Review ASUS ZenBook S UX392F, Super Cepat dalam Desain Ultra Tipis Review ASUS ZenBook S UX392F, Super Cepat dalam Desain Ultra Tipis ~ Teknogav.com

Review ASUS ZenBook S UX392F, Super Cepat dalam Desain Ultra Tipis


Teknogav.com – ASUS ZenBook S X392 yang baru diluncurkan sekitar akhir September 2019 memiliki sosok yang begitu cantik dan sangat ringan. Siapa sangka di balik bodi yang mungil dan ringan ada mesin tangguh di dalamnya. Prosesor Intel Core i7 generasi ke-8 dan RAM maksimal di 16 GB senantiasa menunjang kinerjanya. Ukuran layar 13,9 inci terpampang maksimal dengan bezel sangat tipis dari NanoEdge Display, membuat lebarnya lebih ramping dari kertas folio. Beriut ini adalah review lengkap dari ASUS ZenBook S X392F.

Prosesor Intel Core i7-8565U memiliki empat inti dengan delapan thread yang kecepatannya antara 1,8 GHz sampai 4,6 GHz. Produksi prosesor ini dilakukan dengan proses pabrikasi 14 nm.

Kinerja prosesor didukung oleh RAM LPDDR3 berkapasitas 16 GB. Kelebihan dari LPDRR3 adalah konsumsi daya yang begitu rendah, namun kecepatannya lebih rendah jika dibandingkan dengan LPDDR4. Kecepatan dari LPDDR3 adalah 21333 MHz sedangkan LPDDR4 4266 MHz.

Media penyimpanan ASUS ZenBook S X392 tak tanggung-tanggung menggunakan SSD PCIe berkapasitas 1 TB. Teknologi SSD PCIe dikenal memiliki kecepatan akses ke file atau data di dalamnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan harddisk biasa. Kapasitas 1TB untuk media penyimpanan SSD pun tergolong sangat berlimpah, karena biasanya SSD lebih fokus ke kecepatan akses data di dalamnya.

Paket ASUS ZenBook S UX392F ini berisi unit laptop dan adapter pengisian daya untuk port USB type-C. Kelengkapan lainnya terdiri dari buku panduan, kartu garansi dan kain pembersih untuk layar.



Unboxing ASUS ZenBook S UX392F
Sebenarnya ASUS merekomendasikan untuk memakai sistem operasi Windows 10 Pro pada laptop ini. Tetapi pada unit yang diujicoba memakai Windows 10 Home Single Language. Keamanan pada laptop ini didukung oleh Windows Hello yang terintegrasi juga dengan sensor sidik jari pada touchpad. Pengaturan login menggunakan sidik jari atau fitur lain bisa dilakukan setelah menentukan kata sandi untuk sign in terlebih dahulu. Setelah pengaturan selesai dilakukan, Anda bisa mengakses laptop dengan biometrik seperti wajah atau sidik jari, tak perlu mengetik kata sandi lagi.

Berbagai aplikasi-aplikasi standar sudah tercakup pada Windows 10. Beberapa di antaranya adalah Calculator, Calendar, Camera, Connect, Mail, Maps, Messaging, Microsoft Edge, Microsoft Store, Outlook, Skype, Snip & Sketch, Sticky Notes, XBOX Game Bar dan lain-lain. Tersedia juga MyASUS untuk mengelola update, mengoptimalkan pengaturan, mencari solusi, mendapatkan promosi dan layanan dukungan yang berkaitan dengan layanan pelanggan.

Nvidia Control Panel
Pengaturan grafis pada laptop dapat dilakukan melalui NVIDIA Control Panel dan Intel Graphics Control Panel. Sementara itu pengaturan audio bisa dilakukan menggunakan ICE Power Audio Wizard.

Tim ASUS Golden Ear bekerja sama dengan spesialis audio Harman Kardon mempersenjatai laptop ini dengan teknologi audio ASUS SonicMaster Premium. Perpaduan teknologi ini dengan dua speaker stereo berkualitas tinggi dan efek surround-sound menghasilkan audio dengan kualitas sekelas bioskop. Amplifier pintar khusus menjamin volume maksimal dengan distorsi minimum untuk suara yang jernih dan lantang.

Teknogav.com juga melakukan uji coba dengan membanting laptop mungil ini. Jangan salah, ternyata walau kecil, laptop ini tangguh. Tak heran karena ZenBook S ini memang sudah mengantongi sertifikasi militer MIL-STD 810G untuk keandalan dan durabilitas. Selain tahan banting, laptop ini juga tahan dengan lingkungan keras seperti kelembapan dan suhu ekstrem.

