Teknogav.com – Platform SDM untuk manajemen tim global perusahaan, Deel memaparkan tren perekrutan di Indonesia dan Asia Pasifik. Deel mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan pertumbuhan di sektor komoditas, jasa, dan manufatur. Kebutuhan talenta yang memiliki kecakapan khususnya di biidang AI,data science, pengembangan perangkat lunak dan keamanan siber makin meningkat. Globalisasi telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat bisnis global yang menarik investasi asing dan perusahaan multinasional.
Kondisi tersebut meningkatkan permintaan akan talenta dengan kompetensi lintas budaya, kemampuan berbahasa Inggris dan pengalaman interasional. Menarik dan mempertahankan talenta terbaik pun menjadi tantangan bagi pengusaha di tengah persaingan yang ketat. Tingginya permintaan profesional yang terampil menyebabkan kurangnya jumlah talenta di beberapa bidang, tawaran gaji lebih tinggi dan manfaat-manfaat baru. Kurangnya kecakapan lokal ini dapat diatasi dengan merekrut talenta dari luar negeri dan mengisi jabatan spesialis.
AI merevolusi industri SDM dengan menyediakan wawasan berharga terkait proses perekrutan dan membantu tim perekrutan mengambil keputusan yang lebih terinformasi. Pengambilan keputusan tersebut dliakukan berdasarkan data untuk meningkatkan saluran talenta mereka.
Baca juga: Penyeimbangan Penggunaan AI dan Sentuhan Manusia Penting di Bidang HR
Selama dua tahun berturut-turut, Asia Pasifik masih menjadi kawasan perekrutan global dengan pertumbuhan tercepat. Pertumbuhan di tahun 2023 ini seimbang dengan kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA). Selain itu, pada November 2023 jumlah pemutusan hubungan kerja dari pemberi kerja pun menurun 53% dibandingkan tahun 2023. Angka ini menunjukan masa depan yang cerah dalam lanskap perekrutan.
Indonesia diproyeksikan memiliki kesenjangan talenta digital sebesar 47 juta pada tahun 2030. Ini berarti setiap tahun dibutuhkan setidaknya 600 ribu talenta digital baru untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan. Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ini adalah melalui perekrutan global dan skill transfer. Solusi SDM global seperti Deel memudahkan pemberi kerja dan pekerja untuk mengelola kepatuhan pembayaran dan mengikuti tren seperti nomadisme digital.
Pencarian tenaga kerja dari luar negeri dapat mengatasi kurangnya talenta lokal dan mengisi peran spesialis. Kebangkitan pusat talenta teknologi global meningkatkan pencarian kecakapan spesialis dari luar negeri. Perusahaan Indonesia banyak mencari talenta-talenta teknologi dari Vietnam, India, Ukraina, Malaysia dan Singapura. Jabatan yang biasa direkrut perusahaan Indonesia adalah pengembang atau insinyur perangkat lunak, insinyur data, pengalaman pelanggan, pemasaran dan manajer produk.
Baca juga: Deel Dukung Perusahaan Lakukan Ekspansi Global dengan Sistem SDM Mumpuni
Sebaliknya, perusahaan di luar negeri juga banyak yang mencari tenaga kerja dari Indonesia. Salah satunya adalah karena biaya tenaga kerja Indonesia lebih rendah dan biasanya memiliki produktivitas lebih tinggi. Perekrutan global membuka peluang kerja dari perusahaan-perusahaan luar negeri dan meningkatkan kecakapan pekerja lokal, tetapi memungkinkan talenta tetap di rumah. Biasanya talenta Indonesia dicari untuk jabatan pengajar, asisten virtual, desainer grafis, pengembang perangkat lunak dan manajer produk. Negara-negara yang paling banyak mempekerjakan talenta Indonesia mencakup Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Australia dan Tiongkok.
Salah satu perusahaan di Indonesia yang menggunakan solusi SDM Deel adalah Telin, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Telin menggunakan solusi Deel untuk perekrutan internasional dan memperluas pasarnya. Solusi Deel dibutukan untuk membantu menguji pasar baru tanpa membutuhkan banyak waku dan biaya untuk membuka entitas baru seiring rencana memasuki 15 pasar internasional baru. Sejak menggunakan Deel, Telin telah mengembangkan bisnis lokal dan tim sales mereka untuk menguji pasar baru tanpa risiko kepatuhan atau hambatan dalaml membuka entitas sendiri. Telin dapat melihat tenaga kerja internasional mereka seacra keseluruhan sehingga percaya diri akan tim mereka.
“Penggunaan Deel untuk menangani semua aspek kepatuhan dalam perekrutan dan pengoperasian proses penggajian di seluruh dunia memberi nilai tak berwujud dalam penghematan waktu dibandingkan jika kami harus menangani sendiri,” ucap Doni Adriansyah, Chief of Finance and Risk Management Officer Telin.
Perkembangan Terkini Deel
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat mempengaruhi cara perusahaan beroperasi. Peran AI sebagai ko-pilot membantu mengelola beban kerja, serta menyaring informasi dan tugas sehingga berbagai tim dapat fokus pada hal-hal penting. Solusi Deel juga ditunjang AI dalam berbagai fungsi untuk meningkatkan efisiensi dan dukungan. Fungsi-fungsi yang menggunakan AI termasuk dalam proses perekrutan, dukungan pelanggan, pemasaran dan keamanan.
Baca juga:D eel Terus Kembangkan Sistem SDM Sesuai Kepatuhan dan Teknologi Terkini
Deel juga resmi meluncurkan solusi Deel AI pada Oktober 2023, suau asisten kerja global yang ditenagai AI. Tim SDM perusahaan dapat mengakses informasi terkait kepatuhan perusahaan, menangani permintaan berulang, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dan menyediakan wawasan ke dalam data invoice dan kontrak.
Pendapatan Deel secara global mencapai USD500 juta per tahun. Demi terus meningkatkan layanan, Deel juga telah mengakuisisi Zavvy dan Payspace pada Februari 2024. Zavvy penyedia solusi yang membantu menilai kinerja karyawan, sedangkan Payspace merupakan penyedia perangkat lunak penggajian.
"Proses pengintegrasian kedua solusi tersebut dalam dashboard Deel diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Deel juga menjalin kemitraan dengan Carta untuk memudahkan perusahaan dalam memberikan saham bagi karyawannya. Solusi tersebut akan menangani pajak dari saham dan pengalokasian sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap Grace Bunardi, Indonesia Commercial Lead, Deel.