Huawei Terus Perkuat Sinergi demi Wujudkan Indonesia Lebih Terhubung dan Lebih Hijau Huawei Terus Perkuat Sinergi demi Wujudkan Indonesia Lebih Terhubung dan Lebih Hijau ~ Teknogav.com

Huawei Terus Perkuat Sinergi demi Wujudkan Indonesia Lebih Terhubung dan Lebih Hijau


Teknogav.com - Huawei konsisten menunjang keberhasilan transformadi digital Indonesia dengan terus mempererat sinergi dengan para pemangku kepentingan. Komitmen tersebut ditegaskan dalam ajang Huawei Media Camp 2023 yang digelar di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Acara ini diikuti oleh media, berbagai lini bisnis Huawei, asosiasi industri, akademisi dan para mitra strategis. Mitra industri yang turut berpartisipasi adalah GEM, Co. LTD, sedangkan dari asosiasi industri hadir perwakilan daei Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL). Sementara itu, dari akademisi, hadir perwakilan dari institut Teknologi Bandung dan Telkom University. 

”Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun kerja sama sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dunia pendidikan, dan media. Upaya ini dilakukan demi mendukung keberhasilan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045 yang mengokohkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi terkemuka di dunia," ucap Mr. Long, CEO Huawei Indonesia. 

Pada Huawei Media Camp 2023 ini, untuk pertama kalinya hadir perwakilan dari seluruh lini bisnis Huawei dan mitra. Seluruh lini bisnis Huawei terus mengembangkan inovasi teknologi dan layanan untuk memajukan Indonesia bersama dengan mitra dan pemangku kepentingan lain. Lini bisnis Huawei ini termasuk Carrier Network, Enterprise, Consumer, Cloud, sampai Digital Power. Keterlibatan para mitra dan pemangku kepentingan bertujuan untuk menentukan landasan yang kokoh untuk memperkuat ekonomi digital. 

Berikut ini adalah upaya penguatan ekonomi digital yang dilakukan:

  • percepatan transformasi digital di berbagai sektor
  • memicu pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasi teknologi
  • memperkuat keamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik
  • pembinaan kompetensi talenta digital untuk menjembatani kesenjangan digital
  • memperbanyak kolaborasi untuk menjajaki peluang-peluang di masa depan

Huawei Carrier Network 

Sambut era 5.0, konektivitas digital dan modern memiliki peran yang penting. Koneksi internet berperan dalam mendukung proses komunikasi dan keterhubungan pada infrastruktur fisik. Huawei fokus pada percepatan penerapan 5G untuk mendukung proses transformasi digital di banyak negara. 

Pada salah satu sesi, Dr. Sigit PW Jarot, Kepala Infrastruktur Tekematika Nasional di MASTEL memaparkan mengenai penetrasi 5G di Indonesia. 

Dr. Sigit PW Jarot, Kepala Infrastruktur Tekematika Nasional di MASTEL

"Kehadiran teknologi 5G sudah hampir 5 tahun di Indonesia sejak tahun 2019. Namun secara resmi kehad8ran teknologi ini sudah dua tahun. Demi keberlanjutan, maka biaya spektrum harus dikurangi," ucap Dr. Sigit. 

Keandalan teknologi 5G Huawei sudah mendukung pembangunan jaringan 5G di 10 kota teratas di dunia dalam hal kecepatan koneksi jaringan. Huawei juga berkolaborasi dengan 400 operator seluler di seluruh dunia untuk menyediakan penyimpanan data dan solusi cerdas berbasis 5G. Konektivitas 5G yang dibangun Huawei telah menyokong kehidupan penduduk lebih dari 700 smart city di lebih 100 negara dan regional. 

Salah satu konektivitas 5G tersebut adalah jaringan 5G di Solo Technopark. Jaringan ini dibangun Huawei bersama Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan Telkomsel. Pembangunan ini dilakukan berbarengan dengan digelarnya konferensi tingkat tinggi yang melibatkan ekosistem digital di Indonesia. Konferensi tersebut digelar untuk mengeksplorasi 5G live use case terintegrasi dan membahas perkembangan 5G terkini secara global. Perkembangan tersebut mencakup penerapan jaringan, pengembangan pengguna pembangunan ekosistem, pengalaman digital, penerapan industri dan nilai bisnis. 

Baca juga: Huawei Dukung Infrastruktur Jaringan Kereta Cepat Indonesia China

Huawei juga mendukung konektivitas modern pada jaringan Kereta Cepat Whoosh yang memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer. Dukungan ini menggambarkan kontribusi Huawei pada ekspansi infrastruktur pemerintah yang dapat menghasilkan efek multiplier bagi perekonomian nasional. Kolaborasi Huawei dengan China Railway Signal and Communications (CRSC) pada Kereta Whoosh mencakup pembangunan hal-hal berikut ini:

  • jaringan komunikasi berteknologi nirkabel di frekuensi 900 Mhz
  • sistem transmisi persinyalan dan data center yang menunjang operasional di KA Cepat Whoosh 
"Di dunia digital kita membutuhkan infrastruktur. Huawei menyediakan infrastruktur digital yang mendukung konektivitas.  Salah satu infrastruktur yang didukung Huawei adalah konstruksi 5G. Huawei  dan para pemangku kepentingan lain telah mendukung jaringan 5G di Solo Techno Park," ucap James Sun, Vice President Huawei Indonesia. 
James Sun, Vice President Huawei Indonesia

Seiring dengan perkembangan teknologi AI yang pesat dan menonjolnya daya komputasi maka medoa penyimpan juga membutuhkan data center yang makin besar. Huawei pun meluncurkan data center pertama mereka tahun 2022 di Indonesia

Huawei Cloud

Berbagai sektor industri seperti media, jasa keuangan, energi, pendidikan, layanan kesehatam dam telekomunikasi dapat menggunakan solusi Huawei Cloud. Efisiensi dan efektivitas operasional suatu organisasi dapat ditingkatkan dengan Huawei Cloud yang terintegrasi dengan data center. Hal tersebut merupakan keandalan utama Huawei Cloud yang sudah dirasakan para pengguna di dunia, termasuk Indonesia. 

