Niagahoster Bersinergi dengan Pemerintah Dukung UMKM Go Online Niagahoster Bersinergi dengan Pemerintah Dukung UMKM Go Online ~ Teknogav.com

Niagahoster Bersinergi dengan Pemerintah Dukung UMKM Go Online


Teknogav.com
- Niagahoster bersama dengan pemerintah memaparkan pentingnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Keuangan, UMKM berkontribusi pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,1%. Selain itu juga berperan dalam penyerapan tenaga besar sebesar 97%. Sayangnya pandemi cukup berdampak pada keberlangsungan usaha UMKM. Pada acara Niagahoster Media Meet-Up, Niagahoster bersama pemerintah berbagi optimisme dan keyakinan pulihnya kondisi perekonomian UMKM di tahun 2021.
kondisi UMKM di Indonesia

Selama pandemi, UMKM mengalami keterbatasan dalam menjalankan kegiatannya akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan imbauan physical distancing. Penutupan tempat wisata pun turut memukul UMKM yang berlokasi di wilayah tersebut karena kehilangan pasarnya. Banyak UMKM merugi, bahkan harus menghentikan usahanya.

Baca juga: DANA Dukung Pemulihan Pariwisata dengan Membantu UMKM Go Digital

“Ketika terjadi krisis pada tahun 1998 dan 2008, UMKM masih menjadi penguat perekonomian nasional. Pada tahun 2020, segala sektor terpengaruh oleh pandemi, bahkan secara global. Kegiatan ekonomi pun terbatas, sehingga kinerja UMKM tak sebaik sebelumnya,” ucap Ludiro, S.E. M.M., Direktur Sistem Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah dan Niagahoster untuk mendukung UMKM agar tetap dapat beroperasi, termsuk dengan membantu untuk Go Online. Beberapa inisiatif yang dilakukan pemerintah mencakup program vaksinasi, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan digitalisasi.

Ade Syah Lubis, CEO Niagahoster mengungkap bahwa sinergi antar instansi perlu dilakukan. Sinergi tersebut bisa berupa antar kementrian, pemerintah dengan daerah, dan juga pemerintah dengan swasta. Perlunya sinergi dilakuan agar pelaksanaan program tepat sasaran dan tepat guna, serta benar-benar bermanfaat dalam memulihkan UMKM.

Pemerintah Berusaha Membantu UMKM Mengatasi Masalah

Masalah yang dihadapi UMKM

Permasalahan yang kerap terjadi pada pengembangan bisnis mencakup susahnya mengakses pasar global, kurang produktif dan kurangnya akses ke layanan finansial. Selama pandemi, permintaan pasar pun berkurang, sehingga UMKM kesulitas menyeimbangkan kapasitas produksi dan pemasaran. Kondisi tersebut membuat nasib UMKM makin tak menentu.

Dukungan pemerintah dalam mengembangkan UMKM

“Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah sejak sebelum pandemi. Kebijakan tersebut termasuk mempercepat perizinan, bunga pinjaman ringan, pendampingan usaha, sampai penurunan tarif pajak. Selama pandemi, program-program tersebut pun kami akselerasi,” ucap Ludiro S.E., M.M.

Realisasi Program PC & PEN

Program penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC & PEN) sudah dilaksanakan pada tahun 2020 oleh pemerintah. Realisasi dari program tersebut mencakup restorasi di sektor kesehatan, perlindungan sosial, UMKM dan lain-lain. Saat ini persentase realisasi kaster dukungan untuk UMKM sudah mencapai 96,6% dari pagu anggaran yang setara Rp112,4 triliun.

Indikator perbaikan ekonomi

“Tahun 2021 masih menjadi tahun yang menantang bagi UMKM. Beberapa inisiatif pemerintah sudah mmberikan hasil positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Hasil positif tersebut mencakup pulihnya IHSG ke angka sebelum pandemi antara lain dengan kembalinya IHSG ke angka sebelum COVID-19. Selain itu pertumbuhan perekonomian pun mulai positif secara kuartal ke kuartal,” ucap  Dwi Apriany Kepala Subdit Kredit Program dan Investasi Lainnya, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI.


Perusahaan Swasta Turut Mendukung UMKM

Kolaborasi dan dukungan berbagai pihak dibutuhan untuk menangani UMKM, baik dari pusat maupun daerah. Perusahaan swasta dapat berperan dalam mewujudkan program-program yang digelar pemerintah. Contohnya adalah mendukung pengadaan bantuan langsung, pemberian kursus, penyediaan fasilitas internet dan lain-lain.

Baca juga: Google dan Lazada Berkolaborasi Beri Kursus Pelatihan Gratis Bagi Penjual

Etalase digital Niagahoster

Berdasarkan data Niagahoster, pada kuartal kedua 2020 terlihat peningkatan jumlah pemilik bisnis yang membuat website. Peningkatan tersebut sebesar 18,99% dari tahun sebelumnya. Sayangnya tak semua pemiliki bisnis memiliki kemampuan teknis yang memadai di ranah online. Demi mengatasi hal tersebut dan turut membantu program pemerintah yang mendukung UMKM go online, Niagahoster pun menyelenggarakan pelatihan UMKM. Pelatihan ini digelar secara online, dengan topik-topik sebagai berikut:

  • Branding
  • Digital marketing
  • pentingnya go online
  • pembuatan website dengan WordPress
  • pembuatan konten

Baca juga: Brand Marketing Con. By Niagahoster Siap Berbagi Tips Keberhasilan Bisnis

Ade Syah Lubis, CEO Niagahoster

“Di tahun 2021, tantangan yang dihadapi UMKM adalah menaikkan kelas dan meningkatkan daya saing. Niagahoster memiliki program Etalase Digital yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk memiliki toko online di mesin pencari. Program ini memungkinkan UMKM untuk dapat diakses pasar yang lebih luas, dan dapat membangun branding-nya secara mandiri. Ini PR bersama bagi industri sektor teknologi untuk menciptakan iklim digitalisasi yang semudah mungkin, secepat mungkin bagi pelaku UMKM. Tahun 2021 adalah waktu yang tepat untuk membangkitkan kembali semangat UMKM go digital,” ucap Ade Syah Lubis.

Share:

Artikel Terkini