Huawei Berikan Pelatihan Pelatihan AI dan Pemanfaatan AI Atlas 200DK Huawei Berikan Pelatihan Pelatihan AI dan Pemanfaatan AI Atlas 200DK ~ Teknogav.com

Huawei Berikan Pelatihan Pelatihan AI dan Pemanfaatan AI Atlas 200DK

Teknogav.com - Huawei Indonesia terus berperan aktif dalam mendukung pengembangan SDM dengan kompetensi baru yang sesuai kebutuhan era revolusi Industri 4.0. Hal ini dilakukan dengan menyelenggarakan pelatihan AI dan pemanfaatan AI Atlas 200DK di 14 perguruan tinggi di Indonesia. Kiprah Huawei tersebut tentu saja diapresiasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. 

“Kami mengapresiasi upaya nyata Huawei Indonesia dalam turut mengembangkan dan mengakselerasi terbangunnya ekosistem SDM digital. Hal ini dilakukan melalui kerja sama alih pengetahuan dan teknologi, melalui pelatihan AI dan pemanfaatan teknologi AI Atlas 200DK. Pelatihan dan pemanfaatan tersebut dilakukan di 14 perguruan tinggi di Indonesia,” ucap Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud. 

Apresiasi tersebut disampaikan saat membuka Huawei Asia Pacific Atlas Edge Computing Indonesia eBootcamp 2020 yang digelar secara virtual. Huawei Asia Pacific Atlas Edge Computing Indonesia eBootcamp 2020 diselenggarakan sebagai kelanjutan kerja sama antara Huawei dan Dikti. Pada ajang tersebut turut serta juga rektor dan perwakilan dari 14 perguruan tinggi, yaitu:

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  2. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
  3. Telkom University (Tel U)
  4. Universitas Tarumanegara (Untar)
  5. Univesitas Indonesia (UI)
  6. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  7. Bina Nusantara University (Binus)
  8. Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS)
  9. Institute Teknologi Sepuluh November (ITS )
  10. Universitas Katholik Indonesia Atma Jaya
  11. Institut Teknologi Del Medan
  12. Universitas Mulawarman
  13. Universitas Diponegoro (UNDIP)
  14. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

”Kami berterimakasih kepada Huawei Indonesia yang telah melakukan alih pengetahuan dan teknologi melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi AI Atlas 200DK. Semoga alih pengetahuan dan teknologi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan program AI di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kami yang memiliki beragam multi-discipline program. Kami juga memiliki beberapa trainee TIK yang telah terlatih dan bersertifikasi oleh Huawei Indonesia sehingga bisa memberikan sumbangsih kepada para mahasiswa dan pihak kampus nantinya,” ucap Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Prof. Ir. Nizam juga mengungkapkan bahwa peran Huawei dalam mengembangkan kompetensi SDM di bidang teknologi digital sangat relevan. Sektor industri, pendidikan tinggi, pemerintah sampai masyarakat Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap SDM yang kompeten di bidang tersebut.

“Penguasaan teknologi digital terdepan seperti AI, analitik big data dan machine learning adalah kompetensi-kompetensi baru yang dibutuhkan industri. Kompetensi ini penting untuk beradaptasi dengan berbagai dinamika di era baru. Selain itu juga untuk membangun dunia yang serba terkoneksi, cerdas dan berdaya-saing tinggi secara global.  Jumlah SDM yang menguasai teknologi-teknologi di Indonesia masih kurang. Indonesia masih membutuhkan SDM di bidang digital,” ucap Nizam.

Peran Semua Pihak dalam Mendorong Penguasaan Teknologi-teknologi Digital

Prof. Ir Nizam juga menekankan pentingnya komitmen semua pihak untuk mendorong generasi muda menguasai teknologi-teknologi digital terdepan. Sinergi penta-helix yang melibatkan pendidikan tinggi, industri, pemerintah, media dan masyarakat sebagai penerima manfaat pun juga penting. Peran penting industri seperti Huawei adalah dalam hal alih pengetahuan dan teknologi, sedangkan pemerintah berperan dalam regulasi. Kemudian peran penting transmisi informasi dipegang oleh media.

“Huawei Asia Pacific Atlas Edge Computing Indonesia eBootcamp 2020 merupakan wujud komitmen jangka panjang Huawei mendukung keseriusan pemerintah Indonesia dalam membangun budaya inovasi di kalangan masyarakat Indonesia, mendukung persiapan Strategi Nasional AI dan mewujudkan visinya menjadi kekuatan utama ekonomi digital dunia pada 2030. Hal ini dilakukan melalui pengembangan SDM digital berkompetensi global. Program ini juga merupakan wujud konsitensi Huawei dalam alih pengetahuan dan teknologi. Selain itu juga untuk memperkuat sinergi bersama dunia pendidikan, pemerintah, industri/pelaku bisnis, komunitas dan media,” ucap Jason Zhang, President Huawei Cloud & AI Indonesia Business Department.

Jason Zhang, President Huawei Cloud & AI Indonesia Business Department

Huawei juga menerapkan skema kerjasama triple helix (pemerintah, industri/pelaku bisnis dan akademisi) dalam menjembatani pemerintah mencapai Strategi Nasional AI. Skema tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan program Huawei AI Ecosystem Development Ascend

”Kami sangat mendukung program pemerintah untuk mewujudkan AI National Strategy. Huawei menyediakan fasilitas, pelatihan, dan sertifikasi untuk membentuk SDM unggul bidang digital di Indonesia sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada Huawei atas kerjasama dan dukungannya,” Prof.  Dr.  Adiwijaya, S.Si., M.Si,  Rektor Telkom University  (Tel U).

Share:

Artikel Terkini