Data center 3AZ mengintegrasikan solusi cloud, komputasi tingkat tinggi, penyimpanan, jaringan, dan solusi daya digital yang ramah lingkungan. Berbagai sektor industri di Indonesia dapat menggunakan data center ini sebagai solusi digital untuk mendukung operasional rutin. Saat ini, industri media sudah memanfaatkan data center 3AZ tersebut. 

Selama empat tahun terakhir, bisnis Huawei Cloud sudah tumbuh 20 kali lipat di kawasan Asia Tenggara. Cepatnya laju pertumbuhan tersebut menjadikan Huawei Cloud sebagai salah satu penyedia cloud dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini. Data IDC menunjukkan bahwa Huawei Cloud berada di peringkat ke-4 pasar cloud public IaaS di Asia Tenggara. Pangsa pasar Huawei Cloud mencapai 3,5%, angka ini terbesar di antara penyedia cloud asal Tiongkok. 

Jumlah Availability Zone (AZ) Huawei Cloud mencapai 14 AZ di 11 negara, menjadikannya sebagai yang terbanyak di Asia Tenggara. Pada Desember 2023 ini, Huawei Cloud akan meluncurkan tiga AZ di Manila, Filipina, sehingga total menjadi 21 AZ. Jika dibandingkan dengan layanan cloud lain, maka jumlah tersebut merupakan yang terbanyak. 

Sinergi untuk Transformasi Digital 

Kemitraan dengan pemerintah dan sektor pendidikan senantiasa dijalin erat Huawei demi mempersiapkan talenta digital. Kelak para talenta digital tersebut akan menjadi pengguna solusi TIK di tengah masyarakat yang makin berpusat ke teknologi. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan pemerintahan telah dijalin Huawei Indonesia selama setahun terakhir. Berikut ini adalah beberapa pihak yang telah menjalin kerja sama: 

  • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
  • Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
  • Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
  • Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
  • Kantor Staf Presiden

Tujuan kerja sama dengan berbagai pihak tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi talenta digital. Hal ini dibutuhkan  untuk menyambut era digital 5.0 dan mengantisipasi potensi ancaman serangan siber. 

Huawei juga fokus memperluas jaringan konektivitas sampai ke daerah terpencil untuk menjamin pemanfaatan teknologi bagi semua orang. Upaya untuk mencapai kesetaraan digital ini diimbangi dengan proses peningkatann kapasitas dan wawasan digital SDM Indonesia. 

Baca juga: Picu Inovasi Digital, Huawei Dukung Ekonomi Digital Indonesia Ramah Lingkungan

Komitmen 'I Do' yang dipegang teguh Huawei menjadi dasar dalam pengembangan talenta digital. Sejumlah pelatihan dan sertifikasi dilakukan untuk mencetak 100 ribu talenta Indonesia tanggap digital sampai tahun 2025. Jumlah yang telah dilatih Huawei sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 93 ribu orang. 

"Huawei optimistis dapat menjangkau 100 ribu talenta digital satu tahun lebih cepat dari target," pungkas Mr. Long. 

Teknologi Ramah Lingkungan

Huawei sangat berkomitmen pada penggunaan solusi dan produk daya digital ramah lingkungan untuk membantu pemerintah dunia menekan dampak perubahan iklim. Upaya ini dilakukan Huawei demi mengurangi jejak karbon, baik di operasi internal perusahaan maupun di para mitra. Solusi TIK terintegrasi Huawei sudah berkontribusi menyumbang penghematan daya listrik sampai 400 juta kWH. Emisi karbon juga bisa dikurangi sekitar 140 ribu ton dengan penggunaan solusi TIK terintegrasi Huawei. 

Baca juga: Solusi Teknologi Huawei Dukung Indonesia Atasi Masalah Pemanasan Global

Bisnis Huawei Digital Power juga sudah membantu para mitranya menghasilkan 695,1 miliar kWH energi bersih. Pemakaian listrik juga bisa dihemat sebesar 19,5 miliar kWH. Komitmen tersebut juga sudah berimbas positif pada penurunan emisi karbon sampai 340 juta ton atau setara dengan penanaman 470 juta pohon.

Pada Huawei Media Camp 2023, Huawei juga menggandeng para mitra untuk berbagi dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau. Salah satu mitra Huawei yang turut hadir adalah perusahaan daur ulang urban  GEM, Co, LTD. Selain itu, pemaparan mengenai penggunaan tenaga matahari untuk menghasilkan listrik pun dipaparkan oleh Philip Effendi, VP of Operation PT. Xurya Daya Indonesia. 

Philip Effendi, VP of Operation PT. Xurya Daya Indonesia

Menurut Philip, Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat cocok untuk memanfaatkan tenaga surya. Persentase pertumbuhan penggunaan tenaga surya masih terus meningkat sampai dua digit. Pertumbuhan pemasangan panel surya yang tersebar akan menjadi yang terdepan. Lebih dari 72 juta atap di Indonesia siap untuk membantu menyediakan energi bagi negara dan masyarakat. 

"Kita mengajak untuk menghijaukan Indonesia bersama," pungkas James Sun. 

Share:

Artikel Terkini