Kupang Gunakan Qlue Demi Menjadi Smart City Kupang Gunakan Qlue Demi Menjadi Smart City ~ Teknogav.com

Kupang Gunakan Qlue Demi Menjadi Smart City


Teknogav.com – Kota Kupang kini resmi menggunakan apliksi Qlue demi mewujudkan diri sebagai kota modern dan destinasi wisata. Hal ini sesuai visi Kota Kupang, yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Mobility dan Smart People & Living. Jefri Riwu Kore selaku Walikota Kupang dan Maya Arvini selaku Chief Commercial Officer Qlue (CCO) meresmikan penggunaan aplikasi Qlue. Peresmian yang dilakukan di ‘Festival Ayo Berubah!’ yang diselenggarakan pada Kamis, 22 Agustus 2019.

DPRD Kota Kupang, tokoh masyarakat dan warga Kota Kupang turut menyaksikan peresmian tersebut. Tujuan dari ‘Festival Ayo Berubah!’ memang mengajak masyarakat untuk turut serta mewujudkan Kota Kupang yang modern, mandiri dan cerdas. Aplikasi Qlue berfungsi untuk melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial, serta meningkatkan layanan publik Pemerintah Kota Kupang. Targetnya jumlah pengguna Qlue mencapai 22 ribu di Kupang dengan 30 ribu laporan masyarakat per tahun.

Baca juga: Huawei Proaktif Dukung Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia

(depan) Jefri Riwu Kore, Walikota Kupang; (belakang dari kiri) Andre Otta, Kabid Layanan e-Government Diskominfo Kupang; Hermanus Man, Wakil Walikota Kupang; Maya Arvini, CCO Ql
“Kupang Smart City merupakan program kami untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program pembangunan dan transformasi menuju kota cerdas. Pemerintah Kota Kupang menggandeng Qlue sebagai platform untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan data akurat untuk merumuskan kebijakan. Harapannya kepercayaan publik terhadap kinerja Pemerintah Kota Kupang pun meningkat,” ungkap Jefri.

Laporan yang bisa dibuat masyarakat mencakup sampah, rambu lalu lintas yang rusak, pelanggaran lalu lintas, orang hliang dan lain-lain.Tim Quick Response dari tujuh organisasi Perangkat Daerah akan menindaklanjuti laporan. Organisasi tersebut adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kebakaran dan Satpol PP. Pemerintah Kota Kupang sudah menyiapkan 200 orang tim Quick Response di tahap awal, jumlah ini akan ditingkatkan sesuai kebutuhan di lapangan.

Dashboard Kupang Smart City yang dioperasikan Pemerintah Kota Kupang akan menampung seluruh laporan masyarakat. Laporan akan diteruskan ke tim operasional di lapangan secara otomatis untuk ditindaklajuti. Data tersebut juga akan dijadikan pertimbangan dalam memutuskan kebijakan pembangunan kota. Platform Qlue berbasis kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT) dan integrasi data untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi.

“Qlue bangga berkesempatan mendukung berbagai program Pemerintah Kota Kupang dalam membenahi pelayanan publik dan mewujudkan smart city. Pertumbuhan ekonomi Kota Kupang mencapai 6,75% pada tahun 2019, yang mestinya sejalan dengan pengelolaan kota menuju smart city. Qlue hadir memberikan solusi smart city untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kupang dalam membangun Kupang Smart City,” ucap Rama Raditnya, Founder & Chief Executive Officer Qlue.

Rama juga mengungkapkan bahwa Qlue akan terus berekspansi ke berbagai kota di Indonesia demi mewujudkan Indonesia smart nation.
Share:

Artikel Terkini