Akuisisi StackRox, Red Hat Integrasikan Teknologi Keamanan pada Platform Kubernetes

Teknogav.com – Red Hat Inc., sedang menjalani proses akuisisi StackRox, yaitu penyedia layanan keamanan kontainer dan Kubernetes-native. Akusisi tersebut memungkinkan Red Hat untuk mengintegrasikan teknologi keamanan yang Kubernetes-native ke dalam platform Kubernetes kelas enterprise Red Hat OpenShift. Pengguna pun bisa membuat, memasang dan menjalankan aplikasi dengan aman di hybrid cloud berkat platform tunggal holistik dari Red Hat.

Aplikasi-aplikasi cloud-native adalah inti dari transformasi digital di berbagai industri. Kubernetes merupakan landasan bagi aplikasi-aplikasi tersebut. Tantangan keamanan, pemantauan, pengelolaan data dan jaringan pun muncul seiring dengan pertumbuhan adopsi kontainer dan Kubernetes dalam lingkungan produksi. Cara menghadapi tantangan tersebut adalah dengan solusi yang bisa menempatkan landasan yang aman bagi beban kerja modern.

Red Hat cukup berpengalaman dalam teknologi keamanan pada solusi open source kelas enterprise. Perkembangan terus menerus dilakukan pada Red Hat Enterprise Linux yang menetapkan standar baru cloud-native environment yang aman. Pendekatan keamanan belapis Openshift dibangun pada landasan tersebut untuk melindungi kontainer dan mengintegrasikan fitur keamanan di seluruh life cycle kontainer. Hal ini dilakukan mulai dari perancangan hingga menjalankan kontainer di lingkungan yang sangat penting.

Baca juga: Integrasi VMware Carbon Black Workload Jamin Keamanan Infrastruktur Digital

"Pengamanan pada workload Kubernetes dan infrastruktur tidak bisa dilakukan sepotong-sepotong. Keamanan harus terintegrasi pada saat pemasangan, bukan sesudahnya. Red Hat menambahkan fitur Kubernetes-native dari StackRox ke dalam pendekatanan keamanan berlapis yang kami terapkan di OpenShift. Langkah ini dilakukan untuk membawa misi kami lebih jauh, yaitu menghadirkan inovasi open source. Inovasi ini siap menghasilkan produk bagi setiap perusahaan di open hybrid cloud dan di seluruh footprint TI," ucap Paul Cormier, President dan CEO, Red Hat.

Teknologi Keamanan StackRox

StackRox didirikan sejak tahun 2014 yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi keamanan kelas enterprise. Selama dua tahun terakhir, platform ini fokus pada keamanan Kubernetes yang Kubernetes-native. Sementara itu platform keamanan kontainer generasi pertama biasanya terlalu berpusat pada kontainer.

Teknologi StackRock akan memperkuat keamanan yang diintegrasikan di seluruh portofolio open hybrid cloud. Pengintegrasikan ini juga akan menghasilkan penyederhanaan dan peningkatan konsistensi. Pendekatan deklarafif yang sama dengan Kubernetes digunakan untuk melakukan penskalaan pada aplikasi dengan tetap mempertahankan kamanan.

Keberadaan StackRox memungkinkan Red Hat fokus mentransformasikan cara mengamankan beban kerja berbasis cloud-native. Transformasi tersebut dilakukan dengan memperluas dan menyempurnakan pengendalian bawaan Kubernetes. Masalah keamanan pun dialihkan ke kontainer dan fase CI/CD sehingga menghasilkan solusi yang terpadu. Solusi tersebut akan meningkatkan ke amanan di seluruh stack dan lifecycle TI.

"Kami senang bergabung dengan Red Hat. Akuisisi ini menggabungkan platform keamanan Kubernetes-native pertama di industri dengan platform Kubernetes terkemuka untuk hybrid cloud, multicloud, dan edge. Ini adalah validasi yang luar biasa bagi pendekatan kami yang inovatif pada keamanan kontainer dan Kubernetes. Red Hat adalah mitra ideal untuk mempercepat visi kami membantu perusahaan membangun, memasang, dan menjalankan berbagai aplikasi cloud-native dengan aman,” ucap Kamal Shah, CEO StacRox.

Teknologi keamanan yang Kubernetes-native memudahkan pengendalian dan menjalankan berbagai policy. Ratusan pendendali bawaan terdapat pada policy engine di StackRox untuk menerapkan perlindungan berstandar industri. Standar tersebut mencakup CIS Benchmarks dan NIST. Selain itu tersedia juga pengelolaan konfigurasi untuk pengamanan kontainer, Kubernetes dan runtime.
Visibilitas di seluruh klaster Kubernetes ditawarkan oleh perangkat lunak StackRox. Enforcement dan pengumpulan deep data bisa dilakukan dengan pemasangan komponen di infrastruktur klaster Kubernetes. Kemudahan ini mengurangi waktu dan upaya dalam penerapan keamanan dan menyederhanakan analisis keamanan, investigasi dan remediasi.

StackRox tetap mendukung berbagai platform Kubernetes dari layanan lain. Platform yang tetap diberi dukungan termasuk Amazon Elastic Kubernetes Service, Google Kubernetes Engine (GKE) dan Microsoft Azure Kubernetes Service (AKS). StackRox juga terintegrasi dengan pipeline aplikasi, registry, dan pemindaian gambar dan tool CI/CI untuk menyederhanakan DevSecOps dan pengamanan linkungan cloud-native.

Pada Oktober 2020, StackRox meluncurkan KubeLinter yang fokus pada penyiapan produksi dan keamanan di fase awal pengembangan aplikasi. KubeLinter merupakan proyek open source yang menganalisis file-file Kubernetes YAML dan Helm charts. Konsisten dengan open-source legacy, Red Hat akan terus mendukung komunitas KubeLinter dan komunitas-komunitas baru lain.
Red Hat juga akan terus melakukan open source teknologi StackRoxs setelah proses akuisisi yang diperkirakan selesai pada kuartal pertama 2021. Proses akuisisi dilakukan dengan mematuhi ketentuan undang-undang yang berlaku.