Yuk Proaktif Lindungi Data Pribadi! Ini Tips-tipsnya Yuk Proaktif Lindungi Data Pribadi! Ini Tips-tipsnya ~ Teknogav.com

Yuk Proaktif Lindungi Data Pribadi! Ini Tips-tipsnya

Teknogav.com – Safer Internet Day yang diperingati setiap tanggal 6 Februari merupakan pengingat pentingnya menjaga informasi pribadi di dunia digital. Peringatan Safer Intrenet Day diawali oleh inisiatif proyek EU SafeBorders di tahun 2004. Inisiatif ini kemudian berkembang melampaui zona geografis tradisionalnya dan kini diperingati oleh lebih dari 180 negara dan kawasan di seluruh dunia. Setiap tahun, Safer Internet Day bertujuan untuk meningkatkan awareness mengenai isu online yang muncul dan keresahan saat ini. Isu-isu tersebut mulai dari perundungan siber, media sosial, sampai identitas digital.

Saat ini merupakan era di mana sejumlah besar data terus menerus dikumpulkan dan dianalisis. Kondisi ini meningkatkan risiko pelanggaran data, pencurian identitas dan pelanggaran privasi lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Berpijak pada hal ini, tentu saja sangat penting untuk menjaga informasi pribadi di dunia digital. Pentingnya kebutuhan untuk bersikap proaktif mengenai keamanan data pengguna pun ditekankan oleh pada pakar Kaspersky.

Baca juga: Prediksi Privasi tahun 2023 Kaspersky Ungkap Gagasan Metaverse Jadi Realitas

Pembatasan aplikasi populer tertentu di Brasil, Irlandia dan Jepang menjadi perdebatan di beberapa negara pada tahun 2023. Pertimbangan membatasi akses ke TikTok oleh pemerintah Amerika Serikat menyebabkan pembatasan aplikasi Tiongkok di lebih dari setengah negara bagian. Pengguna tentu saja tak lantas pasrah meninggalkan aplikasi favoritnya, larangan justru membuat mereka menggunakan cara alternatif untuk mengakses konten. Beberapa cara yang diambil termasuk menggunakan aplikasi pengganti atau aplikasi bajakan.

Sayangnya, aplikasi pengganti ini kerap tak dikembangkan dengan baik, seperti kebijakan privasi yang samar atau melanggar hak pengguna secara menyeluruh. Banyak aplikasi juga cenderung menghilang dengan berbagai alasan, contohnya jumlah pengguna yang tak mencukupi. Hal ini dapat menyebabkan data sensitif jatuh ke tangan pihak ketiga.

Baca juga: TikTok Berkolaborasi dengan DQ Institute Hadirkan Toolkit Keamanan Keluarga

Tips Hindari Pelanggaran Privasi Data

Kaspersky memberikan beberapa tips berikut ini agar pengguna dapat senantiasa terhindar dari pelanggaran privasi data:

  • Jangan terburu-buru memasang segala sesuatu di perangkat. Larangan suatu aplikasi kemungkinan membuat seseorang tergesa-gesa mencari alternatif. Jangan turuti hal ini karena tindakan gegabah justru dapat membahayakan informasi pribadi. Aplikasi salinan atau bajakan bisa jadi tak cukup peduli pada keamanan data pribadi pengguna. Sebaiknya pertimbangkan pro dan kontra sebelum memasang segala aplikasi yang belum terverifikasi. Toko aplikasi resmi merupakan pilihan terbaik dan teraman.
  • Pelajari hak privasi dan kebijakan negara yang mengatur hak-hak pelangggan dan pemrosesan data pribadi. Undang-undang tersebut bisa juga dibaca dalam bentuk ringkasan untuk mempersingkat waktu membaca. Ketika membaca kebijakan privasi aplikasi, periksa apakah aplikasi tersebut menghormati hak pengguna dan hanya mengumpulkan data sesuai haknya. Pastikan juga ada layanan pelanggan yang bisa dihubungi untuk meminta penghapusan informasi pribadi.
Baca juga: UU PDP Resmi Berlaku, Ini Tips Menyikapinya 
  • Jangan berbagi data secara berlebihan, minimalkan jumlah data yang dikumpulkan aplikasi mengenai diri. Hal ini penting dilakukan karena adanya risiko pengungkapan yang tidak disengaja atau penyalahgunaan data pribadi terkait tak memadainya keamanan data. Ketika berbagi data pribadi, biasanya sulit untuk mengendalikan distribusi dan penggunaannya, sehingga berisiko menimbulkan masalah privasi jangka panjang. Pertimbangkan untuk membatasi akses ke feed foto, kontak, lokasi dan mikrofon pada aplikasi yang bisa berfungsi tanpa data tersebut. Upaya ini penting dilakukan demi mencegah masalah privasi. Pembatasan akses ke mikrofon penting untuk memastikan aplikasi tidak mengumpulkan data pribadi saat mendengar apa yang dikatakan.
  • Gunakan solusi keamanan modern untuk menjaga keamanan data pribadi saat online. Solusi ini dapat memblokir aplikasi agar tidak mengakses informasi pribadi. Jika ada kebocoran nomor telepon atau data lainnya dan pengunduhan file berbahaya, maka solusi keamanan dapat langsung memberi peringatan. Selain itu tersedia juga layanan yang membantu meningkatkan keamanan data pribadi dengan mengikuti petunjuk sederhana.

“Membatasi aplikasi populer telah menjadi praktik yang lebih sering dilakukan dibandingkan sebelumnya. Pengguna yang mencari penggantinya tidak selalu mendapatkan aplikasi berkualitas dengan kebijakan privasi yang transparan. Mengetahui hak-hak pengguna dan memperhatikan siapa dan cara aplikasi mengumpulkan data dapat membantu mencegah informasi pribadi jatuh ke tangan yang salah,” ucap Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky Lab.

Share:

Artikel Terkini