Desain

ASUS ZenBook S UX392F
ZenBook S UX392F memiliki desain sangat tipis dan ringan. Ketika dibandingkan dengan kotak coklat Godiva kemasan 89 gram, bahkan lebih tipis ZenBook S UX392 F ini. Dimensi laptop ini 1,29 cm x 31,6 cm x 19,5 cm dengan bobot hanya 1,1 kg, sehingga nyaman dibawa bepergian.

Bodi yang ringkas pada laptop ini berkat penggunaan teknologi NanoEdge pada layar berukuran 13,9 inci. Lebar tepi kiri dan kanan layar hanya 2,5 mm, sedangkan lebar tepi atas adalah 3,6 mm. Tepi layar yang begitu tipis tersebut membuat rasio layar-ke-bodi sangat besar, yaitu 97%.

Sudut pandangnya begitu lebar, yaitu 178°dengan warna yang akurat. Tampilan pada layar begitu jernih dan jelas dengan resolusi yang tinggi, sehingga sangat pas memenuhi kreativitas bagi pembuat konten. Resolusi layar ini adalah 1920 x 1080 piksel atau Full High Definition (FHD).

Tepi atas layar memiliki sedikit pinggiran yang menonjol di bagian tengah, ruang tersebut dimanfaatkan untuk menyematkan kamera HD. Tentu saja keberadaan kamera ini memudahkan komunikasi dengan video chat atau video call.

desain ErgoLift ASUS ZenBook S UX392F
Mengetik pun nyaman dengan desain engsel ErgoLift yang eksklusif mengangkat keyboard hingga membentuk sudut sampai 4°. Kemiringan desain ErgoLift ini juga mendukung sistem pendinginan dan kinerja audio. Backlit pada keyboard ini otomatis menyala saat laptop dinyalakan. Pada touchpad tampak sensor sidik jari tersemat di pojok kanan atas. Jarak key travel pada tombol adalah 1,4 mm yang membuat jari leluasa berpindah antar tombol.
keyboard dan touchpad

Grafis

ASUS ZenBook S UX392F menggunakan dua pilihan kartu grafis, yaitu NVIDIA GeForce MX150 dan Integrated Intel HD Graphics 620. Kartu grafis NVIDIA GeForce MX150 memang lebih mengutamakan efisiensi daya ketimbang kinerja grafis yang tinggi. Kendati demikian kinerja kartu grafis ini masih lebih cepat 4 kali dibandingkan kartu grafis terintegrasi jika digunakan untuk menyunting foto dan video. Saat digunakan untuk bermain game pun terasa lebih mulus.

Kinerja grafis NVIDIA GeForce MX150 ini didukung oleh memori GDDR5 berkapasitas 2GB. Kartu grafis ini didukung juga oleh NVDIA Optimus, NVDIA GPU Boost 3.0, NVIDIA GameWorks, Microsoft DirectX 12 dan Vulcan API.

Tampilan grafis game Yu-Gi-Oh! Duel Links

Ketika memainkan Yu-Gi-Oh! Duel Links, perpaduan video yang futuristik dan audio yang menggelegar terasa begitu hidup. Efek 3D dari jurus monster kartu pada game tampak begitu seru. Tim Teknogav juga mencoba menggunakan OpenShot Video Editor untuk menyunting rekaman video unboxing laptop ini. Prosesnya terasa lancar tak tersendat, demikian juga saat rendering pun berjalan cepat.

Baterai dan Konektivitas

Daya tahan baterai ini cukup tahan lama berkat baterai polimer-lithium berkualitas tinggi dan prosesor yang lebih mengutamakan efisiensi daya. Penghematan daya juga bisa dilakukan dengan melakukan shutdown laptop tanpa harus takut repot membuka kembali semua aplikasi yang dibutuhkan saat dinyalakan. Kecepatan laptop ini membuka kembali seluruh aplikasi yang digunakan sebelum shutdown begitu cepat.

Sementara ketika laptop dimasukkan dalam mode Sleep malah terkadang menyala begitu saja saat dibuka. Jadi lebih baik memilih mematikan laptop.

