Teknogav.com – Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan, infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi dampak pandemi tersebut. Inovasi dan teknologi Huawei menjadi salah satu pendukung solusi dalam menghadapi tantangan digital akibat pandemi dan tuntutan transformasi digital. Berbagai industri di Indonesia pun telah mempercayai solusi inovasi Huawei tersebut. Sektor industri tersebut mulai dari dunia pendidikan sampai kesehatan.

Pemulihan ekonomi global, termasuk Indonesia dapat dipercepat dengan mengoptimalkan pendayagunaan teknologi digital terkini sebagai mesin penggerak yang efektif. Hal tersebut disampaikan oleh Huawei dan pengamat industri dalam diskusi awal tahun yang membahas pentingnya digitalisasi dalam menghadapi krisis global. Teknologi digital memungkinkan untuk beradaptasi dengan berbagai dinamika baru dan pemulihan perekonomian.

Kontribusi Huawei dalam Menghadapi Dampak Pandemi

Keseriusan Huawei dalam mengembangkan teknologi diungkapkan oleh Ken Qi, Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia. Ken Qi mengatakan bahwa Huawei menyumbangkan teknologi-teknologinya sebagai solusi untuk mempercepat pemulihan kondisi di berbagai sektor di seluruh dunia. 

Ken Qi, Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia

“Kami menyambut dengan penuh semangat terbangunnya sinergi multiple-helix dengan pemerintah, dunia akademik, pelaku industri dan komunitas. Sinergi ini untuk bersama-sama meningkatkan inklusi teknologi digital terdepan seperti Kecerdasan Artifisial (AI), Machine Learning (ML), Big Data Analytics, dan Cloud. Peningkatan inklusi dilakukan dengan alih pengetahuan dan teknologi melalui program-program kolaboratif Huawei. Pandemi telah menunjukkan kepada kita akan efektivitas teknologi digital sebagai solusi, namun sinergi dan gotong-royong digital tetap diperlukan. Langkah ini untuk meningkatkan adopsinya,” ucap Ken Qi.

Baca juga: Huawei dan Telkom Berkolaborasi Sediakan Infrastruktur Telekomunikasi di Kepulauan Seribu 

Kolaborasi telah dilakukan Huawei dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor dan industri selama pandemi. Langkah ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam mengatasi tantangan-tantangan baru dan krusial yang muncul. Pembangunan teknologi jaringan di pulau-pulau yang dijadikan lokasi karantina saat awal pandemi dilakukan Huawei bersama dengan operator telekomunikasi. Bersama operator telekomunikasi, Huawei juga berperan dalam perluasan konektivitas broadband di pelosok tanah air demi berlangsungnya pendidikan dan kegiatan ekonomi.

Baca juga: RSPP Gunakan Teknologi AI Huawei untuk Deteksi dan Diagnosis Covid-19

Di Indonesia, sejumlah rumah sakit telah mempercayai teknologi berbasis AI, big data, cloud, dan ML yang dikembangkan Huawei. Teknologi tersebut digunakan sebagai solusi untuk mempercepat diagnosa COVID-19 pada pasien, serta mengoptimalkan komunikasi antar pihak rumah sakit dan pasien. Hal ini dilakukan dengan solusi video-conference yang memungkinkan komunikasi tetap efektif dan protokol kesehatan tetap dijalankan.

solusi Huawei untuk daerah pedesaan

 Baca juga: Huawei Indonesia Dukung Edukasi dengan Learn ON dan Program Insentif

Sektor pendidikan didukung Huawei dengan menyediakan solusi e-learning management system. Solusi tersebut memfasilitasi pengembangan platform belajar online, penyelenggaraan program-program alih pengetahuan dan teknologi. Penyelenggaraan program-program tersebut dilakukan bersama Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Indonesia. 

