Teknogav.com - Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, mengharuskan dunia pendidikan menerapkan kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Para pendidik, baik guru maupun dosen memiliki tantangan dalam menyampaikan materi ajarnya, karena model interaksi dengan siswa tentu saja berbeda. Epson berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendudukan melalui berbagai produk dan inovasi. Selain menyediakan produk-produk yang bisa mendukung kegiatan belajar mengajar, Epson juga menggelar berbagai inisiatif guna mendukung dunia pendidikan.
Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, terjadi transisi dalam edukasi seiring dengan dihentikannya kegiatan belajar mengajar di sekolah dan universitas. Pada Maret 2020, mulai diterapkan kegaitan belajar mengajar dari rumah. Berbagai sarana untuk pembelajaran daring darurat pun dipersiapkan, seperti penggunaan WhatsApp dan aplikasi video conference. Kemudian pada Juli 2020, sekolah-sekolah mulai mempersiapkan pembelajaran online secara permanen.
Inisiatif Epson untuk Edukasi
Ketika pembelajaran jarak jauh diterapkan, tentu saja ada banyak tantangan yang muncul. Salah satunya adalah kesiapan guru dan muridnya dalam menggunakan teknologi yang menjadi sarana belajar mengajar. Di beberapa daerah, bahkan ada guru yang terpaksa mengajar menggunakan handie talkie. Sebanyak 97% sekolah ternyata mengalami masalah dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh. Sementara 3% lainnya sudah menerapkan perpaduan pembelajaran fisik dan virtual sejak sebelum pandemi.Pada umumnya 31% masalah pada pembelajaran jarak jauh disebabkan konsentrasi karena kegiatan yang dilakukan satu arah. Kemudian diikuti masalah teknologi sebesar 24%, keterbatasan gambar 18%, dan media yang terbatas 17%. Sisanya adalah waktu yang dibutuhkan untuk persiapan sebesar 6% dan pembelajaran pasif sebesar 4%. Demi mengatasi kendala-kendala yang ada, Epson pun membuat beberapa inisiatif dalam edukasi, yaitu:
- Berkolaborasi dan bermitra dengan konsultan edukasi dan asosiasi
- Menciptakan solusi untuk pembelajaran jarak jauh
- Webinar edukasi untuk sekolah-sekolah
- Training ke sekolah-sekolah dan memotivasi guru
Selama periode April-September 2020, Epson telah menggelar webinar edukasi bagi para guru, kepala sekolah, asosiasi guru dan lain-lain. Jumlah webinar yang sudah digelar ada 50 dengan 25 ribu partisipan. Epson mendatangkan psikolog untuk memotivasi guru-guru saat webinar demi membantu guru mencerdaskan anak didik. Sekolah-sekolah sangat tertarik dan termotivasi dengan solusi edukasi Epson, karena bisa membantu sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika memasuki kenormalan baru di bidang edukasi adalah ruang fisik, motivasi siswa dan kolaborasi. Pada ruang fisik akan ada pergeseran ruang belajar yang membuat kapasitas siswa di kelas lebih sedikit. Kemudian pengajaran oleh satu guru bisa dilakukan di beberapa kelas sekaligus dengan bantuan teknologi Epson. Selain itu juga ada perpaduan ruang kelas, yaitu virtual dan fisik. Beberapa teknologi yang bisa digunakan untuk ruang kelas adalah layar yang besar dan interaktif, printer MFP, Doc Camera Visualizer, perangkat pintar dan video conference.
pengajaran di beberapa ruang kelas sekaligus oleh satu guru |
Produk-produk Epson untuk Edukasi
pembelajaran menggunakan proyektor interaktif EB-1485Fi |
Epson juga menyediakan perangkat tambahan, yaitu Epson Document Camera ELPDC21 yang berfungsi sebagai kamera yang mendokumentasikan materai yang diberikan guru saat mengajar. Materi tersebut kemudian dapat dikirm melalui email atau dicetak dengan printer multifungsi Epson WF-C579R. Ini adalah printer multifungsi yang bisa mencetak, memindai, mengopi dan faksimili dengan ADF.
Printer Epson WF-C579R ini hemat, bisa diandalkan dan berkecepatan tinggi. Teknologi yang digunakan printer ini adalah inkjet dengan kepala cetak inti yang presisi. Printer ini ramah lingkungan dengan tinta yang bisa didaur ulang, selain itu juga meminimalkan penggantian tinta. Epson juga menyediakan Epson Remote Service untuk melihat banyak halaman yang dicetak dan sisa tinta. Kemampuan tersebut memungkinkan untuk menyiapkan stok atau mengingatkan sekolah yang menggunakan printer, layanan ini juga bsia mengingatkan jika terjadi eror.
“Epson berusaha menciptakan produk dan inovasi tanpa henti, serta akan terus menyediakan solusi baru yang menyediakan untuk dunia pendidikan. Perlu waktu untuk mensosialisasikan solusi baru edukasi ke seluruh indonesia, apalagi di indonesia ada 260 ribu sekolah. Semoga hal ini bisa tersampaikan ke sektor pendidikan,” ucap Zanipar SA Siadari, Senior Product Marketing Manager Visual Instrument & Printer Epson Indonesia.