Telkomsel dan Huawei Demonstrasikan Penerapan Teknologi 5G di Berbagai Industri Telkomsel dan Huawei Demonstrasikan Penerapan Teknologi 5G di Berbagai Industri ~ Teknogav.com

Telkomsel dan Huawei Demonstrasikan Penerapan Teknologi 5G di Berbagai Industri

Teknogav.comHuawei mendukung Telkomsel pada ajang The NextDev 2019 dalam mendemonstrasikan penggunaan teknologi canggih yang memanfaatkan jaringan 5G. Demonstrasi ini sekaligus menguji coba jaringan 5G yang dihadirkan Telkomsel pada spektrum 28 GHz. Pelaksanaan uji coba jaringan 5G tersebut sudah mendapatkan izin dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemenkominfo).

Berbagai penerapan 5G untuk pengembangan kota pintar berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) didemonstrasikan Huawei. Penerapan tersebut juga dilengkapi industri Virtual Reality (VR) dan game berbasis cloud, serta Intelligent Operation Center. Contoh-contoh lainnya adalah operasional sistem Bandara Pintar, Pendidikan Pintar (kelas cerdas), Digitalisasi Industri dengan cloud berbasis AI, sistem Keamanan Kota, Pertanian Pintar, dan Finansial Pintar.

Pameran ini sekaligus menegaskan komitmen Huawei dalam mendukung operator-operator dalam mempercepat digitalisasi industri demi menyajikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Jaringan yang berkualitas tentunya dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut dan membangun ekosistem digital di Indonesia.

“Telkomsel menggelar uji coba 5G pada NextDev Summit 2019 menggunakan pita 28GHz, sesuai mandat Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia. Kami mengajak pengunjung untuk melihat dan merasakan sendiri beragam penerapan teknologi 5G di lintas industri melalui use case tersebut. Selain itu tentunya turut mendukung gaya hidup digital masyarakat Indonesia di masa depan,” ucap Heri Supriadi, Acting CEO Telkomsel.

Uji coba 5G ini menampilkan sejumlah use case teknologi 5G yang dilakukan Telkomsel bersama Huawei. Huawei merupakan mitra strategis yang berpengalaman dalam penyediaan infrastruktur dan teknologi jaringan.
Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sedang mencoba peralatan dengan penerapan teknologi 5G
“Program ini bisa menumbuhkna tiga hal, yaitu semangat wirausaha, kreativitas, dan teknologi informasi yang ditandai digitalisasi. Kisa saat ini sedang bertransformasi menjadi masyarakat digital. Kami berterima kasih kepada segenap pimpinan Huawei yang telah mendukung program ini,” ucap Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Jeffery Liu, President of Huawei South Pacific mengungkapkan bahwa pameran teknologi 5G Huawei di Telkomsel NextDev 2019 menggambarkan visi Huawei. Visi tersebut adalah menghadirkan teknologi 5G dan berbagai penggunaannya dalam mendukung Indonesia digital yang terkoneksi sepenuhnya. Pameran ini juga menegaskan dukungan penuh komitmen Huawei kepada operator-operator telekomunikasi di Indonesia.

Berbagai gambaran pemanfaatan teknologi 5G di masa depan dapat disaksikan di NextDev 2019. Beberapa purwarupa inovasi teknologi Huawei mencakup:
  1. 5G + Kota Pintar berbasis teknologi AI dengan Intelligent Operation Center. Kota pintar ini dilengkapi teknologi Intelligent Operation Center (IOC), yang didukung berbagai teknologi canggih. Teknologi tersebut mencakup komputasi awan, Internet of Things (IoT), big data analytics, dan AI. Teknologi tersebut mendukung sistem sensorik, pemrosesan, dalam membuat keputusan-keputusan berdasarkan informasi.
  2. 5G + industri Virtual Reality (VR) dan game berbasis cloud. Lebar pita yang dihadirkan 5G mampu mendukung komputasi awan, setiap saat dan di mana pun. 
  3. 5G + operasional penanganan di area darat pada sistem Bandara Pintar. Teknologi 5G dapat membangun platform komunikasi canggih berbasis cloud, video cloud, IoT, dan big data. Platform ini dapat mendukung operasional penanganan di area darat Bandara Pintar. Analisa data dan berbagai informasi dapat dilakukan dengan platform ini untuk menghadirkan sistem pengambilan keputusan kolaboratif di bandara. Platform ini juga bisadigunakan memvisualisasikan sistem operasi darat secara menyeluruh.
  4. 5G + Sistem Kelas Pintar. Kelas pintar dapat menggunakan komunikasi dan interaksi visual dengan teknologi AR yang dihadirkan transmisi pada jaringan 5G.
  5. 5G + sistem Keamanan Kota. Penanganan kondisi gawat darurat suatu lokasi dapat dilakukan secara cepat dan efisien dengan dukungan pusat komando dengan visualisasi yang real time dengan jaringan 5G.
  6. 5G + sistem Pertanian Pintar. Perpaduan teknologi 5G dengan teknologi-teknologi canggih, seperti IoT, AI, analytics, dan blockchain mendukung dikembangkannya sistem pertanian digital. Solusi cerdas tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendigitalisasikan seluruh unsur dalam sistem pertanian. Unsur-unsur tersebut mencakup pengumpulan informasi kondisi tanah, sistem peringatan dini, data dan informasi pada mesin-mesin pertanian. Perpaduan teknologi canggih tersebut juga bisa mendukung sistem satu peta dalam mengelola pertanian, mulai dari pemantauan pertumbuhan, sampai mitigasi penyakit pada tanaman, dan lain-lain.
  7. 5G + Smart Finance. Berbagai institusi keuangan juga dapat memanfaatkan teknologi 5G untuk mengembangkan layanan finansial yang makin beragam dan mempersonalisasinya untuk nasabah.
Huawei telah meluncurkan berbagai produk dan solusi 5G end-to-end secara komersial yang sudah memenuhi standar 3GPP. Serangkaian uji  coba 5G telah digelar Huawei bersama perusahaan-perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia. Saat ini sudah ada 60 kesepakatan kontrak komesial 5G dengan berbagai operator global. Huawei juga telah mengirim lebih dari 400 ribu BTS 5G di seluruh dunia.
Jeffery Liu, President of Huawei South Pacific
“Selama 20 tahun hadir di Indonesia, kami konsisten menjadi yang terdepan dalam menghadirkan teknologi dan inovasi TIK di Indonesia. Langkah ini kami lakukan dengan mendukung operator-operator di Indonesia seperti Telkomsel dalam mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka. Hal ini dilakukan dengan menyajikan inovasi-inovasi jaringan, layanan dan model-model bisnis baru,” lanjut Jeffery.
Share:

Artikel Terkini