Rayakan Sumpah Pemuda, Huawei Indonesia Ikrarkan Dukungan Program Pendidikan Vokasi Rayakan Sumpah Pemuda, Huawei Indonesia Ikrarkan Dukungan Program Pendidikan Vokasi ~ Teknogav.com

Rayakan Sumpah Pemuda, Huawei Indonesia Ikrarkan Dukungan Program Pendidikan Vokasi

 
Teknogav.com - Pada 28 Oktober 2020, bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, Huawei Indonesia menandatangani perjanjian dengan Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia. Perjanjian tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau Memorandom of Understanding (MoU). Prioritas pembangunan nasional pemerintah Kabinet Indonesia Maju saat ini adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dikarenakan syarat pencapaian target pembangunan nasional membutuhkan SDM yang menguasai teknologi dan informasi.

Apresiasi komitmen Huawei untuk mendukung pengembangan SDM yang menguasai teknologi informasi tersebut disampaikan oleh Dr. Moeldoko. Beliau mengungkapkan bahwa bidang TIK merupakan fondasi penting bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2045. Indonesia membutuhkan 9 juta SDM mumpuni di bidang TIK yang menguasai teknologi terdepan sampai tahun 2030. Teknologi terdepan tersebut mencakup 5G,  AI, big data analytic, cloud, sampai IoT.

Baca juga: Huawei Gelar Program Sertifikasi untuk Penuhi Kebutuhan SDM TIK Kompeten

“Kita butuh kerja sama dengan semua pihak termasuk industri untuk menciptakan ekosistem digital. Kebutuhan ini demi mengembangkan talenta yang kita miliki. Pemenuhan kebutuhan SDM tersebut membutuhkan sinergi sejumlah pihak. Pemerintah tidak bisa sendiri, demikian pula swasta,” ucap Dr. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan saat penandatanganan MoU dengan Huawei Indonesia di Jakarta.

Baca juga: Huawei Indonesia Dukung Edukasi dengan Learn ON dan Program Insentif

Harapannya penandatanganan kerja sama ini bisa memberikan peluang bagi para talenta yang dimiliki Indonesia. Isi dari MoU antara Huawei Indonesia dengan KSP tersebut adalah pengembangan 100 ribu SDM di Indonesia melalui pendidikan vokasi.  Kerja sama tersebut memiiki durasi selama lima tahun. Hasil yang diharapkan dari kerja sama ini adalah SDM Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimiliki Indonesia bisa bertaraf internasional.

Baca juga: ITB Taklukkan Juara Bertahan Universiti Malaya pada Huawei ICT Competition 

Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia menyatakan kesiapan pihak mereka untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia. Ditekankan juga mengenai keterlibatan aktif Huawei Indonesia dalam mengembangkan kualitas SDM di bidang TIK berkompetensi global. Keterlibatan tersebut merupakan bagian dari komitmen panjang Huawei sejak hadir di Indonesia sejak 20 tahun lalu.
 
“Melalui Huawei ASEAN Academy Indonesia, kami menggelar berbagai pelatihan, seminar, studi banding, sertifikasi, hingga kompetisi. Berbagai program tersebut dirancang untuk memperkaya wawasan, memperdalam pemahaman, serta meningkatkan penguasaan terhadap teknologi-teknologi terdepan,” ujar Jacky Chen.

Share:

Artikel Terkini