Halodoc Berkolaborasi dengan IPK Indonesia untuk Tawarkan Konsultasi Kejiwaan Halodoc Berkolaborasi dengan IPK Indonesia untuk Tawarkan Konsultasi Kejiwaan ~ Teknogav.com

Halodoc Berkolaborasi dengan IPK Indonesia untuk Tawarkan Konsultasi Kejiwaan


Teknogav.com - Halodoc bekerja sama dengan Ikatan Psikologi Klinis Indonesia (IPK Indonesia) untuk memberikan layanan konsultasi secara online melalui aplikasi Halodoc. Kerja sama ini diumumkan pada acara edukasi bertajuk ‘#HaloTalks: Gangguan Mental pada Anak, Musuh yang Tak Terlihat’. Edukasi ini pun merupakan bagian dari kolaborasi Halodoc dengan IPK Indonesia dalam memperingati Hari Anak Nasional.

Pada tahap pertama kerja sama, sejumlah 200 psikolog klinis IPK Indonesia didaftarkan untuk melayani konsultasi kejiwaan bagi pengguna Halodoc. Kini total ada 700 psikolog klinis dan psikiater Halodoc yang siap melayani masyarakat melalui teknologi. IPK Indonesia sendiri memiliiki lebih dari 2.000 keanggotaan yang tersebar dari Aceh sampai Papua.
Drs. Robert Oloan Rajagukguk, S.Psi, MA., Ph.D, Psikolog, Wakil Ketua IPK Indonesia.
“IPK Indonesia menyambut baik kerja sama strategis dengan Halodoc ini. Kami percaya selama pandemi, banyak masyarakat Indonesia yang bingung dan mungkin tertekan dengan perubahan yang sangat tiba-tiba dalam kehidupannya. Layanan telemedicine seperti Halodoc dapat menjadi alternatif yang tepat untuk memberikan solusi kejiwaan selama penerapan physical distancing,” ucap Drs. Robert Oloan Rajagukguk, S.Psi, MA., Ph.D, Psikolog, Wakil Ketua IPK Indonesia.

Berdasarkan data internal Halodoc selama bulan Februari sampai Mei, jumlah konsultasi dengan dokter jiwa terus meningkat. Lonjakan yang signifikan terjadi saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di bulan April. Layanan konsultasi pun meningkat sampai hampir 80% dibandingkan bulan Maret. Jumlah konsultasi dengan dokter kejiwaan mencapai puncaknya pada bulan Mei.
Felicia Kawilarang, VP Marketing Halodoc
“Kami berterima kasih atas kepercayaan IPK Indonesia yang memilih Halodoc sebagai mitra telemedicine strategis untuk membuka akses ke masyarakat luas. Halodoc senantiasa berupaya menjalankan misi untuk menyederhanakan akses kesehatan bagi seluruh kalangan, khususnya di tengah situasi sulit seperti pandemi COVID-19. Kami percaya bahwa ketenangan pikiran merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh,” ucap Felicia Kawilarang, VP Marketing Halodoc.

Sementara itu inisiatif edukasi yang digelar pada hari Anak Nasional ini karena masih maraknya gangguan mental pada anak. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi gangguan mental emosional remaja berusia di atas 15 tahun meningkat menjadi 9,8% di Indonesia. Pada tahun 2013, angka ini masih 6%. Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia WHO, 15% anak remaja di negara berkembang mempertimbangkan untuk bunuh diri. Bunuh diri merupakan penyebab kematian terbesar ketiga di dunia untuk kelompok usia 15-19 tahun. Nah, demi mewujudkan masa depan anak yang lebih baik, deteksi dini gangguan mental pun penting dilakukan.

Kehadiran telemedicine diharapkan dapat menjadi solusi atas keterbatasan akses pada kesehatan mental. Apalagi kapasitas tenaga profesional dan fasilitas kesehatan yang memberikan layanan khusus kesehatan mental masih terbatas. Layanan telemedicine juga menjadi solusi deteksi dan konsultasi gangguan mental pada anak yang mudah, aman dan terjangkau. Privasi pun dijamin tetap dijaga oleh Halodoc. Aplikasi Halodoc dapat diunduh melalui Google Play Store maupun App Store. Layanan telemedicine lain yang memberikan layanan konsultasi kejiwaan adalah ChatAja.
Share:

Artikel Terkini