Baca juga: Huawei Gelar Program Sertifikasi untuk Penuhi Kebutuhan SDM TIK Kompeten

Selain itu diselenggarakan juga program pengembangan kompetensi 100 ribu SDM TIK Indonesia masa depan. Huawei juga memberikan dukungan pada Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial dari Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Berbagai solusi dan program tersebut merupakan contoh upaya nyata Huawei mendukung percepatan pemulihan akibat pandemi. Upaya-upaya tersebut juga merupakan dukungan untuk mewujudkan visi-visi besar Indonesia sebagai negara maju berbasis penelitian dan inovasi. Visi tersebut juga termasuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital ekonomi terkemuka dunia di masa yang akan datang.

Solusi Huawei untuk Berbagai Sektor dan Industri

Pengembangan teknologi-teknologi berbasis AI, big data, cloud, dan ML akan terus dikembangkan oleh Huawei. Hal tersebut disampaikan oleh Mohamad Rosidi, Director of Strategy & Business Huawei Indonesia. Teknologi-teknologi tersebut dihadirkan Huawei sebagai solusi untuk berbagai sektor dan industri di Indonesia. 

Mohamad Rosidi, Director of Strategy & Business Huawei Indonesia

Transformasi digital akan diwujudkan Huawei di semua segmen, mulai dari kelas enterprise sampai UMKM yang membutuhkan solusi terjangkau namun efektif. Solusi tersebut diberikan agar semua sektor bisa beradaptasi di era digital. Cara mewujudkan hal tersebut adalah dengan mendukung dan terlibat aktif dalam pemerataan jaringan telekomunikasi berkualitas. 

Huawei akan meningkatkan kolaborasi multiple-helix dan fokus pada penyediaan solusi berupa perangkat-perangkat cerdas, teknologi konektivitas, komputasi dan cloud. Solusi tersebut dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan tiga kelompok pelanggan, yaitu sebagai berikut:

• Pelanggan produk-produk konsumer
• Pelanggan dari kalangan operator telekomunikasi
• Pelanggan dari kalangan enterprise, pemerintahan, serta industri

.
“Teknologi yang dikembangkan Huawei telah dirancang untuk mampu menjadi solusi mempercepat transformasi digital. Solusi tersebut dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung, di berbagai sektor dan segmentasi. Kami berharap, teknologi-teknologi mutakhir Huawei yang diadopsi kalangan enterprise mampu menghadirkan multiplier effects yang berdampak pada percepatan transformasi digital,” ucap Mohamad Rosidi.

Pendapat Pengamat Industri TIK

Percepatan transformasi digital yang efisien merupakan hal yang sangat krusial dan dibutuhkan di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Heru Sutadi, Executive Director Indonesia ICT Institute. Ketersediaan konektivitas broadband yang kualitasnya merata di berbagai wilayah menjadi penentu keberhasilan digitalisasi. Konektivitas tersebut harus bisa menjangkau wilayah-wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Indonesia.

Heru Sutadi, Executive Director Indonesia ICT Institute

Pengoptimalan sebaiknya dilakukan pada pemanfaatan teknologi digital terkini seperti AI, big data, cloud, dan machine learning. Penerapan optimalisasi tersebut sebaiknya dilakukan mulai tingkat startup sampai enterprise. Fintech dan bisnis-bisnis berbasis aplikasi digital diharapkan dapat makin meningkat. Keandalan konektivitas dan kecanggihan teknologi yang aman diharapkan ketika ekosistem makin percaya dan yakin dalam mengadopsi budaya baru. Budaya baru ini tentunya yang serba digital, kompeten dan terkoneksi.

demografi penduduk Indonesia

Kecepatan internet di Indonesia perlu ditingkatkan sampai 100 Mbps jika melihat tingginya kebutuhan selama pandemi ini. Menurut Heru, dibutuhkan juga revisi atau aturan baru mengenai perencanaan pita lebar Indonesia yang selesai 2019 menjadi 2024. 

perlunya revisi perencanaan pita lebar Indonesia

“Peran inovator teknologi seperti Huawei sangat dibutuhkan. Saya melihat Huawei telah berkontribusi besar dalam mendukung percepatan transformasi digital untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Apresiasi yang tinggi untuk Huawei,”  ucap Heru Sutadi.