ASUS Battery Health charging
ASUS Battery Health charging memungkinkan untuk mencegah baterai dari pemakaian berlebih. Aplikasi ini dapat diinstal secara gratis dari Microsoft Store. Mode pengisian baterai dapat dipilih dengan aplikasi ini, yaitu Full Capacity Mode untuk mengisi baterai sampai 100%, Balance mode yang menjaga kapasitas baterai 80%, dan Maximum lifespan mode yang menjaga kapasitas baterai di 60%. Makin kecil persentase yang dipilih, maka akan makin awet masa pakai baterai.
sisi kiri ASUS ZenBook S UX392F
sisi kiri ASUS ZenBook S UX392F
sisi kanan ASUS ZenBook S UX392F
sisi kanan ASUS ZenBook S UX392F
Port yang tersedia pada laptop ini agak minimalis. Di sisi kiri hanya ada dua port USB 3.1 Gen 2 tipe-C dan slot micro SD. Sedangkan di sisi kanan terdapat satu port USB 3.1 Gen 2 tipe-A dan jack audio combo 3,5 mm. Pada bagian bawah, tampak lubang ventilasi yang memanjang dari kiri ke kanan, dan lubang speaker di kiri dan kanan.
bagian bawah ASUS ZenBook S UX392F
Walau tak ada port HDMI ataupun serial, koneksi ke proyektor tetap bisa dilakukan dengan mudah menggunakan konverter USB tipe-C ke serial. Koneksi berjalan dengan cepat dan lancar. Laptop mudah terdeteksi proyektor sewaktu tim Teknogav menggunakan ASUS ZenBook S UX392F ini di kampus i3L Pulomas.
koneksi ke proyektor melalui port  USB type-C
Selain koneksi menggunakan port, tersedia juga koneksi nirkabel melalui Bluetooth dan Wi-Fi. Kerennya konektivitas nirkabel pada laptop ini memakai teknologi terkini, yaitu Bluetooth 5.0 dan Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi. Transfer data dalam ukuran besar menggunakan kedua koneksi ini terasa cukup cepat jika dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.

Benchmark

Kecanggihan ASUS ZenBook S X392F ini pun kami uji menggunakan beberapa aplikasi Benchmark. Uji coba pertama menggunakan PC Mark 10 dengan perolehan skor keseluruhan 3329. Skor yang diperoleh seri ZenBook memang tak heran lebih tinggi dari seri VivoBook yang berada di kisaran 2800an.

Total nilai Essential 6621 yang menunjukkan sangat baik untuk penggunaan berbagai tugas-tugas sederhana karena berada jauh di atas nilai batas kinerja baik, yaitu 4100. Berikut ini adalah rincian skor berdasarkan kategori jenis kerja.
PC Mark 10 - ASUS ZenBook S UX392F
PC Mark 10 - ASUS ZenBook S UX392F
Ketika dilakukan benchmarking menggunakan Pass Mark, ternyata skor uji kinerja sistemnya pun sangat tinggi, yaitu 4138,9. Angka ini luar biasa karena skor rata-rata hanya 2715. Kinerja CPU pun tinggi skornya, yaitu 8282.
skor uji kinerja dengan PassMark
skor CPU Mark
peringkat dengan CPU Mark
Pada peringkat  yang disusun oleh PassMark, kinerja Intel Core i7-8565U ini memang jauh di atas prosesor core i7 lain generasi sebelumnya. Padahal prosesor lain tersebut memiliki kecepatan clock lebih tinggi. Nilai CPU Mark Intel Core i7-8565U ini hanya berada di bawah Intel Core i7-8750U saja yang memiliki kecepatan clock 2,2 GHz.

Uji Video Card 2D
Uji Video Card 3D
uji RAM
Dari sisi grafis, skor benchmarking menggunakan PassMark menghasilkan skor 692 untuk 2D Mark dan 2456 untuk 3D Mark. Sementara kinerja memori meraih skor 2201.

Beralih ke aplikasi benchmark GeekBench, skor kinerja inti prosesor tersebut adalah 4659 untuk single core dan 14253 untuk multi core.
Uji CPU GeekBench 4
Uji Open CL Geekbench 4
Sementara itu aplikasi CPU-Z menunjukkan rincian nilai hasil uji sebagai berikut.
CPU - Z
Harga yang dibandrol pada ASUS ZenBook S UX392F ini adalah Rp31.999.000. Rasanya cukup sepadan sih dengan skor tinggi yang diperoleh saat uji coba benchmarking.

