Teknogav.com - Pada Desember 2019, Grab bersama Kementrian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI meluncurkan Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik. Kini Grab meluncurkan GrabCar Elektrik berkolaborasi dengan Hyundai sebagai langkah mewujudkan Road Map tersebut. Langkah ini tentu saja juga mendukung inisiatif pemerintah dalam menghadirkan 2 juta kendaraan elektrik (electric vehicle/EV) pada tahun 2025. Pengadaan armada GrabCar Elektrik ini juga merupakan bagian dari kampanye #LangkahHijau yang berusaha mengurangi polusi udara dengan solusi ramah lingkungan.
“Pemerintah berupaya mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 55/2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Harapannya kendaraan listrik dapat menjadi solusi mobilitas yang mengusung konsep smart citie yang lebih ramah lingkungan dan minim biaya pengelolaan. Saya mengapresiasi dukungan pihak swasta seperti Grab dan Hyunda yang menghadirkan GrabCar Elektrik. Kini kita selangkah lebih maju untuk mencapai target menghadirkan 2 juta unit EV di Indonesia bersama-sama,” ucap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
[Kiri - Kanan] Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata |
“Kendaraan listrik adalah bisnis masa depan. Komitmen Presiden Jokowi dalam pengembangan sektor ini makin menunjukkan ekosistem investasi Indonesia yang kondusif. Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk memajukan industri baterai mobil listrik dalam negeri dengan menggunakan cadangan nikel yang berlimpah di Indonesia. Kami menghargai partisipasi swasta Grab dan Hyundai yang telah berkolaborasi dengan pemerintah menjadi pelopor dalam investasi strategis ini,” ucap Bahlil Lahadalia, Kepala BKPM.
[Kiri - Kanan] Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, President Director of Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata |
“Setelah meluncurkan EV Grab Ecosystem Roadmap tahun lalu, kami senang bisa meluncurkan GrabCar Elektrik Powered by Hyundai pertama kali di Indonesia. GrabCar Elektrik merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam mendukung ekosistem EV di Indonesia. Hal ini telah kami sampaikan ketika memperoleh investasi USD 2 miliar dari SoftBank tahun lalu. Nantinya, kami ingin menjadi berperan dalam menginisiasi kolaborasi bersama untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan juga ramah lingkungan. Kami juga ingin membangun kemitraan yang lebih erat dengan Hyundai,” ucap Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.
Peluncuran tersebut juga menandai beroperasinya Hyundai dalam Electric Vehicle Mobility Service (Layanan Kendaraan Listrik) di Indonesia. Hyundai memang sedang bertransisi menjadi Penyedia Solusi Mobilitas Cerdas (Smart Mobility Solution Provider) sesuai roadmap baru bertajuk Strategy 2025. Transisi tersebut difasilitasi Perangkat Mobilitas Cerdas dan Layanan Mobilitas Cerdas (Smart Mobility Devices and Smart Mobility Services). Keduanya merupakan dua pilar bisnis int Hyundai.
President Director of Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha |
Hyundai IONIQ Electric dan Grab berkomitmen agar GrabElektrik selaras dengan visi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan dan memelihara industri mobil EV. Visi pemerintah tersebut tertuang dalam Perpres No. 55/2019 dan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sampai 29% di tahun 2030. Harapannya kendaraan listrik bisa menjadi solusi pendukung inisiatif tersebut.
Grab Indonesia juga bekerja sama dengan World Resource Institute (WRI) Indonesia dalam mengkampanyekan #LangkahHijau yang akan menghadirkan berbagai inisiatif. Kampanye ini bertujuan untuk menanggulangi krisis iklim dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
Gubernur DKI Jakarta juga mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 3/2020 mengenai Insentif Pajak Balik Nama Kendaraan Bermotor atas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan. Pergub tersebut membebaskan pajak kendaraan listrik di provinsi DKI Jakarta. Grab dan Hyundai turut mengapresiasi langkah pemerintah tersebut. Kedua perusahaan siap berkolaborasi di masa depan untuk mendukung pengembangkan ekosistem kendaraan listrik di DKI Jakarta.
Kehadiran GrabCar Elektrik powered by Hyundai di Bandara
Armada GrabCar Elektrik Powered By Hyundai IONIQ EV di Bandara Internasional Soekarno Hatta. |
Pameran Hyundai IONIQ Electric digelar dekat Gerbang 2 di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama tiga bulan. Mobil IONIQ Electric tersebut dapat dilihat mulai 27 Januari sampai 27 April 2020.