Teknogav.com -  Jenius baru saja menghadirkan fitur terkininya, yaitu Moneytory untuk memudahkan pengelolaan cash flow secara simple. Fitur ini otomatis mencatat pengeluaran dan pemasukan dana di aplikasi Jenius. Ringkasan kondisi keuangan pengguna pun dapat dengan mudah dilihat secara rinci, lengkap dengan grafik pengeluaran berdasarkan tanggal dan jumlah. Rincian transaksi termasuk jumlah pemasukan dan pengeluaran, serta selisih di antara keduanya.

“Hal mendasar yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kondisi finansial yang sehat adalah mengetahui cash flow yang dimulai dengan pencatatan finansial. Moneytory hadir sebagai personal financial management tool yang membantu pengguna mencatata pengeluaran dan pemasukan secara otomatis melalui aplikasi Jenius. Fitur ini dikembangkan berdasarkan masukan dari proses kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy Indonesia,” ucap Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN.

Jenius sempat menyelenggarakan polling di akun Instagram resmi Jenius menggunakan Instagram Story yang diikuti 2.619 responden. Hasil polling tersebut menunjukkan bahwa 6 dari 10 orang mengaku bahwa tak terbiasa mencatat aliran dana pribadinya. Berikut ini adalah persentase alasan tak melakukan pencatatan:

• Malas atau ribet (40,5%)
• Lupa (31%)
• Bingung atau tidak terbiasa (16,1%)
• Belum menemukan cara yang efektif (6,3%)
• Tidak memiliki cukup waktu untuk mencatat keuangan (3,9%)

Pencatatan keuangan adalah hal dasar untuk mengetahui sehat tidaknya kondisi keuangan. Selain itu juga bisa membantu perencanaan keuangan. Setiap transaksi uang masuk dan uang keluar di saldo aktif dan kartu debit utama (m-Card) akan dicatat Moneytory. Fitur Moneytory menyajikan dua informasi utama, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Informasi total pemasukan dan pengeluaran tersebut bisa dilihat dari halaman utama Moneytory.

Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN dan Jonathan End, #temanjenius & content creator dalam acara peluncuran fitur terbaru Moneytory, Kamis, 25 Juni 2020

Halaman utama Moneytory juga menampilkan diagram persentase sesuai kategori pemasukan dan pengeluaran, selisihnya dan highlight tren pengeluaran. Tren pengeluaran tersebut ditampilkan dalam grafik pengeluaran sesuai tanggal dan jumlah nominal. Kategori pengeluaran tersebut mencakup transfer uang, top-up e-wallet, pembayaran tagihan, transaksi offline di restoran/butik/supermarket, transaksi online di marketplace/App Store/Google Play. Seluruh pencatatan tersebut dilakukan secara otomatis. Jika transaksi belum sesuai dengan kategori yang ada, maka akan dicatat di bagian Belum Terkategori, lalu pengguna pun bisa menyesuaikan.

“Pencatatan pemasukan dan pengeluaran rutin saya lakukan untuk mengetahui keadaan keuangan. Senang sekali akhirnya ada fitur baru di Jenius, yaitu Moneytory. Fitur ini memudahkan saya mencatat pemasukan dan pengeluaran tanpa perlu pindah aplikasi. Nggak ada alasan malas lagi untuk mencatat finansial,” ucap Jonatahn End, #temanjenius dan pembuat konten.

Beberapa fitur-fitur lain yang sudah dikembangkan Jenius selama empat tahun ini mencakup Flexi Cash, Jenius untuk Bisnis, dan Pilihan Saldo Mata Uang Asing. Irwan mengungkapkan bahwa Jenius berkomitmen untuk terus berinovasi melalui proses kolaborasi dan kokreasi untuk menyediakan fitur-fitur sesuai kebutuhan masyarakat. Terutama masyarakat digital savvy Indonesia yang terus berkembang. Informasi lebih lanjut mengenai profil pengelolaan cash flow dapat dilihat pada tautan ini.