kali lipat lonjakan trafik. Contohnya adalah trafik yang dipicu konten 3D mata telanjang akan menghasilkan peningkatan 3 sampai 10 kali lipat dibandingkan video 2D. Satu pengguna ponsel baru dapat membangkitkan lebih dari 1GB data per minggu. Sementara satu pengguna telepon cloud dapat membangkitkan lebih dari 1 GB data per hari.

Spektrum 5G juga penting untuk mencapai pengalaman pengguna terbaik. Li mengatakan bahwa industri tersebut membutuhkan akses ke pita-pita frekuensi baru. Pita frekuensi baru tersebut termasuk 6 GHz dan pita mmWave, sebagaimana spektrum sub-100 GHz untuk 5G New Radio.
Huawei telah bekerja sama dengan beberapa operator telekomunikasi untuk menyajikan verifikasi teknis untuk pita 6 GHz. Uji lapangan menunjukkan bahwa downlink 10 Gbps dapat dicapai pada pita 6 GHz. Pita tersebut juga dapat mencapai cakupan bersama dengan C-band untuk satu situs.

Menghubungkan rumah-rumah

Pada pasar konsumer permintaan akan pengalaman baru melonjak pesat yang mengarah pada begitu banyak bentuk inovasi konten dan aplikasi. Contoh inovasi tersebut mencakup 3D mata telanjang, pengelolaan rumah pintar dan kecerdasan rumah yang utuh. Hal ini mendorong operator telekomunikasi untuk meningkatkan jaringan rumah yang akan mengantarkan pita lebar 10 Gbps layaknya jalur pribadi.
Li menjelaskan bahwa Huawei meluncurkan solusi-solusi 5G FWA Square yaitu sebagai berikut:

  • FWA Pro untuk konektivitas ultra cepat
  • FWA Lite untuk konektivitas yang hemat biaya
  • FWA Biz untuk konektivitas yang sangat bisa diandalkan

Ketiga solusi tersebut dapat membantu operator telekomunikasi memenuhi kebutuhan pengguna dalam berbagai skenario dan memperluas pasar 5G FWA.

Menghubungkan industri-industri dan mesin-mesin

Sejak komersialisasi 5G dimulai empat tahun lalu, lebih dari 17.000 jaringan 5G privat telah dibangun secara global. Jaringan-jaringan tersebut telah mempercepat digitalisasi di berbagai industri. Manfaat-manfaatnya pun jelas bagi yang mengadopsi lebih dini di bidang manufaktur, pelabuhan, pertambangan, minyak dan gas, serta layanan kesehatan.

Baca juga: Solusi Smart Mining Huawei Prioritaskan Keselamatan Pekerja Tambang dan Efisiensi

Seiring makin umummya digitalisasi industri, lebih banyak bisnis akan mengintegrasikan teknologi digital ke proses produksi mereka. Mereka pun akan membutuhkan kemampuan jaringan yang lebih canggih yang bisa disediakan 5G. Huawei bekerja sama dengan para mitra untuk membantu pelanggan mengembangkan jalur produksi fleksibel yang ditenagai 5.5G pertama di industri. Proyek tersebut menemukan bahwa jaringan deteministik 5.5G menjamin keandalan yang tinggi dan mengurangi latensi menjadi 4 milidetik dalam lingkungan dengan kokurensi tinggi.

Menghubungkan kendaraan-kendaraan

Li juga menyinggung topik populer kendaraan-kendaraan otonom pada pidatonya. Perkembangan yang konstan telah dilakukan di area kendaraan-kendaraan yang terhubung dan Internet of Vehicles (IoV). Layanan TIK penting untuk kendaraan yang terhubung pintar, Vehicle to Everything (V2X) dan kecerdasan yang terhubung.

Baca juga: Bertepatan dengan Ulang Tahun ke-10, GSMA MWC Shanghai Resmi Dibuka

Teknologi 5.5G akan membantu mobil-mobil merasakan dengan jelas sekitarnya. Suatu IoV dengan pengindraan canggih merupakan komponen inti dari sistem lampu lalu lintar pintar, navigasi di kondisi hujan dan berkabut, pengindraan di luar jarak pandang dan masih banyak lagi. Harapannya, kendaraan otonom tingkat empat akan beredar di pasaran pada tahun 2025 dan akan membutuhkan daya komputasi yang sagat besar dan jaringan yang kuat.

Mobil otonom membangkitkan ratusan terabyte data setiap hari dan perlu mengunggah sekitar satu terabyte data tersebut ke cloud untuk mendukung pelatihan model AI dan pembaruan algoritma. Li mengatakan bahwa Huawei akan memperdalam kemitraan mereka dengan industri untuk mendukung permintaan yang besar akan daya komputasi di cloud dan komputasi real-time yang pintar. Pasar konektivitas dan komputasi diharapkan akan menjadi area yang menjanjikan untuk pertumbuhan operator telekomunikasi.

Share:

Artikel Terkini