Kelebihan

Bodi yang ringkas dan begitu tipis, serta bobot yang ringan merupakan keunggulan dari ASUS ZenBook S X392F. Apalagi jeroannya pun tak tanggung-tanggung menggunakan prosesor kelas atas Intel Core i7 generasi ke-8. Kinerja prosesor pun didukung RAM 16 GB dan media penyimpanan SSD 1TB. Semua proses pada laptop terasa begitu cepat, tanpa lemot.

Semuanya ditampilkan pada layar yang benar-benar cemerlang dan begitu lebar dengan tepi yang begitu tipis. Laptop ini sangat nyaman digunakan untuk melakukan kerja berat, seperti menyunting video dan rendering, bermain game, atau tugas simulasi mesin. Ketajaman layar pada latop ini didukung resolusi FHD 1920 x 1080 piksel.

Keamanan laptop didukung oleh sensor sidik jari yang terintegrasi dengan Windows Hello untuk membuka penguncian. Jadi begitu praktis, pengguna bisa mengakses laptop tanpa harus mengetik kata sandi atau pin.

Kinerja saat bermain game pun tak perlu diragukan lagi dengan perpaduan CPU Intel Core i7 dan GPU NVIDIA GeForce MX150. GPU ini didukung DDDR5 VRAM 2GB. Desain ErgoLift pada laptop membuat mengetik lebih nyaman, meningkatkan kinerja sistem pendinginan dan audio.

Kekurangan

Sebenarnya layar dari laptop ASUS ZenBook S UX392 ini sudah memuaskan, sayangnya belum mendukung layar sentuh untuk harga begitu mahal. Ketersediaan port untuk konektivitas pun cukup terbatas, kemungkinan demi mendapatkan bodi yang ringkas. Port HDMI absen pada laptop ini, port USB type-A pun hanya tersedia 1 saja. Kendati demikian hal ini berusaha dikompensasi dengan kehadiran dua port USB type-C yang mudah terkoneksi ke berbagai perangkat.

Bagi yang ingin menambah pilihan konektivitas, tentu saja bisa memanfaatkan ekspansi yang terdiri dari beberapa port lain seperti HDMI dan RJ45 untuk ethernet kabel.

Kekurangan lainnya adalah dua kartu grafis yang digunakan pada ASUS ZenBook S UX392F ini sama-sama lebih mengutamakan efisiensi daya ketimbang kinerja grafis. Memori yang digunakan pun masih mengandalkan LPDDR3.

Spesifikasi


Sistem Operasi
Windows 10 Home Single Language 64

Prosesor
Intel® Core™ i7-8565U CPU @1,8GHz ~ 1,99GHz

Form Factor
Laptop

Memori
LPDDR3 16 GB 2133 MHz SDRAM Onboard memory

Memori Internal
SSD 1TB M.2 NVMe PCIe

Layanan awan
OneDrive

Layar
13.9” LED-backlit IPS FHD (1920 x 1080) panel
2.5mm-thin bezel with 97% screen-to-body ratio
100% sRGB color gamut
400nits brightness

Grafis
NVIDIA GeForce MX150


Port
2 x USB 3.1 Gen 2 Type-C™ (support fast charging, data transfers and display connectivity), 1 x USB 3.1 Gen 2 Type-A, 1 x MicroSD card reader, 1 x Audio combo jack

Audio
Sistem audio stereo ASUS SonicMaster dengan surround-sound; smart amplifier untuk kinerja audio maksimum; mikrofon Array dengan dukungan pengenalan suara Cortana; jack headphone 3,5 mm; Sertifikasi Harman Kardon

Webcam
Webcam HD

Keyboard
Full-size backlit, with 1.4mm key travel

Touchpad dan sensor sidik jari
Glass-covered; intelligent palm-rejection
Precision Touchpad (PTP) technology supports up to four-finger smart gestures

Nirkabel
Wi-Fi: Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi
Bluetooth: Bluetooth® 5.0


Jenis Catu Daya
65W power adapter
Plug Type: Type-C
(Output: 20V DC, 65W)
(Input: 100-240V AC, 50/60Hz universal)

Jenis Baterai
50Wh 3-cell lithium-polymer

Dimensi
316 x 195 x 12,9 mm (WxDxH)

Bobot
1,1 kg dengan baterai cell

Warna
Galaxy Blue

Aplikasi
ASUS Battery Health Charging
ASUS Splendid
Quiet Fan
Asus sync

Garansi
2 tahun garansi hardware global1 tahun

Share:

Artikel Terkini