Teknogav.com - Pada 24 November 2021, Huawei menyelenggarakan acara di Raja Ampat, Papua untuk membahas Huawei Outlook TIK 2022. Salah satu topik yang dibahas adalah pemanfaatan teknologi Huawei dalam mengatasi masalah pemanasan global. Teknologi yang ditawarkan Huawei mencakup solusi Huawei FusionSolar Green Energy dan penyediaan data center yang ramah lingkungan. Dalam hal solusi energi terbarukan, Huawei memiliki solusi inverter dan battery storage. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang biasa dihasilkan pembangkit listrik tenaga uap yang masih memanfaatkan batu bara. 

Solusi-solusi yang disediakan Huawei tersebut sesuai komitmen dalam mengatasi tantangan di berbagai sektor. Saat ini para pemangku kepentingan dan ekosistem dihadapkan pada tantangan yang terkait dengan isu perubahan iklim. Transisi kei pemanfaatan energi terbarukan dari penggunaan batu bara pada pembangkit listrik penting untuk dilakukan. Huawei Digital Power menyedian produk berteknologi canggih dalam pengembangan energi terbarukan. Salah satunya adalah inverter yang mengonversi arus DC yang diperoleh dari panel surya menjadi arus AC sehingga memudahkan pendistribusian listrik. 

Baca juga: Huawei Tawarkan Solusi Listrik yang Efisien dan Ramah Lingkungan

Inovasi dan produk-produk teknologi Huawei tersebut dihadirkan sebagai bentuk kontribusi Huawei atas inisiatif global demi mengurangi emisi karbon. Huawei Digital Power juga terus meningkatkan investasi untuk melakukan penelitian dan pengembangan (litbang) sehingga dapat memperluas bisnis energi dengan cepat. 

Baca juga: Peduli Lingkungan, Huawei Kurangi Pencemaran dan Manfaatkan Energi Terbarukan

"Kami mengembangkan divisi khusus yaitu Huawei Digital Power yang mengintegrasikan teknologi digital dan energi terbarukan. Huawei Digital Power juga menyediakan produk dan solusi yang ramah energi listrik terbarukan seperti transportasi listrik, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang hijau, dan energi berbasis teknologi secara terintegrasi. Huawei tidak saja menjadi pemain terdepan di bidang ICT, namun juga di bidang digital power," ucap Andi Liu, CEO of Huawei Digital Power Indonesia. 

Baca juga: Huawei Bahas Pentingnya Solusi TIK pada Industri Tenaga Listrik

Saat ini jumlah karyawan Huawei Digital Power sekitar 6.000 orang. Sejumlah 60% dari mereka fokus pada litbang untuk melayani lebih dari 170 negara di dunia. Solusi inverter dan Smart PV dari Huawei Digital Power terus meraih peringkat pertama dalam pasar global