
Teknogav.com – Selama tahun 2025 ini, lebih dari 20 juta serangan yang menargetkan platform game telah berhasil dideteksi Kaspersky. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa platform game masih menjadi sasaran utama serangan siber sepanjang tahun. Laporan Kaspersky juga mengungkapkan bahwa periode belanja musiman masih dimanfaatkan penjahat siber untuk menyebar halaman phishing dan promo palsu. Tujuan phishing tersebut adalah untuk mengumpulkan informasi pribadi dan pembayaran.
Selama periode Januari-Oktober 2025, sejumlah 20.188.897 upaya serangan yang menyamar sebagai perangkat lunak game telah berhasil diidentifikasi Kaspersky. Serangan tersebut termasuk 18.556.566 yang menyalahgunakan Discord. Jika dibandingkan tahun 2024, jumlah serangan tersebut 14 kali lipat lebih tinggi. Sejumlah 2.054.336 percobaan phishing menyamar sebagai platform game seperti Steam, PlayStation dan Xbox.Baca juga: Penjahat Siber Terus Ikuti Tren untuk Lancarkan Kampanye Phishing
Selain itu, sejumlah 6.394.854 upaya phishing yang menyamar sebagai toko online telah berhasil diblokir Kaspersky selama Januari-Oktober 2025. Kaspersky Security Network (KSN) menunjukkan bahwa upaya phishing tersebut menyamar sebagai toko online, bank dan sistem pembayaran. Sejumlah 48,2% dari upaya phishing tersebut menjadikan toko online sebagai sasaran.
Selama dua minggu pertama bulan November, Kaspersky mendeteksi 146.535 email spam yang merujuk pada penjualan musiman. Email tersebut mencakup 2.572 yang terkait promosi 11.11. Sebagian besar kampanye menggunakan kembali template yang diamati di tahun-tahun sebelumnya. Penjahat siber meniru marketplace besar seperti Amazon, Alibaba dan Walmart untuk menawarkan diskon awal yang mengarahkan ke halaman palsu.
Platform hiburan juga dijadikan kedok kegiatan phishing ekstensif di tahun 2025. Sejumlah 801.148 percobaan terkait Netflix dan 576.873 terkait Spotify berhasil dideteksi. Serangan terus meluas tak hanya menggunakan kedok e-commerce.
Baca juga: 10 Game Favorit Gen Z Ini Jadi Umpan Serangan Siber
“Data tahun ini menunjukkan bahwa penyerang makin beroperasi di seluruh ekosistem digital. Mereka memantau aktivitas pengguna di berbagai platform belanja, layanan game, aplikasi streaming, dan perangkat komunikasi. Serangan mengadaptasi metode mereka agar sesuai dengan lingkungan yang familiar. Bagi konsumen, hal ini menjadikan kewaspadaan yang konsisten dan keamanan dasar menjadi sangat penting, terutama selama periode aktivitas daring yang meningkat,” ucap Olga Altukhova, Analis Konten Web Senior di Kaspersky.
Ketika mencari penawaran terbaik, penting untuk tetap terlindungi sepenuhnya agar belanja bisa benar-benar menguntungkan dan bukan malalh rugi. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk melindungi dari toko online palsu adalah Kaspersky Premium. Solusi tersebut dilengkapi teknologi deteksi canggih yang menganalisis karakteristik situs web untuk mengidentifikasi pola yang mencurigakan. Kemampuan deteksi toko palsu ini menyandang sertifikasi Fake Shops Detection dari AV-Comparatives.
Baca juga: Tips Aman dan Nyaman Belanja Online Selama Liburan Hari Raya
Tips Aman Saat Berbelanja Online
Kaspersky memberikan beberapa tips berikut ini agar dapat senantiasa aman saat berbelanja dan menikmati promo belanja tahun ini:
- Jangan percaya segala tautan atau lampiran yang diterima melalui email, periksa kembali pengirimnya sebelum membuka apa pun.
- Periksa kembali situs web e-shop sebelum mengisi informasi apa pun: apakah URL-nya benar? Apakah ada kesalahan ejaan atau bug desain?
- Periksa ulasan sebelum memutuskan membeli sesuaitu dari perusahaan yang tidak dikenal
- Cek semua transaksi perbankan atau kartu kredit dari aplikasi perbankan untuk memastikan tidak ada transaksi mencurigakan. Tak perlu menunggu sampai tagihan dicetak dan dikirim memelalui email untuk menemukan kejanggalan. Jika menemukan kejanggalan, segera hubungi bank atau penerbit kartu kredit untuk penanganan lebih lanjut
Demikian beberapa tips dari Kaspersky agar senantiasa aman dari ancaman siber saat berbelanja online atau main game.






