Teknogav.com - Portofolio kursus pelatihan keamanan siber Kaspersky diperluas dengan menghadirkan kursus keamanan siber baru mengenai forensik digital. Pelatihan ini mendukung para profesional InfoSec untuk menguasai teknik mengidentifikasi, memproses dan menganalisis bukti digital dengan pakar Kaspersky yang berpengalaman.
Lebih dari 20% serangan siber terjadi lebih dari sebulan pada tahun 2023. Kondisi ini menekankan pentingnya waktu 'deteksi sampai penyelesaian' yang lebih singkat. Kurangnya keterampilan berkelanjutan merupakan salah satu tantangan yang menghambat manajemen insiden yang cepat dan efisien. Masalah tersebut dapat diatasi dengan kursus pelatihan yang dikembangkan Kaspersky untuk membantu para profesional mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan. Pelatihan tersebut mencakup salah satu bagian penting dari proses respons insiden.
Baca juga: Portofolio Konsep dan Produk Terkini Kaspersky Tawarkan Perlindungan Komprehensif
Pelatihan 'Windows Digital Forensics' dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendasar mengenai forensik digital, menyajikan wawasan berharga dan pengalaman langsung. Kemampuan untuk mendeteksi jejak digital dari perkembangan suatu serangan merupakan salah satu keterampilan paling berharga bagi para profesional keamanan siber. Ini karena serangan dapat terjadi walau telah mengupayakan semua tindakan pencegahan.
Materi pelatihan ini mencakup beberapa hal berikut ini:
- Metode mengumpulkan berbagai bukti digital
- Menemukan jejak tindakan berbahaya
- Menggunakan stempel waktu dari berbagai artefak Windows untuk merekonstruksi skenario insiden
Peserta latihan juga akan mendapat keahlian dalam menganalisis riwayat browser dan email. Harapannya, setelah mengikuti pelatihan maka peserta mahit dalam pelingkupan insiden, perolehan bukti, analisis file log, analisis jaringan, pembuatan indikator kompromi (IoC) dan forensik memori.
Baca juga: Serangan Ransomware LockBit Builder-based Tiru Identitas Karyawan dan Menyebar Sendiri
Pengembangan program pelatihan dilakukan oleh Ayman Shaaban, Manajer Grup Forensik Digital dan Respons Insiden di Kaspersky. Pelatihan yang dikembangkan tersebut membawa keahlian luas dalam keamanan siber yang diperoleh selama bertahun-tahun. Selain mendapat pengetahuan luas di bidang forensik digital dari pakar Kaspersky, peserta dapat menerapkan pengetahuan baru mereka di laboratorium virtual. Lingkungan virtual yang aman ini dirancang khusus untuk menilai tingkat pemahaman peserta dan meningkatkan keterampilan praktis.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari serangkaian kursus yang berfokus pada respons insiden. Para spesialis yang mengikuti pelatihan dapat menyesuaikan jalur pendidikan mereka di bidang ini. Pelatihan ini juga bermanfaat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan tim tanggap insiden dan profesional keamanan siber individu yang ingin mengembangkan keterampilan analisis teknis mereka dalam forensik digital.
Baca juga: Kaspersky Beri Tips Rapikan Sampah Digital di Tahun Baru
Organisasi harus siap menghadapi insiden untuk mencapai ketahanan siber. Upaya ini dilakukan dengan mengelola log secara terpusat, menyimpannya untuk jangka waktu lama dan menjaganya dari segala gangguan. Gangguan ini bisa berupa akses berbahaya atau kehilangan yang tidak disengaja. Kemampuan melakukan investigasi forensik juga dibutuhkan segera jika diperlukan.
“Selama kursus pelatihan ini, Anda akan mengenal forensik digital sebagai bagian penting dari proses respons insiden dan akan dibekali dengan pengetahuan bermanfaat guna membantu Anda menangani, membentengi, memahami, dan memulihkan serangan siber serta meminimalkan dampaknya secara efektif dengan cara secepat mungkin”, ucap Ayman Shaaban.
Bagi yang ingin mengikuti pelatihan ‘Windows digital forensics’, maka dapat mendaftar melalui situs Kaspersky.